PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706

Thermoelectric cooler (TEC) merupakan komponen penghasil listrik alternatif yang erat kaitannya dengan pemanfaatan panas atau kalor untuk menghasilkan energi listrik. Modul TEC memanfaatkan perbedaan suhu untuk menghasilkan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaata...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ary Akbar Nugraha
Format: Article
Language:English
Published: Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta 2016-10-01
Series:Risenologi
Online Access:https://ejurnal.kpmunj.org/index.php/risenologi/article/view/29
id doaj-67773c60dea04ccea761474539c3a51e
record_format Article
spelling doaj-67773c60dea04ccea761474539c3a51e2021-07-12T19:24:39ZengKelompok Peneliti Muda Universitas Negeri JakartaRisenologi2502-56432720-95712016-10-0112758210.47028/j.risenologi.2016.12.2922PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706Ary Akbar NugrahaThermoelectric cooler (TEC) merupakan komponen penghasil listrik alternatif yang erat kaitannya dengan pemanfaatan panas atau kalor untuk menghasilkan energi listrik. Modul TEC memanfaatkan perbedaan suhu untuk menghasilkan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan energi panas matahari pada batu andesit terhadap thermoelectric cooler tipe 12706 sebagai alternatif penghasil energi listrik tenaga surya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen laboratorium. Pegujian ini dilakukan untuk mengetahui nilai arus dan tegangan yang dihasilkan TEC1-12706. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media batu andesit dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyimpan panas, sehingga TEC dapat dibangkitkan menghasilkan listrik. Data yang peneliti peroleh ialah terdapat 3 hasil pengujian yaitu, pegujian TEC tanpa beban, pegujian TEC dengan beban resistor 100 ohm dan pengujian TEC dengan beban 250 ohm. Dari ketiga data pengujian tersebut bahwa perbedaan suhu dan tegangan yang dihasilkan TEC lebih optimal pada pengujian TEC tanpa beban yaitu menghasilkan tegangan sebesar 175 mV dan perbedaan suhu 8,1 °C selama penyinaran 30 menit.https://ejurnal.kpmunj.org/index.php/risenologi/article/view/29
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ary Akbar Nugraha
spellingShingle Ary Akbar Nugraha
PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706
Risenologi
author_facet Ary Akbar Nugraha
author_sort Ary Akbar Nugraha
title PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706
title_short PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706
title_full PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706
title_fullStr PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706
title_full_unstemmed PEMANFAATAN ENERGI PANAS MATAHARI PADA BATU ANDESIT TERHADAP THERMOELECTRIC COOLER TIPE 12706
title_sort pemanfaatan energi panas matahari pada batu andesit terhadap thermoelectric cooler tipe 12706
publisher Kelompok Peneliti Muda Universitas Negeri Jakarta
series Risenologi
issn 2502-5643
2720-9571
publishDate 2016-10-01
description Thermoelectric cooler (TEC) merupakan komponen penghasil listrik alternatif yang erat kaitannya dengan pemanfaatan panas atau kalor untuk menghasilkan energi listrik. Modul TEC memanfaatkan perbedaan suhu untuk menghasilkan energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan energi panas matahari pada batu andesit terhadap thermoelectric cooler tipe 12706 sebagai alternatif penghasil energi listrik tenaga surya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen laboratorium. Pegujian ini dilakukan untuk mengetahui nilai arus dan tegangan yang dihasilkan TEC1-12706. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa media batu andesit dapat dimanfaatkan sebagai media untuk menyimpan panas, sehingga TEC dapat dibangkitkan menghasilkan listrik. Data yang peneliti peroleh ialah terdapat 3 hasil pengujian yaitu, pegujian TEC tanpa beban, pegujian TEC dengan beban resistor 100 ohm dan pengujian TEC dengan beban 250 ohm. Dari ketiga data pengujian tersebut bahwa perbedaan suhu dan tegangan yang dihasilkan TEC lebih optimal pada pengujian TEC tanpa beban yaitu menghasilkan tegangan sebesar 175 mV dan perbedaan suhu 8,1 °C selama penyinaran 30 menit.
url https://ejurnal.kpmunj.org/index.php/risenologi/article/view/29
work_keys_str_mv AT aryakbarnugraha pemanfaatanenergipanasmataharipadabatuandesitterhadapthermoelectriccoolertipe12706
_version_ 1721306833839194112