Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin

Seiring dengan meningkatnya perkembangan ekonomi suatu negara, maka akan meningkat juga kebutuhan terhadap energi terkhusus pada energi listrik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan produksi tenaga listrik dengan penggunaan energi bahan bakar fosil seefisien mungkin adalah menggun...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Anson Elian, Bambang Arip Dwiyantoro
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2017-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22420
id doaj-636925c41f2c4f9d8171c0ef05048455
record_format Article
spelling doaj-636925c41f2c4f9d8171c0ef050484552020-11-24T22:59:52ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392017-03-01611321362815Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas TurbinAnson Elian0Bambang Arip Dwiyantoro1Teknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh NopemberTeknik Mesin Institut Teknologi Sepuluh NopemberSeiring dengan meningkatnya perkembangan ekonomi suatu negara, maka akan meningkat juga kebutuhan terhadap energi terkhusus pada energi listrik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan produksi tenaga listrik dengan penggunaan energi bahan bakar fosil seefisien mungkin adalah menggunakan siklus kombinasi PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap). Pada sistem PLTGU tersebut terdapat komponen Heat Recovery Steam Generator (HRSG) yang bekerja dengan cara menggunakan sisa panas dari gas buang (exhaust) gas turbin yang kemudian digunakan untuk memproduksi uap (steam). Studi perancangan termal ini dilakukan dengan menganalisa data input berupa laju alir massa keluaran gas turbin, temperatur keluaran gas turbin, kandungan keluaran gas turbin, temperatur uap keluar HRSG, dan tekanan uap keluar HRSG. Langkah awal adalah menentukan beban kalor pada setiap modul agar dapat menentukan distribusi temperatur pada HRSG. Kemudian masing-masing dari modul HRSG ditentukan luas permukaan perpindahan panas. Lalu, pressure drop dan efisiensi pada sistem HRSG diukur. Terdapat 4 variasi beban turbin gas yaitu saat 100 %, 90%, 80%, dan 70%. Dari variasi tersebut, dapat ditinjau perbedaan laju alir massa uap/air yang dibutuhkan dari masing-masing beban gas turbin. Hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah untuk mengubah air dari 70oC menjadi uap 401oC menggunakan gas buang turbin bertemperatur 437oC, dibutuhkan luas perpindahan panas total sebesar 25.966 m2. Dari analisa variasi beban gas turbin, didapat bahwa semakin tinggi beban gas turbin maka akan semakin tinggi laju alir massa air/uap yang dapat dihasilkan, yaitu pada beban gas turbin 70% didapat 15 kg/s, pada beban gas turbin 80% didapat 15,3 kg/s, pada beban gas turbin 90% didapat 17,37 kg/s, dan pada beban gas turbin 100% didapat 18,59 kg/s.http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22420EfisiensiHRSGKalorKoefisien Perpindahan Panas
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Anson Elian
Bambang Arip Dwiyantoro
spellingShingle Anson Elian
Bambang Arip Dwiyantoro
Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin
Jurnal Teknik ITS
Efisiensi
HRSG
Kalor
Koefisien Perpindahan Panas
author_facet Anson Elian
Bambang Arip Dwiyantoro
author_sort Anson Elian
title Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin
title_short Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin
title_full Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin
title_fullStr Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin
title_full_unstemmed Perancangan Termal Heat Recovery Steam Generator Sistem Tekanan Dua Tingkat Dengan Variasi Beban Gas Turbin
title_sort perancangan termal heat recovery steam generator sistem tekanan dua tingkat dengan variasi beban gas turbin
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2017-03-01
description Seiring dengan meningkatnya perkembangan ekonomi suatu negara, maka akan meningkat juga kebutuhan terhadap energi terkhusus pada energi listrik. Salah satu upaya yang dapat dilakukan guna meningkatkan produksi tenaga listrik dengan penggunaan energi bahan bakar fosil seefisien mungkin adalah menggunakan siklus kombinasi PLTGU (Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap). Pada sistem PLTGU tersebut terdapat komponen Heat Recovery Steam Generator (HRSG) yang bekerja dengan cara menggunakan sisa panas dari gas buang (exhaust) gas turbin yang kemudian digunakan untuk memproduksi uap (steam). Studi perancangan termal ini dilakukan dengan menganalisa data input berupa laju alir massa keluaran gas turbin, temperatur keluaran gas turbin, kandungan keluaran gas turbin, temperatur uap keluar HRSG, dan tekanan uap keluar HRSG. Langkah awal adalah menentukan beban kalor pada setiap modul agar dapat menentukan distribusi temperatur pada HRSG. Kemudian masing-masing dari modul HRSG ditentukan luas permukaan perpindahan panas. Lalu, pressure drop dan efisiensi pada sistem HRSG diukur. Terdapat 4 variasi beban turbin gas yaitu saat 100 %, 90%, 80%, dan 70%. Dari variasi tersebut, dapat ditinjau perbedaan laju alir massa uap/air yang dibutuhkan dari masing-masing beban gas turbin. Hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah untuk mengubah air dari 70oC menjadi uap 401oC menggunakan gas buang turbin bertemperatur 437oC, dibutuhkan luas perpindahan panas total sebesar 25.966 m2. Dari analisa variasi beban gas turbin, didapat bahwa semakin tinggi beban gas turbin maka akan semakin tinggi laju alir massa air/uap yang dapat dihasilkan, yaitu pada beban gas turbin 70% didapat 15 kg/s, pada beban gas turbin 80% didapat 15,3 kg/s, pada beban gas turbin 90% didapat 17,37 kg/s, dan pada beban gas turbin 100% didapat 18,59 kg/s.
topic Efisiensi
HRSG
Kalor
Koefisien Perpindahan Panas
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/22420
work_keys_str_mv AT ansonelian perancangantermalheatrecoverysteamgeneratorsistemtekananduatingkatdenganvariasibebangasturbin
AT bambangaripdwiyantoro perancangantermalheatrecoverysteamgeneratorsistemtekananduatingkatdenganvariasibebangasturbin
_version_ 1725643636437155840