Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita
Latar belakang. Infeksi adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di NICU. Sumber infeksi tidak selalu jelas, cairan intravena mungkin merupakan salah satu penyebab. Tujuan Penelitian. Mengevaluasi pengaruh cairan intravena, baik cara pemberian maupun frekuensi penggantian cairan te...
Main Authors: | , , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2016-12-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/767 |
id |
doaj-680181b4a3e3411abdd6abbd029e6d08 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-680181b4a3e3411abdd6abbd029e6d082020-11-25T00:48:55ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302016-12-019154810.14238/sp9.1.2007.54-8716Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan KitaSetyadewi Lusyati0Ferdy P. Harahap1Hulzebos C2Bos AF3Sauer PJ4Unit Kerja Neonatologi–Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSAB Harapan Kita, JakartaUnit Kerja Neonatologi–Bagian Ilmu Kesehatan Anak RSAB Harapan Kita, JakartaNeonatology Subdivision-Pediatric Department, University Medical Centre Groningen, NetherlandsNeonatology Subdivision-Pediatric Department, University Medical Centre Groningen, NetherlandsNeonatology Subdivision-Pediatric Department, University Medical Centre Groningen, NetherlandsLatar belakang. Infeksi adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di NICU. Sumber infeksi tidak selalu jelas, cairan intravena mungkin merupakan salah satu penyebab. Tujuan Penelitian. Mengevaluasi pengaruh cairan intravena, baik cara pemberian maupun frekuensi penggantian cairan terhadap kejadian infeksi di NICU RSAB Harapan Kita. Metode. Studi uji silang dilakukan di NICU terhadap 2 kelompok bayi pada periode waktu yang berbeda. Kelompok I (periode Juni-Juli,2006) adalah kelompok ‘infus semi terbuka’ menggunakan buret, diganti tiap 2-7 hari. Kelompok II (periode September-Oktober,2006) adalah kelompok ‘infus tertutup’ menggunakan semprit, diganti tiap 8 jam. Angka kejadian infeksi dihitung berdasarkan adanya bakteri di dalam biakan darah pada periode tersebut. Hasil. Didapatkan 68 bayi dari kelompok I (berat lahir rerata 2364± 840 gram, usia gestasi rerata 35.5 ±3.9 minggu) dan 54 bayi di kelompok II (BBL rerata 2479±884 gram, usia gestasi 36.2 ±2.6 minggu). Insidensi infeksi nosokomial lebih rendah daripada kelompok II dibandingkan kelompok I (35/68 dan 5/ 54, OR=0.1; 95% interval kepercayaan: 0.034-0.271; p<0.001). Pada kelompok I, 31/56 bayi didapatkan biakan darah II menjadi positif, sedangkan pada kelompok II hanya terdapat 3/48 bayi dengan biakan darah II menjadi positif (p<0.001). Hasil biakan kelompok I, 30/35 adalah Serratia, sedangkan pada kelompok II didapatkan 5 spesimen ditemukan Serratia. Kesimpulan. Pemberian cairan intravena sistem terbuka merupakan salah satu faktor utama penyebab tingginya infeksi nosokomial di RSAB Harapan Kita. Dengan memodifikasi cara pemberian dan frekuensi penggantian cairan intravena, kejadian infeksi nosokomial dapat diturunkanhttps://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/767cairan intravenainfeksi nosokomial |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Setyadewi Lusyati Ferdy P. Harahap Hulzebos C Bos AF Sauer PJ |
spellingShingle |
Setyadewi Lusyati Ferdy P. Harahap Hulzebos C Bos AF Sauer PJ Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita Sari Pediatri cairan intravena infeksi nosokomial |
author_facet |
Setyadewi Lusyati Ferdy P. Harahap Hulzebos C Bos AF Sauer PJ |
author_sort |
Setyadewi Lusyati |
title |
Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita |
title_short |
Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita |
title_full |
Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita |
title_fullStr |
Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita |
title_full_unstemmed |
Modifikasi Sistem Cairan Intravena Menurunkan Infeksi Nosokomial di NICU-Harapan Kita |
title_sort |
modifikasi sistem cairan intravena menurunkan infeksi nosokomial di nicu-harapan kita |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2016-12-01 |
description |
Latar belakang. Infeksi adalah salah satu penyebab utama morbiditas dan mortalitas di NICU. Sumber
infeksi tidak selalu jelas, cairan intravena mungkin merupakan salah satu penyebab.
Tujuan Penelitian. Mengevaluasi pengaruh cairan intravena, baik cara pemberian maupun frekuensi
penggantian cairan terhadap kejadian infeksi di NICU RSAB Harapan Kita.
Metode. Studi uji silang dilakukan di NICU terhadap 2 kelompok bayi pada periode waktu yang berbeda.
Kelompok I (periode Juni-Juli,2006) adalah kelompok ‘infus semi terbuka’ menggunakan buret, diganti
tiap 2-7 hari. Kelompok II (periode September-Oktober,2006) adalah kelompok ‘infus tertutup’
menggunakan semprit, diganti tiap 8 jam. Angka kejadian infeksi dihitung berdasarkan adanya bakteri di
dalam biakan darah pada periode tersebut.
Hasil. Didapatkan 68 bayi dari kelompok I (berat lahir rerata 2364± 840 gram, usia gestasi rerata 35.5
±3.9 minggu) dan 54 bayi di kelompok II (BBL rerata 2479±884 gram, usia gestasi 36.2 ±2.6 minggu).
Insidensi infeksi nosokomial lebih rendah daripada kelompok II dibandingkan kelompok I (35/68 dan 5/
54, OR=0.1; 95% interval kepercayaan: 0.034-0.271; p<0.001). Pada kelompok I, 31/56 bayi didapatkan
biakan darah II menjadi positif, sedangkan pada kelompok II hanya terdapat 3/48 bayi dengan biakan
darah II menjadi positif (p<0.001). Hasil biakan kelompok I, 30/35 adalah Serratia, sedangkan pada
kelompok II didapatkan 5 spesimen ditemukan Serratia.
Kesimpulan. Pemberian cairan intravena sistem terbuka merupakan salah satu faktor utama penyebab tingginya
infeksi nosokomial di RSAB Harapan Kita. Dengan memodifikasi cara pemberian dan frekuensi penggantian
cairan intravena, kejadian infeksi nosokomial dapat diturunkan |
topic |
cairan intravena infeksi nosokomial |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/767 |
work_keys_str_mv |
AT setyadewilusyati modifikasisistemcairanintravenamenurunkaninfeksinosokomialdinicuharapankita AT ferdypharahap modifikasisistemcairanintravenamenurunkaninfeksinosokomialdinicuharapankita AT hulzebosc modifikasisistemcairanintravenamenurunkaninfeksinosokomialdinicuharapankita AT bosaf modifikasisistemcairanintravenamenurunkaninfeksinosokomialdinicuharapankita AT sauerpj modifikasisistemcairanintravenamenurunkaninfeksinosokomialdinicuharapankita |
_version_ |
1725254175120424960 |