STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA

Sejak ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) diintroduksi ke Danau Toba tahun 2003, produksi tangkapan ikan bilih meningkat tajam dari 8.500 ton pada tahun 2007 menjadi 45.000 ton pada tahun 2012. Produksi tangkapan tersebut telah berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan nelayan dan kesejah...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Endi Setiadi Kartamihardja, Dimas Angga Hedianto, Chairulwan Umar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Pusat Riset Perikanan Tangkap, Badan Riset Kelautan Perikanan 2015-11-01
Series:Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia
Subjects:
Online Access:http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkpi/article/view/77
id doaj-69b3b0cc2b804652ba9597f0aed61867
record_format Article
spelling doaj-69b3b0cc2b804652ba9597f0aed618672020-11-25T00:30:58ZindPusat Riset Perikanan Tangkap, Badan Riset Kelautan PerikananJurnal Kebijakan Perikanan Indonesia1979-63662502-65502015-11-0172636910.15578/jkpi.7.2.2015.63-6977STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARAEndi Setiadi Kartamihardja0Dimas Angga Hedianto1Chairulwan Umar2Balai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, JatiluhurBalai Penelitian Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Ikan, JatiluhurPusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan, JakartaSejak ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) diintroduksi ke Danau Toba tahun 2003, produksi tangkapan ikan bilih meningkat tajam dari 8.500 ton pada tahun 2007 menjadi 45.000 ton pada tahun 2012. Produksi tangkapan tersebut telah berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan nelayan dan kesejahteraannya di sekitar Danau Toba. Namun mulai tahun 2013, produksi ikan bilih menunjukkan penurunan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan penangkapan yang menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan, kawasan suaka ikan bilih belum ditetapkan dan dilindungi, permainan harga ikan bilih berukuran kecil dengan permintaan yang tinggi dan masuknya ikan asing invasif (ikan kaca, Parambassis siamensis). Makalah ini membahas strategi pemulihan sumberdaya ikan bilih dan upaya pengendalian ikan kaca di Danau Toba, Sumatera Utara.   Since bilih fish (Mystacoleucus padangensis) introduced to Lake Toba in 2003, the catch production of the fish increased sharply from 8,500 tons in 2007 to 45,000 tons in 2012. The catch production has a positive impact on increasing income and welfare of the fishermen around the Lake Toba. However, beginning in 2013, the production of bilih fish showed a decline caused by various factors, such as fishing pressure of the destructive gear, bilih fish reserve areas has not been established and protected, bilih fish of small size intensively catch due to more demanding with high price and the influx of invasive alien fish species of glass fish, Parambassis siamensis. This paper discusses the enhancement and management strategy of the bilih fish resources and efforts to control of glass fish in the Lake Toba, North Sumatra.http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkpi/article/view/77Pemulihan sumber daya ikansuakapenangkapanikan asing invasif
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Endi Setiadi Kartamihardja
Dimas Angga Hedianto
Chairulwan Umar
spellingShingle Endi Setiadi Kartamihardja
Dimas Angga Hedianto
Chairulwan Umar
STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia
Pemulihan sumber daya ikan
suaka
penangkapan
ikan asing invasif
author_facet Endi Setiadi Kartamihardja
Dimas Angga Hedianto
Chairulwan Umar
author_sort Endi Setiadi Kartamihardja
title STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
title_short STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
title_full STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
title_fullStr STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
title_full_unstemmed STRATEGI PEMULIHAN SUMBER DAYA IKAN BILIH (Mystacoleucus padangensis) DAN PENGENDALIAN IKAN KACA (Parambassis siamensis) DI DANAU TOBA, SUMATERA UTARA
title_sort strategi pemulihan sumber daya ikan bilih (mystacoleucus padangensis) dan pengendalian ikan kaca (parambassis siamensis) di danau toba, sumatera utara
publisher Pusat Riset Perikanan Tangkap, Badan Riset Kelautan Perikanan
series Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia
issn 1979-6366
2502-6550
publishDate 2015-11-01
description Sejak ikan bilih (Mystacoleucus padangensis) diintroduksi ke Danau Toba tahun 2003, produksi tangkapan ikan bilih meningkat tajam dari 8.500 ton pada tahun 2007 menjadi 45.000 ton pada tahun 2012. Produksi tangkapan tersebut telah berdampak positif terhadap peningkatan pendapatan nelayan dan kesejahteraannya di sekitar Danau Toba. Namun mulai tahun 2013, produksi ikan bilih menunjukkan penurunan yang disebabkan oleh berbagai faktor, seperti tekanan penangkapan yang menggunakan alat tangkap tidak ramah lingkungan, kawasan suaka ikan bilih belum ditetapkan dan dilindungi, permainan harga ikan bilih berukuran kecil dengan permintaan yang tinggi dan masuknya ikan asing invasif (ikan kaca, Parambassis siamensis). Makalah ini membahas strategi pemulihan sumberdaya ikan bilih dan upaya pengendalian ikan kaca di Danau Toba, Sumatera Utara.   Since bilih fish (Mystacoleucus padangensis) introduced to Lake Toba in 2003, the catch production of the fish increased sharply from 8,500 tons in 2007 to 45,000 tons in 2012. The catch production has a positive impact on increasing income and welfare of the fishermen around the Lake Toba. However, beginning in 2013, the production of bilih fish showed a decline caused by various factors, such as fishing pressure of the destructive gear, bilih fish reserve areas has not been established and protected, bilih fish of small size intensively catch due to more demanding with high price and the influx of invasive alien fish species of glass fish, Parambassis siamensis. This paper discusses the enhancement and management strategy of the bilih fish resources and efforts to control of glass fish in the Lake Toba, North Sumatra.
topic Pemulihan sumber daya ikan
suaka
penangkapan
ikan asing invasif
url http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkpi/article/view/77
work_keys_str_mv AT endisetiadikartamihardja strategipemulihansumberdayaikanbilihmystacoleucuspadangensisdanpengendalianikankacaparambassissiamensisdidanautobasumaterautara
AT dimasanggahedianto strategipemulihansumberdayaikanbilihmystacoleucuspadangensisdanpengendalianikankacaparambassissiamensisdidanautobasumaterautara
AT chairulwanumar strategipemulihansumberdayaikanbilihmystacoleucuspadangensisdanpengendalianikankacaparambassissiamensisdidanautobasumaterautara
_version_ 1725324569972047872