ANALISIS PERBANDINGAN MODEL SPRINGATE DAN ALTMAN Z SCORE TERHADAP POTENSI FINANCIAL DISTRESS (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SEKTOR KOSMETIK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil prediksi potensi financial distress antara model Springate dan model Altman Z Score serta untuk mengetahui model dengan tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi potensi financial distress perusahaan sektor kosmetik yang terd...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anggi Meiliawati, Isharijadi Isharijadi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas PGRI Madiun 2017-04-01
Series:Assets: Jurnal Akuntansi dan Pendidikan
Subjects:
Online Access:http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/assets/article/view/1183
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak perbedaan hasil prediksi potensi financial distress antara model Springate dan model Altman Z Score serta untuk mengetahui model dengan tingkat akurasi tertinggi dalam memprediksi potensi financial distress perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan didalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah seluruh perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Teknik pengambilan sampel dengan teknik purposive sampling. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis paired sampel t-test. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa model Springate dan Altman Z Score terdapat perbedaan signifikan dalam memprediksi potensi financial distress pada perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, hal ini dikarenakan penggunaan rasio yang berbeda dalam perhitungan tingkat kesulitan keuangan.  Hasil berikutnya menunjukan bahwa model Springate merupakan model terakurat dalam memprediksi potensi financial distress perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan presentase akurasi sebesar 91,66%, dimana tingkat akurasi model Altman hanya sebesar 60,41%, hal ini dikarenakan dalam model Springate menggunakan rasio Earning Before Taxes to Current Liabilities (EBTCL), dimana rasio ini dinilai lebih dominan dalam mencerminkan kondisi perusahaan sektor kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
ISSN:2302-6251
2477-4995