EUFEMISME DAN DISFEMISME DALAM CATATAN NAJWA “DARAH MUDA DAERAH”: POLA, BENTUK, DAN MAKNA

Bahasa dalam penggunaannya tidak bisa lepas dari makna yang mengikuti. Makna yang ditimbulkan dapat mengandung nilai rasa positif  (eufemisme) dan negatif  (disfemisme) bergantung dengan tujuan penggunaannya. Penelitian ini diarahkan untuk mengungkap bagaimanakah pola, bentuk, dan makna dan pada Cat...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ixsir Eliya
Format: Article
Language:Indonesian
Published: FKIP Unswagati Press 2017-08-01
Series:Deiksis: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Online Access:http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/Deiksis/article/view/523
Description
Summary:Bahasa dalam penggunaannya tidak bisa lepas dari makna yang mengikuti. Makna yang ditimbulkan dapat mengandung nilai rasa positif  (eufemisme) dan negatif  (disfemisme) bergantung dengan tujuan penggunaannya. Penelitian ini diarahkan untuk mengungkap bagaimanakah pola, bentuk, dan makna dan pada Catatan najwa “Darah Muda Daerah”. Hal ini bertujuan untuk mengungkap konstruksi dan maksud dari wacana yang cenderung dipahami secara multitafsir oleh masyarakat. Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih banyak makna eufemisme daripada disfemisme. Penggunaan pilihan kata yang bermakna eufemisme seolah memperhalus apa yang hendak disampaikan oleh redaksi Catatan Najwa.
ISSN:2355-6633
2548-5490