PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pola asuh orangtua membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Dan untuk mengetahui bahwa lingkungan budaya membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Pola asuh...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: R. Anastasia Endang Susilawati
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Kanjuruhan Malang 2011-10-01
Series:Jurnal Ekonomi Modernisasi
Subjects:
Online Access:http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/191
id doaj-63f1fa50f9ae49d7a83cea9cdb9f0d4d
record_format Article
spelling doaj-63f1fa50f9ae49d7a83cea9cdb9f0d4d2020-11-24T21:28:50ZindUniversitas Kanjuruhan MalangJurnal Ekonomi Modernisasi0216-373X2502-40782011-10-017320822810.21067/jem.v7i3.191169PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSIR. Anastasia Endang SusilawatiPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pola asuh orangtua membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Dan untuk mengetahui bahwa lingkungan budaya membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Pola asuh orangtua sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Pola asuh orangtua yang demokratis mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat; inisiatif, kreatif, dan berani mengambil keputusan. Pola asuh orangtua yang otoriter mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat; kurang taat, kurang aktif, kurang inisiatif, tidak dapat merencanakan sesuatu, penakut. Pola asuh orangtua yang <em>over protection</em> mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat sangat bergantung kepada orang tua dalam tingkah lakunya. Lingkungan budaya mampu membentuk karakter seseorang. Sifat dan watak manusia dibagi menjadi empat macam. Pertama, Kolerik (ingin tampil ke depan, bersifat keras layaknya komandan tempur). Kedua, sanguin (periang, hampir tak pernah kelihatan susah namun pelupa dan selalu ingin mendapat perhatian orang lain). Ketiga, melankolik (serius, sistematis dan selalu memikirkan sebuah tindakan masak-masak sebelum melakukannya). Keempat, plegmatis (pasrah, tidak suka bertengkar dan nurut saja mana yang paling mudah). Pembentukan kepribadian yang kuat dan baik pada seseorang dapat menghambat perilaku penyimpangan dalam bekerja. Salah satu contohnya manajer tidak melakukan praktik manajemen labahttp://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/191Pola Asuh, Demokratis, Otoriter, Over Protection, Lingkungan Budaya, Karakter, Kolerik, Sanguin, Melankolik, Plegmatis
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author R. Anastasia Endang Susilawati
spellingShingle R. Anastasia Endang Susilawati
PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI
Jurnal Ekonomi Modernisasi
Pola Asuh, Demokratis, Otoriter, Over Protection, Lingkungan Budaya, Karakter, Kolerik, Sanguin, Melankolik, Plegmatis
author_facet R. Anastasia Endang Susilawati
author_sort R. Anastasia Endang Susilawati
title PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI
title_short PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI
title_full PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI
title_fullStr PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI
title_full_unstemmed PEMAHAMAN FENOMENOLOGI ATAS ETIKA PRAKTIK MANAJEMEN LABA OLEH MAHASISWA AKUNTANSI
title_sort pemahaman fenomenologi atas etika praktik manajemen laba oleh mahasiswa akuntansi
publisher Universitas Kanjuruhan Malang
series Jurnal Ekonomi Modernisasi
issn 0216-373X
2502-4078
publishDate 2011-10-01
description Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahwa pola asuh orangtua membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Dan untuk mengetahui bahwa lingkungan budaya membentuk pemahaman atau persepsi mahasiswa akuntansi atas etika praktik manajemen laba. Pola asuh orangtua sangat mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang. Pola asuh orangtua yang demokratis mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat; inisiatif, kreatif, dan berani mengambil keputusan. Pola asuh orangtua yang otoriter mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat; kurang taat, kurang aktif, kurang inisiatif, tidak dapat merencanakan sesuatu, penakut. Pola asuh orangtua yang <em>over protection</em> mampu membentuk kepribadian anak yang mempunyai sifat sangat bergantung kepada orang tua dalam tingkah lakunya. Lingkungan budaya mampu membentuk karakter seseorang. Sifat dan watak manusia dibagi menjadi empat macam. Pertama, Kolerik (ingin tampil ke depan, bersifat keras layaknya komandan tempur). Kedua, sanguin (periang, hampir tak pernah kelihatan susah namun pelupa dan selalu ingin mendapat perhatian orang lain). Ketiga, melankolik (serius, sistematis dan selalu memikirkan sebuah tindakan masak-masak sebelum melakukannya). Keempat, plegmatis (pasrah, tidak suka bertengkar dan nurut saja mana yang paling mudah). Pembentukan kepribadian yang kuat dan baik pada seseorang dapat menghambat perilaku penyimpangan dalam bekerja. Salah satu contohnya manajer tidak melakukan praktik manajemen laba
topic Pola Asuh, Demokratis, Otoriter, Over Protection, Lingkungan Budaya, Karakter, Kolerik, Sanguin, Melankolik, Plegmatis
url http://ejournal.unikama.ac.id/index.php/JEKO/article/view/191
work_keys_str_mv AT ranastasiaendangsusilawati pemahamanfenomenologiatasetikapraktikmanajemenlabaolehmahasiswaakuntansi
_version_ 1725969048211030016