PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIF
Dalam menyelesaikan masalah matematika, berpikir inkuiri pada model pembelajaran inkuiri berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir inkuiri siswa dalam menyelesaikan masalah HOTS ya...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Metro
2020-12-01
|
Series: | Jurnal Aksioma |
Subjects: | |
Online Access: | https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/3113 |
id |
doaj-682cf56ce06f4a338906e20d5388bd6e |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-682cf56ce06f4a338906e20d5388bd6e2021-01-19T07:59:21ZindUniversitas Muhammadiyah MetroJurnal Aksioma2089-87032442-54192020-12-01941192120410.24127/ajpm.v9i4.31131555PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIFAnas Ma'ruf Annizar0Ayu Chinintya Lestari1Sofiah Sofiah2Gusti Firda Khairunnisa3Mohammad Archi Maulyda4Institut Agama Islam Negeri JemberInstitut Agama Islam Negeri JemberInstitut Agama Islam Negeri JemberUniversitas Islam MalangUniversitas MataramDalam menyelesaikan masalah matematika, berpikir inkuiri pada model pembelajaran inkuiri berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir inkuiri siswa dalam menyelesaikan masalah HOTS yang diadaptasi dari soal PISA dan ditinjau dari tingkat kognitif siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil 3 subjek yang terdiri dari subjek yang memiliki tingkat kognitif tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan nilai rapor siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun triangulasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan. Subjek 1 yang memiliki kognitif tinggi memenuhi semua indikator yakni mengamati, menyelidiki, menemukan sifat, mengeneralisasi serta menemukan hubungan secara detail dan sistematis dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Subjek 2 yang memiliki kognitif sedang mengalami kesulitan dalam menemukan hasil dari strategi yang diterapkan. Sedangkan Subjek 3 yang memiliki kognitif rendah menyelesaikan masalah dengan alur penyelesaian yang berbedaa dari subjek lainnya, yaitu mengamati objek, menyelidiki, menyusun generalisasi, menemukan sifat, lalu menemukan hubungan. Sedangkan pada sisi proses, ke-3 subjek memiliki ciri khas masing-masing dalam mendekati masalah. In solving math problems, inquiry thinking in the inquiry learning model plays an important role in improving students' high-level thinking skills (HOTS). Therefore, this study aims to describe the student's inquiry thinking process in solving HOTS problems adapted from PISA questions and reviewed from the student's cognitive level. The method used in this study is descriptive with a qualitative approach. As for the subject determination technique, researchers used purposive sampling techniques by taking 3 subjects consisting of subjects with high, medium, and low cognitive value based on student report scores. Data collection techniques are performed with tests, interviews, and documentation. The triangulation used by researchers to test the validity of data is the method triangulation. The results showed highly cognitive S1 meets all indicators: observing, investigating, discovering traits, generalizing and finding relationships in detail and systematically in solving given problems. S2 who have cognitive difficulties in finding the results of the strategies applied. Meanwhile, S3, which has low cognitive solving problems with different settlement flows than other subjects, is observing objects, investigating, generalizing, discovering traits, and then finding relationships. While on the process side, all 3 subjects have their own characteristics in approaching the problem.https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/3113inquiry thinkinghotsmathematicsinquiry learning modelinkuiri |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Anas Ma'ruf Annizar Ayu Chinintya Lestari Sofiah Sofiah Gusti Firda Khairunnisa Mohammad Archi Maulyda |
spellingShingle |
Anas Ma'ruf Annizar Ayu Chinintya Lestari Sofiah Sofiah Gusti Firda Khairunnisa Mohammad Archi Maulyda PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIF Jurnal Aksioma inquiry thinking hots mathematics inquiry learning model inkuiri |
author_facet |
Anas Ma'ruf Annizar Ayu Chinintya Lestari Sofiah Sofiah Gusti Firda Khairunnisa Mohammad Archi Maulyda |
author_sort |
Anas Ma'ruf Annizar |
title |
PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIF |
title_short |
PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIF |
title_full |
PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIF |
title_fullStr |
PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIF |
title_full_unstemmed |
PROSES BERPIKIR INKUIRI DALAM MENYELESAIKAN MASALAH HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) DITINJAU DARI TINGKAT KOGNITIF |
title_sort |
proses berpikir inkuiri dalam menyelesaikan masalah higher order thinking skills (hots) ditinjau dari tingkat kognitif |
publisher |
Universitas Muhammadiyah Metro |
series |
Jurnal Aksioma |
issn |
2089-8703 2442-5419 |
publishDate |
2020-12-01 |
description |
Dalam menyelesaikan masalah matematika, berpikir inkuiri pada model pembelajaran inkuiri berperan penting dalam meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi (HOTS) siswa. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses berpikir inkuiri siswa dalam menyelesaikan masalah HOTS yang diadaptasi dari soal PISA dan ditinjau dari tingkat kognitif siswa. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan teknik penentuan subjek menggunakan teknik purposive sampling dengan mengambil 3 subjek yang terdiri dari subjek yang memiliki tingkat kognitif tinggi, sedang, dan rendah berdasarkan nilai rapor siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes, wawancara, dan dokumentasi. Adapun triangulasi yang digunakan untuk menguji keabsahan data adalah triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan. Subjek 1 yang memiliki kognitif tinggi memenuhi semua indikator yakni mengamati, menyelidiki, menemukan sifat, mengeneralisasi serta menemukan hubungan secara detail dan sistematis dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Subjek 2 yang memiliki kognitif sedang mengalami kesulitan dalam menemukan hasil dari strategi yang diterapkan. Sedangkan Subjek 3 yang memiliki kognitif rendah menyelesaikan masalah dengan alur penyelesaian yang berbedaa dari subjek lainnya, yaitu mengamati objek, menyelidiki, menyusun generalisasi, menemukan sifat, lalu menemukan hubungan. Sedangkan pada sisi proses, ke-3 subjek memiliki ciri khas masing-masing dalam mendekati masalah.
In solving math problems, inquiry thinking in the inquiry learning model plays an important role in improving students' high-level thinking skills (HOTS). Therefore, this study aims to describe the student's inquiry thinking process in solving HOTS problems adapted from PISA questions and reviewed from the student's cognitive level. The method used in this study is descriptive with a qualitative approach. As for the subject determination technique, researchers used purposive sampling techniques by taking 3 subjects consisting of subjects with high, medium, and low cognitive value based on student report scores. Data collection techniques are performed with tests, interviews, and documentation. The triangulation used by researchers to test the validity of data is the method triangulation. The results showed highly cognitive S1 meets all indicators: observing, investigating, discovering traits, generalizing and finding relationships in detail and systematically in solving given problems. S2 who have cognitive difficulties in finding the results of the strategies applied. Meanwhile, S3, which has low cognitive solving problems with different settlement flows than other subjects, is observing objects, investigating, generalizing, discovering traits, and then finding relationships. While on the process side, all 3 subjects have their own characteristics in approaching the problem. |
topic |
inquiry thinking hots mathematics inquiry learning model inkuiri |
url |
https://ojs.fkip.ummetro.ac.id/index.php/matematika/article/view/3113 |
work_keys_str_mv |
AT anasmarufannizar prosesberpikirinkuiridalammenyelesaikanmasalahhigherorderthinkingskillshotsditinjaudaritingkatkognitif AT ayuchinintyalestari prosesberpikirinkuiridalammenyelesaikanmasalahhigherorderthinkingskillshotsditinjaudaritingkatkognitif AT sofiahsofiah prosesberpikirinkuiridalammenyelesaikanmasalahhigherorderthinkingskillshotsditinjaudaritingkatkognitif AT gustifirdakhairunnisa prosesberpikirinkuiridalammenyelesaikanmasalahhigherorderthinkingskillshotsditinjaudaritingkatkognitif AT mohammadarchimaulyda prosesberpikirinkuiridalammenyelesaikanmasalahhigherorderthinkingskillshotsditinjaudaritingkatkognitif |
_version_ |
1724332045331595264 |