Perbandingan Chula Formula dengan Auskultasi 5 Titik terhadap Kedalaman Optimal Pipa Endotracheal pada Anestesi Umum di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Kedalaman pipa endotracheal (ETT) yang optimal menjadi salah satu perhatian utama karena komplikasi terkait dengan malposisi ETT. Auskultasi 5 titik merupakan metode yang digunakan dalam menentukan kedalaman ETT. Namun, teknik tersebut masih memiliki potensi malposisi ETT. Penggunaan chula formula...
Main Authors: | Erick Ariestian, Iwan Fuadi, Tinni T. Maskoen |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Padjadjaran
2018-04-01
|
Series: | Jurnal Anestesi Perioperatif |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.fk.unpad.ac.id/index.php/jap/article/view/1286 |
Similar Items
-
Chula Formula sebagai Prediktor Ketepatan Kedalaman Endotracheal Tube pada Intubasi Nasotracheal
by: Akhmad Rhesa Sandy, et al.
Published: (2019-04-01) -
Perbandingan Keberhasilan dan Waktu Intubasi Endotrakeal pada Manekin antara Bantal Intubasi Standar dan Bantal Intubasi Modifikasi
by: Sendy Setiawan Permana, et al.
Published: (2018-12-01) -
Perbandingan Angka Keberhasilan, Waktu dan Kenyamanan Intubasi Endotrakea antara Operator Posisi Berdiri dan Duduk pada Pasien Posisi Sniffing
by: Naftalena Naftalena, et al.
Published: (2021-08-01) -
Akurasi Pemeriksaan Auskultasi Jantung dan Elektrokardiografi untuk Deteksi Kelainan Jantung pada Anak
by: Ria Nova, et al.
Published: (2020-10-01) -
Perbandingan Intubasi Endotrakea Menggunakan Clip-on Smartphone Camera Videolaryngoscope dengan Laringoskop Macintosh pada Manekin
by: Fariz Wajdi Latuconsina, et al.
Published: (2018-04-01)