Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5

Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, membuat para operator dan vendor telekomunikasi harus dapat menyediakan layanan telekomunikasi yang aman, cepat, dan multi guna, untuk mendorong terciptanya ekosistem layanan telekomunikasi yang beragam bagi para penggunanya. Next Generation...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Eko Fajar Cahyadi, Refinda Dwi Cahyani, Alfin Hikmaturokhman
Format: Article
Language:Indonesian
Published: LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto 2015-05-01
Series:Jurnal Infotel
Online Access:http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/24
id doaj-68c23955009e4eff89ff56b4fb068ebb
record_format Article
spelling doaj-68c23955009e4eff89ff56b4fb068ebb2020-11-24T21:24:17ZindLPPM Institut Teknologi Telkom PurwokertoJurnal Infotel2085-36882460-09972015-05-0171152224Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5Eko Fajar Cahyadi0Refinda Dwi Cahyani1Alfin Hikmaturokhman2STT Telematika Telkom (ST3 Telkom)STT Telematika Telkom (ST3 Telkom)STT Telematika Telkom (ST3 Telkom)Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, membuat para operator dan vendor telekomunikasi harus dapat menyediakan layanan telekomunikasi yang aman, cepat, dan multi guna, untuk mendorong terciptanya ekosistem layanan telekomunikasi yang beragam bagi para penggunanya. Next Generation Network (NGN) merupakan sebuah teknologi masa depan yang mendukung beberapa layanan terintegrasi seperti voice, data, dan multimedia. Hal utama dari konsep NGN adalah konvergensi dan layanan yang berbasis IP sehingga diperlukan sebuah teknologi yang dikenal dengan IP Multimedia Subsystem (IMS). Agar pengiriman data dalam layanan IMS menjadi lebih efektif dan efisien maka diperlukan sebuah teori antrian yang tepat untuk digunakan sebagai pengatur aliran paket data. Penelitian ini melakukan pengamatan terhadap beberapa layanan pada jaringan IMS dengan menggunakan tiga teori antrian yang berbeda yaitu First In First Out (FIFO), Priority Queuing (PQ), dan Weighted-Fair Queuing (WFQ). Pengamatan dilakukan terhadap layanan Video Conference dan VoIP. Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa teori antrian WFQ pada layanan video conference menghasilkan rata-rata delay sebesar 9.22 ms , delay variation sebesar 0.036 ms dan packet loss sebesar 0.88%. Sedangkan untuk layanan VoIP menghasilkan rata-rata delay sebesar 144 ms, delay variation sebesar 0.021 ms, dan packet loss sebesar 0.05% serta menghasilkan rata-rata throughput sebesar 7.052 Mbps, sehingga teori antrian yang tepat digunakan dalam jaringan IMS dalam penelitian ini adalah WFQ.http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/24
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Eko Fajar Cahyadi
Refinda Dwi Cahyani
Alfin Hikmaturokhman
spellingShingle Eko Fajar Cahyadi
Refinda Dwi Cahyani
Alfin Hikmaturokhman
Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5
Jurnal Infotel
author_facet Eko Fajar Cahyadi
Refinda Dwi Cahyani
Alfin Hikmaturokhman
author_sort Eko Fajar Cahyadi
title Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5
title_short Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5
title_full Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5
title_fullStr Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5
title_full_unstemmed Analisa Karakteristik Teori Antrian pada Jaringan IP Multimedia Subsystem (IMS) Menggunakan OPNET Modeler 14.5
title_sort analisa karakteristik teori antrian pada jaringan ip multimedia subsystem (ims) menggunakan opnet modeler 14.5
publisher LPPM Institut Teknologi Telkom Purwokerto
series Jurnal Infotel
issn 2085-3688
2460-0997
publishDate 2015-05-01
description Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat, membuat para operator dan vendor telekomunikasi harus dapat menyediakan layanan telekomunikasi yang aman, cepat, dan multi guna, untuk mendorong terciptanya ekosistem layanan telekomunikasi yang beragam bagi para penggunanya. Next Generation Network (NGN) merupakan sebuah teknologi masa depan yang mendukung beberapa layanan terintegrasi seperti voice, data, dan multimedia. Hal utama dari konsep NGN adalah konvergensi dan layanan yang berbasis IP sehingga diperlukan sebuah teknologi yang dikenal dengan IP Multimedia Subsystem (IMS). Agar pengiriman data dalam layanan IMS menjadi lebih efektif dan efisien maka diperlukan sebuah teori antrian yang tepat untuk digunakan sebagai pengatur aliran paket data. Penelitian ini melakukan pengamatan terhadap beberapa layanan pada jaringan IMS dengan menggunakan tiga teori antrian yang berbeda yaitu First In First Out (FIFO), Priority Queuing (PQ), dan Weighted-Fair Queuing (WFQ). Pengamatan dilakukan terhadap layanan Video Conference dan VoIP. Dari hasil simulasi dapat diketahui bahwa teori antrian WFQ pada layanan video conference menghasilkan rata-rata delay sebesar 9.22 ms , delay variation sebesar 0.036 ms dan packet loss sebesar 0.88%. Sedangkan untuk layanan VoIP menghasilkan rata-rata delay sebesar 144 ms, delay variation sebesar 0.021 ms, dan packet loss sebesar 0.05% serta menghasilkan rata-rata throughput sebesar 7.052 Mbps, sehingga teori antrian yang tepat digunakan dalam jaringan IMS dalam penelitian ini adalah WFQ.
url http://ejournal.st3telkom.ac.id/index.php/infotel/article/view/24
work_keys_str_mv AT ekofajarcahyadi analisakarakteristikteoriantrianpadajaringanipmultimediasubsystemimsmenggunakanopnetmodeler145
AT refindadwicahyani analisakarakteristikteoriantrianpadajaringanipmultimediasubsystemimsmenggunakanopnetmodeler145
AT alfinhikmaturokhman analisakarakteristikteoriantrianpadajaringanipmultimediasubsystemimsmenggunakanopnetmodeler145
_version_ 1725989294061912064