THE MAYA INDEX ANALYSIS ON DENGUE PATIENT HOUSEHOLD IN BANJAR CITY, 2012

Salah satu faktor risiko kejadian DBD di antaranya adalah ketersediaan kontainer tempat perkembangbiakan vektor. Tahun<br />2012 dilakukan survei observasional analitik dengan pendekatan potong lintang pada 100 rumah penderita DBD di Kota<br />Banjar. Tujuan penelitian untuk mengetahui t...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Pandji Wibawa Dhewantara, Arda Dinata
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Balai Litbang P2B2 Banjarnegara 2015-07-01
Series:Balaba: Jurnal Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Banjarnegara
Online Access:http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/blb/article/view/4148
Description
Summary:Salah satu faktor risiko kejadian DBD di antaranya adalah ketersediaan kontainer tempat perkembangbiakan vektor. Tahun<br />2012 dilakukan survei observasional analitik dengan pendekatan potong lintang pada 100 rumah penderita DBD di Kota<br />Banjar. Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat risiko penularan DBD melalui pendekatan analisis Maya Index. Data<br />yang dikumpulkan meliputi jenis, jumlah kontainer, dan jumlah kontainer mengandung larva Aedes sp. Kontainer yang<br />ditemukan dikategorikan menjadi Controllable Container dan Disposable Container untuk mengetahui Breeding Risk Index<br />(BRI) dan Hygene Risk Index (HRI). Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui proporsi jumlah dan jenis kontainer.<br />Maya index diperoleh dari hasil pengkategorian rasio BRI dan HRI. Container Index dan Breteau Index dihitung untuk<br />mengetahui kepadatan larva. Hasil pengamatan ditemukan sebanyak 915 kontainer yang terdiri dari jenis controllable<br />containers (93%) dan disposable containers (7%). Jenis kontainer yang dominan adalah tempayan tanah liat (15,52%), bak<br />air (14,35%), pot bunga (48,47%), dan penampung air pada dispenser (7%). Larva Aedes sp. banyak ditemukan pada bak air<br />(48,57%) dan penampung air pada dispenser (22,86%). Sementara, botol bekas (35,3%) dan kaleng bekas (26,1%)<br />merupakan jenis disposable container yang paling banyak ditemukan. Analisis menunjukkan sebagian besar rumah<br />berkategori BRI tinggi (93%) dan HRI rendah (92%). Berdasarkan Maya Index, rumah penderita termasuk dalam kategori<br />risiko sedang (97%) dengan CI dan BI masing-masing sebesar 3,85% dan 35. Studi ini menyimpulkan bahwa sebagian besar<br />rumah penderita masih memiliki potensi penularan infeksi virus Dengue.<br />Kata kunci: DBD, risiko perkembangbiakan larva, kontainer, indeks risiko kebersihan, Maya Index
ISSN:1858-0882
2338-9982