MENGELOLA YANG TERBENGKALAI MENJADI FUNGSIONAL STUDI PRESEDEN: PROYEK URBAN SPLASH DI INGGRIS

ABSTRAK.Saat ini, perkembangan bangunan-bangunan baru di Jakarta berkembang sangat cepat. Kondisi ini membawa dampak negatif bagi beberapa titik di kawasan ibukota Jakarta, terutama di kawasan Kota Lama Jakarta yang dikenal sebagai kawasan bersejarah di Kota Jakarta. Beberapa bangunan tua di dalam k...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Ari Widyati Purwantiasning
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Jakarta 2017-03-01
Series:Nalars
Online Access:https://jurnal.umj.ac.id/index.php/nalars/article/view/1020
Description
Summary:ABSTRAK.Saat ini, perkembangan bangunan-bangunan baru di Jakarta berkembang sangat cepat. Kondisi ini membawa dampak negatif bagi beberapa titik di kawasan ibukota Jakarta, terutama di kawasan Kota Lama Jakarta yang dikenal sebagai kawasan bersejarah di Kota Jakarta. Beberapa bangunan tua di dalam kawasan ini dikenal telah terbengkalai puluhan tahun, dan ini menjadi beban bagi kota Jakarta sebagai kota metropolitan. Bangunan-bangunan tua tersebut telah diabaikan dan terbengkalai hingga puluhan tahun karena tidak difungsikan sebagaimana mestinya, hal ini dikarenakan bangunan-bangunan tua tersebut sudah tidak layak pakai karena utilitas dan infrastruktur yang tidak memadai.   Mengacu pada kondisi di atas, sudah selayaknya dipikirkan tentang bagaimana memelihara bangunan-bangunan tua bersejarah tersebut, apakah harus dimusnahkan atau dijaga kelestariannya. Keduanya tentunya harus dipertimbangkan secara baik-baik dan menguntungkan serta bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi pemilik bangunan, dengan menjaga bangunan tua bersejarah tersebut tanpa harus mencari sumber pendanaan dari sumber lain. Tulisan ini akan mengeksplor dan memberikan solusi terbaik bagi permasalahan ini dan mencari alternatif solusi bagaimana metode yang tepat untuk memelihara bangunan tua bersejarah di Jakarta. Dengan metode yang tepat diharapkan keberadaan bangunan-bangunan tua bersejarah di Jakarta dapat menjadi identitas bagi kota Jakarta dan menjadi peran yang penting dalam perkembangan kota yang seharusnya terbentuk dari peradaban sejarah.   Tulisan ini merupakan bagian dari penelitian program hibah Kementrian Riset dan Teknologi Dirjen Pendidikan Tinggi yang telah dimulai sejak tahun 2012 dengan tiga fokus penelitian dan pengamatan yang berbeda tentang konservasi dan revitalisasi. Penelitian ini merupakan skema akhir dari roadmap penelitian kami dan akan memberikan sebuah jawaban solusi mengenai berbagai permasalahan yang muncul dari tiga penelitian sebelumnya.   Kata Kunci: metode, terbengkalai, fungsional, bangunan tua bersejarah, kawasan kota lama Jakarta   ABSTRACT. Recently, the development of new buildings in Jakarta is increasing rapidly. This condition has a negative impact for some spots within Jakarta, particularly within Jakarta Old Town which is well known as a historical area in Jakarta. Some old buildings within this area have been neglected for years and this become a burden for Jakarta as a metropolitan city. Those historical old buildings have been abandoned because they could not been functioned anymore, they have lack of utilities and infrastructures. Referring to the above condition, there should be a method to maintain those historical old buildings, either to keep it or to demolish it all. The maintenance should benefit all parties, particularly the owner of the buildings could maintain the buildings without searching other funding's source. This paper will explore and present what is the best solution for this matter, and what is the appropriate method to maintain all those historical old buildings, thus could be existed within Jakarta Old Town area. Historical area could become an identity of the city and would become important role in urban development, which formed from a historical civilization. This paper is a part of research study undertaken from Competition Research Grant Programme - The Minister of Higher Education that has been started from 2012 with 3 different focus and point of view about conservation and revitalization. This research is a final scheme from the roadmap, and will present an answer about many problems occurred in those 3 previous researches. Keywords: method, abandoned, functional, historical old buildings, Jakarta Old Town area
ISSN:1412-3266
2549-6832