Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo

Kebisingan merupakan salah satu dampak negatif dari kemajuan dan perkembangan dunia industri. Dampak yang dapat diakibatkan adalah tertanggunya kesehatan berupa kelelahan. Kelelahan kerja tidak hanya dipengaruhi oleh kebisingan namun juga oleh masa kerja dan beban kerja. Penelitian ini merupakan jen...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Adam Suryaatmaja, Vanida Eka Pridianata
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya 2020-04-01
Series:Journal of Health Science and Prevention
Subjects:
Online Access:http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/257
id doaj-66ada0861d7b485a9a827537bc8d6b4a
record_format Article
spelling doaj-66ada0861d7b485a9a827537bc8d6b4a2020-11-25T03:56:37ZindUniversitas Islam Negeri Sunan Ampel SurabayaJournal of Health Science and Prevention2549-919X2020-04-0141142210.29080/jhsp.v4i1.257257Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo SidoarjoAdam Suryaatmaja0Vanida Eka Pridianata1Universitas AirlanggaUniversitas AirlanggaKebisingan merupakan salah satu dampak negatif dari kemajuan dan perkembangan dunia industri. Dampak yang dapat diakibatkan adalah tertanggunya kesehatan berupa kelelahan. Kelelahan kerja tidak hanya dipengaruhi oleh kebisingan namun juga oleh masa kerja dan beban kerja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan total responden 25 orang dengan diberlakukannya kriteria inklusi. Data primer menggunakan pengukuran beban kerja yaitu dengan denyut nadi kerja, mengukur intensitas kebisingan dengan Sound Level Meter (SLM) dan kelelahan kerja dengan kuesioner KAUPKK. Analisis data dilakukan secara deskriptif pada setiap variabel dan menggunakan uji tabulasi silang untuk mengetahui besar kuat hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas usia pekerja yaitu 31-40 tahun (40%) dengan masa kerja rata – rata pekerja yaitu 9 tahun dimana beban kerja yang dirasakan yaitu termasuk dalam ketegori beban kerja tidak berlebihan (52%). Intensitas kebisingan yang melebihi NAB terdapat pada bagian spare part (85,37 dBA) dan mesin waterjet (87,44 dBA). Sedangkan kelelahan kerja diketahui 60% pekerja merasakan lelah saat bekerja. Hasil uji statistik diketahui bahwa hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja diketahui kuat yaitu 0,537. Sedangkan untuk beban kerja dengan kelelahan kerja memperoleh koefisien kontingensi sebesar 0,613 yang diartikan kuat. Hasil uji antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja mendapatkan koefisien kontingensi sebesar 0,471 atau dikatakan cukup kuat.http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/257kebisinganmasa kerjabeban kerjakelelahan
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Adam Suryaatmaja
Vanida Eka Pridianata
spellingShingle Adam Suryaatmaja
Vanida Eka Pridianata
Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo
Journal of Health Science and Prevention
kebisingan
masa kerja
beban kerja
kelelahan
author_facet Adam Suryaatmaja
Vanida Eka Pridianata
author_sort Adam Suryaatmaja
title Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo
title_short Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo
title_full Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo
title_fullStr Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo
title_full_unstemmed Hubungan antara Masa Kerja, Beban Kerja, Intensitas Kebisingan dengan Kelelahan Kerja di PT Nobelindo Sidoarjo
title_sort hubungan antara masa kerja, beban kerja, intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja di pt nobelindo sidoarjo
publisher Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
series Journal of Health Science and Prevention
issn 2549-919X
publishDate 2020-04-01
description Kebisingan merupakan salah satu dampak negatif dari kemajuan dan perkembangan dunia industri. Dampak yang dapat diakibatkan adalah tertanggunya kesehatan berupa kelelahan. Kelelahan kerja tidak hanya dipengaruhi oleh kebisingan namun juga oleh masa kerja dan beban kerja. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan total responden 25 orang dengan diberlakukannya kriteria inklusi. Data primer menggunakan pengukuran beban kerja yaitu dengan denyut nadi kerja, mengukur intensitas kebisingan dengan Sound Level Meter (SLM) dan kelelahan kerja dengan kuesioner KAUPKK. Analisis data dilakukan secara deskriptif pada setiap variabel dan menggunakan uji tabulasi silang untuk mengetahui besar kuat hubungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas usia pekerja yaitu 31-40 tahun (40%) dengan masa kerja rata – rata pekerja yaitu 9 tahun dimana beban kerja yang dirasakan yaitu termasuk dalam ketegori beban kerja tidak berlebihan (52%). Intensitas kebisingan yang melebihi NAB terdapat pada bagian spare part (85,37 dBA) dan mesin waterjet (87,44 dBA). Sedangkan kelelahan kerja diketahui 60% pekerja merasakan lelah saat bekerja. Hasil uji statistik diketahui bahwa hubungan antara masa kerja dengan kelelahan kerja diketahui kuat yaitu 0,537. Sedangkan untuk beban kerja dengan kelelahan kerja memperoleh koefisien kontingensi sebesar 0,613 yang diartikan kuat. Hasil uji antara intensitas kebisingan dengan kelelahan kerja mendapatkan koefisien kontingensi sebesar 0,471 atau dikatakan cukup kuat.
topic kebisingan
masa kerja
beban kerja
kelelahan
url http://jurnalfpk.uinsby.ac.id/index.php/jhsp/article/view/257
work_keys_str_mv AT adamsuryaatmaja hubunganantaramasakerjabebankerjaintensitaskebisingandengankelelahankerjadiptnobelindosidoarjo
AT vanidaekapridianata hubunganantaramasakerjabebankerjaintensitaskebisingandengankelelahankerjadiptnobelindosidoarjo
_version_ 1724463966403428352