PERUBAHAN SOSIAL DAN PENGARUHNYA TERHADAP PERUBAHAN KURIKULUM PENDIDIKAN

Every society will not remain in one condition only, but undergoing continuous change in its various aspects; social, economic, and political. No single society is fixed and unchanged. Therefore, it can be said that every society is changing, and always changing. The educational curriculum must be f...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Abd. Latif Fuad Ibrahim, Bakhruddin Fannani
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang 2018-01-01
Series:El Harakah
Subjects:
Online Access:http://ejournal.uin-malang.ac.id/index.php/infopub/article/view/4740
Description
Summary:Every society will not remain in one condition only, but undergoing continuous change in its various aspects; social, economic, and political. No single society is fixed and unchanged. Therefore, it can be said that every society is changing, and always changing. The educational curriculum must be flexible and can be improved. If there are substantial changes occurring within a society, the educational curriculum needs to be reviewed so that it can go hand in hand with the change, then its value and function can serve as a correct tool for educating the children of the community. If not, then the educational curriculum will become something foreign, which is no longer suitable for the people who have undergone a change. The educational curriculum is required to give sufficient attention to the orientation of the phenomenon, the extent of its impact and its influence on people's lives.   Setiap masyarakat tidak akan tetap berada dalam satu kondisi saja, tetapi mengalami perubahan secara terus menerus dalam berbagai aspeknya; sosial, ekonomi, dan politik. Tidak ada satu masyarakat pun yang tetap dan tidak berubah. Oleh sebab itu, dapat dikatakan bahwa setiap masyarakat itu mengalami perubahan, dan senantiasa berubah. Kurikulum pendidikan itu harus lentur dan bisa diperbaiki. Jika ada perubahan mencasar yang terjadi di dalam suatu masyarakat, maka kurikulum pendidikannya perlu ditinjau kembali agar dapat berjalan seiring dengan perubahan tersebut, lalu nilai dan fungsinya dapat dijadikan sebagai satu perangkat yang benar untuk mendidik anak-anak masyarakat. Jika tidak, maka kurikulum pendidikan tersebut akan menjadi sesuatu yang asing, yang tidak cocok lagi untuk masyarakatnya yang telah mengalami perubahan. Kurikulum pendidikan dituntut untuk memberikan perhatian yang cukup kepada orientasi fenomena, sejauh mana dampak dan pengaruhnya dalam kehidupan masyarakat.
ISSN:1858-4357
2356-1734