PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD
<p>Tingginya harga bahan bakar semakin mendorong pelaku industri khususnya pemilik kapal melakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan cara yang cukup efektif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tersebut adalah dengan menambah instalasi alat yang disebut Energy Saving Device (ESD) pada prop...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Department of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro University
2013-10-01
|
Series: | Kapal |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/5624 |
id |
doaj-647a3821d1534270ab5675913184a847 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-647a3821d1534270ab5675913184a8472021-05-02T14:29:53ZengDepartment of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro UniversityKapal1829-83702301-90692013-10-0110314715310.12777/kpl.10.3.147-1534946PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFDAndi Trimulyono0Parlindungan Manik1Nurul Huda2Program Studi S1 Teknik Perkapalan Fakultas Teknik UNDIPProgram Studi S1 Teknik Perkapalan Fakultas Teknik UNDIPProgram Studi S1 Teknik Perkapalan Fakultas Teknik UNDIP<p>Tingginya harga bahan bakar semakin mendorong pelaku industri khususnya pemilik kapal melakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan cara yang cukup efektif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tersebut adalah dengan menambah instalasi alat yang disebut Energy Saving Device (ESD) pada propeller dengan tujuan meningkatkan efisiensi propulsi. Beberapa desain ESD propeller yang telah dikembangkan yakni Ducted Propellers (Kort Nozzel propeller), dan Propeller Boss Cap Fins (PBCF).</p> <p>Perbedaan jenis Energy Saving Device (ESD) mengindikasikan perubahan gaya <em>torque</em> dan <em>thrust </em>yang berbeda sehingga penulis disini ingin menganalisa pengaruh instalasi Energy Saving Device (ESD) pada propeller terhadap<em> torque </em>dan <em>thrust</em> yang dihasilkan sehingga dapat diketahui jenis ESD dengan performa paling optimal dengan bantuan paket program CAD (Computer Aided Design) serta CFD (Computational Fluid Dynamics).</p> Hasil analisa dengan menggunakan RANS software CFD menunjukkan akibat penambahan instalasi Energy Saving Device (ESD) pada propeller, terjadi perubahan bentuk aliran fluida, yang berpengaruh pula terhadap nilai thrust dan torque yang dihasilkan. Gaya thrust yang terjadi pada pada PBCF Propeller adalah sebesar 8.70E+05 N, dengan Torque 7.18E+05, sedangkan thrust pada Nozzle Propeller adalah sebesar 1.18E+06 dengan Torque 9.86E+05http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/5624Energy Saving Device, Ducted Propellers, Propeller Boss Cap Fins (PBCF), CFD. |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Andi Trimulyono Parlindungan Manik Nurul Huda |
spellingShingle |
Andi Trimulyono Parlindungan Manik Nurul Huda PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD Kapal Energy Saving Device, Ducted Propellers, Propeller Boss Cap Fins (PBCF), CFD. |
author_facet |
Andi Trimulyono Parlindungan Manik Nurul Huda |
author_sort |
Andi Trimulyono |
title |
PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD |
title_short |
PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD |
title_full |
PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD |
title_fullStr |
PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD |
title_full_unstemmed |
PENGARUH PENGGUNAAN ENERGY SAVING DEVICE PADA PROPELLER B4 55 DENGAN METODE CFD |
title_sort |
pengaruh penggunaan energy saving device pada propeller b4 55 dengan metode cfd |
publisher |
Department of Naval Architecture, Faculty Engineering, Diponegoro University |
series |
Kapal |
issn |
1829-8370 2301-9069 |
publishDate |
2013-10-01 |
description |
<p>Tingginya harga bahan bakar semakin mendorong pelaku industri khususnya pemilik kapal melakukan penghematan konsumsi bahan bakar dan cara yang cukup efektif untuk mengurangi konsumsi bahan bakar tersebut adalah dengan menambah instalasi alat yang disebut Energy Saving Device (ESD) pada propeller dengan tujuan meningkatkan efisiensi propulsi. Beberapa desain ESD propeller yang telah dikembangkan yakni Ducted Propellers (Kort Nozzel propeller), dan Propeller Boss Cap Fins (PBCF).</p> <p>Perbedaan jenis Energy Saving Device (ESD) mengindikasikan perubahan gaya <em>torque</em> dan <em>thrust </em>yang berbeda sehingga penulis disini ingin menganalisa pengaruh instalasi Energy Saving Device (ESD) pada propeller terhadap<em> torque </em>dan <em>thrust</em> yang dihasilkan sehingga dapat diketahui jenis ESD dengan performa paling optimal dengan bantuan paket program CAD (Computer Aided Design) serta CFD (Computational Fluid Dynamics).</p> Hasil analisa dengan menggunakan RANS software CFD menunjukkan akibat penambahan instalasi Energy Saving Device (ESD) pada propeller, terjadi perubahan bentuk aliran fluida, yang berpengaruh pula terhadap nilai thrust dan torque yang dihasilkan. Gaya thrust yang terjadi pada pada PBCF Propeller adalah sebesar 8.70E+05 N, dengan Torque 7.18E+05, sedangkan thrust pada Nozzle Propeller adalah sebesar 1.18E+06 dengan Torque 9.86E+05 |
topic |
Energy Saving Device, Ducted Propellers, Propeller Boss Cap Fins (PBCF), CFD. |
url |
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/kapal/article/view/5624 |
work_keys_str_mv |
AT anditrimulyono pengaruhpenggunaanenergysavingdevicepadapropellerb455denganmetodecfd AT parlindunganmanik pengaruhpenggunaanenergysavingdevicepadapropellerb455denganmetodecfd AT nurulhuda pengaruhpenggunaanenergysavingdevicepadapropellerb455denganmetodecfd |
_version_ |
1721490620964405248 |