Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based
Abstrak Kota Kendari merupakan suatu kawasan perkotaan dengan luas wilayah terkecil dan jumlah penduduk terpadat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bencana kebakaran di Kota Kendari sering terjadi dan telah menimbulkan kerugian yang cukup banyak, hingga menelan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan un...
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Gadjah Mada
2017-12-01
|
Series: | Majalah Geografi Indonesia |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/27801 |
id |
doaj-65525b6a44ff41e39508b902f3d8201c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-65525b6a44ff41e39508b902f3d8201c2020-11-24T22:49:49ZindUniversitas Gadjah MadaMajalah Geografi Indonesia0215-17902540-945X2017-12-013129710610.22146/mgi.2780118433Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-BasedSabrillah Taridala0Ananto Yudono1M. Isran Ramli2Arifuddin Akil3Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, MakassarDepartemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, MakassarDepartemen Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, MakassarDepartemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin, MakassarAbstrak Kota Kendari merupakan suatu kawasan perkotaan dengan luas wilayah terkecil dan jumlah penduduk terpadat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bencana kebakaran di Kota Kendari sering terjadi dan telah menimbulkan kerugian yang cukup banyak, hingga menelan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat risiko bencana kebakaran di Kota Kendari dengan menggunakan pendekatan Sistem Pakar (Expert System) berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat risiko kebakaran di Kota Kendari terklasifikasi dalam empat kelas, yaitu tingkat risiko kebakaran sangat tinggi sebanyak 206 grid, tingkat risiko kebakaran tinggi sebanyak 6.815 grid, tingkat risiko kebakaran rendah sebanyak 46.175 grid, dan tingkat risiko kebakaran sangat rendah sebanyak 54.640 grid. Tingkat risiko kebakaran sangat tinggi di Kota Kendari merupakan kawasan terbangun yang berpenduduk padat dengan dominasi jenis material bangunan kayu dan campuran, terletak pada daerah dengan morfologi berbukit, dan aksesibilitas hanya dilalui oleh jalan umum yang memiliki lebar jalur lalu lintas <4 meter. Wilayah dengan tingkat risiko sangat rendah merupakan kawasan non-terbangun yang didominasi oleh badan air (sungai dan rawa), hutan dan sebagian kawasan pertanian (kebun). Kawasan tersebut bermorfologi datar, berbukit dan bergunung. Abstract Kendari city is an urban area with the smallest area and the densest population in Southeast Sulawesi Province. Fire disaster in the city of Kendari often occurs and has caused considerable losses, to claim casualties. This study aims to assess the risk degree of fire disaster in Kendari City using Expert System Approach based on Geographic Information System (GIS). The results showed that the degrees of fire risk in Kendari City were classified into four classes, ie very high fire risk degree, 206 grid, high fire risk degree, 6,815 grid, low fire risk degree, 46.175 grid, and very low fire risk, as many as 54.640 grids. The high fire risk degree in Kendari City is a densely populated area, with dominance of wooden and mixed building materials, located in areas with hilly morphology, and accessibility is only by public roads with a traffic width of <4 meters, while fires with a very low-risk level is a non-built area dominated by water bodies (rivers and swamps), moist forests and some agricultural areas (gardens). This area is flat, hilly and mountainous.https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/27801ModelGISExpert Systemfire risk |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Sabrillah Taridala Ananto Yudono M. Isran Ramli Arifuddin Akil |
spellingShingle |
Sabrillah Taridala Ananto Yudono M. Isran Ramli Arifuddin Akil Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based Majalah Geografi Indonesia Model GIS Expert System fire risk |
author_facet |
Sabrillah Taridala Ananto Yudono M. Isran Ramli Arifuddin Akil |
author_sort |
Sabrillah Taridala |
title |
Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based |
title_short |
Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based |
title_full |
Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based |
title_fullStr |
Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based |
title_full_unstemmed |
Model Penilaian Risiko Kebakaran Perkotaan dengan Sistem Pakar berbasis GIS Grid-Based |
title_sort |
model penilaian risiko kebakaran perkotaan dengan sistem pakar berbasis gis grid-based |
publisher |
Universitas Gadjah Mada |
series |
Majalah Geografi Indonesia |
issn |
0215-1790 2540-945X |
publishDate |
2017-12-01 |
description |
Abstrak
Kota Kendari merupakan suatu kawasan perkotaan dengan luas wilayah terkecil dan jumlah penduduk terpadat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Bencana kebakaran di Kota Kendari sering terjadi dan telah menimbulkan kerugian yang cukup banyak, hingga menelan korban jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap tingkat risiko bencana kebakaran di Kota Kendari dengan menggunakan pendekatan Sistem Pakar (Expert System) berbasis Sistem Informasi Geografis (SIG). Hasil penelitian menujukkan bahwa tingkat risiko kebakaran di Kota Kendari terklasifikasi dalam empat kelas, yaitu tingkat risiko kebakaran sangat tinggi sebanyak 206 grid, tingkat risiko kebakaran tinggi sebanyak 6.815 grid, tingkat risiko kebakaran rendah sebanyak 46.175 grid, dan tingkat risiko kebakaran sangat rendah sebanyak 54.640 grid. Tingkat risiko kebakaran sangat tinggi di Kota Kendari merupakan kawasan terbangun yang berpenduduk padat dengan dominasi jenis material bangunan kayu dan campuran, terletak pada daerah dengan morfologi berbukit, dan aksesibilitas hanya dilalui oleh jalan umum yang memiliki lebar jalur lalu lintas <4 meter. Wilayah dengan tingkat risiko sangat rendah merupakan kawasan non-terbangun yang didominasi oleh badan air (sungai dan rawa), hutan dan sebagian kawasan pertanian (kebun). Kawasan tersebut bermorfologi datar, berbukit dan bergunung.
Abstract
Kendari city is an urban area with the smallest area and the densest population in Southeast Sulawesi Province. Fire disaster in the city of Kendari often occurs and has caused considerable losses, to claim casualties. This study aims to assess the risk degree of fire disaster in Kendari City using Expert System Approach based on Geographic Information System (GIS). The results showed that the degrees of fire risk in Kendari City were classified into four classes, ie very high fire risk degree, 206 grid, high fire risk degree, 6,815 grid, low fire risk degree, 46.175 grid, and very low fire risk, as many as 54.640 grids. The high fire risk degree in Kendari City is a densely populated area, with dominance of wooden and mixed building materials, located in areas with hilly morphology, and accessibility is only by public roads with a traffic width of <4 meters, while fires with a very low-risk level is a non-built area dominated by water bodies (rivers and swamps), moist forests and some agricultural areas (gardens). This area is flat, hilly and mountainous. |
topic |
Model GIS Expert System fire risk |
url |
https://jurnal.ugm.ac.id/mgi/article/view/27801 |
work_keys_str_mv |
AT sabrillahtaridala modelpenilaianrisikokebakaranperkotaandengansistempakarberbasisgisgridbased AT anantoyudono modelpenilaianrisikokebakaranperkotaandengansistempakarberbasisgisgridbased AT misranramli modelpenilaianrisikokebakaranperkotaandengansistempakarberbasisgisgridbased AT arifuddinakil modelpenilaianrisikokebakaranperkotaandengansistempakarberbasisgisgridbased |
_version_ |
1725674967652106240 |