Pengaruh komposisi komposit al2o3/ysz dan variasi feed rate terhadap ketahanan termal dan kekuatan lekat pada Ysz-al2o3/ysz double layer tbc

• Main Authors: Parindra Kusriantoko, Widyastuti Widyastuti
• Format: Article
• Language: Indonesian
• Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2014-03-01
• Series: Jurnal Teknik ITS
• Subjects: thermal barrier coating; nosel roket; YSZ/Al2O3; Thermally Grown Oxide; kekuatan lekat
• Online Access: http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/5571
• ISSN: 2301-9271; 2337-3539

<p>TBC (<em>Thermal Barrier Coating</em>) dengan YSZ-Al₂O₃/YSZ<em> top coat </em>(TC)dan MCrAlY sebagai <em>bond coat </em>(BC) yang selanjutnya disebut sebagai YSZ-Al₂O₃/YSZ<em> double layer</em> TBC dibuat dengan menggunakan metode <em>flame spray</em>.Hasil pelapisan sebelum dan sesudah diuji termal dikarakterisasi menggunakan SEM, EDX dan XRD.Dari hasil penelitian didapatkan bahwa semakin tinggi <em>powder feed rate </em>akan berpengaruh pada morfologi permukaan lapisan. <em>Feed rate </em>makin rendah menyebabkan struktur yang cenderung kasar dan tidak padat dan cenderung berporos. Lapisan komposit Al₂O₃/YSZ juga sangat berpengaruh pada pertumbuhan TGO (<em>Thermally Grown Oxide</em>) setelah dilakukan uji termal, dimana komposisi paling bagus dengan pertumbuhan TGO paling rendah adalah 15%Al₂O₃/8YSZ. Hasil pengujian TGA menunjukkan semua sampel mulai teroksidasi pada temperatur 1000-1030^oC dan didapatkan sampel paling stabil adalah 15% Al₂O₃/8YSZ 14 dan 20 gr/min. Dari pengujian XRD sampel yang memiliki fasa yang paling stabil adalah 15%Al₂O₃/8YSZ dengan fasa t-ZrO₂dan m-ZrO₂. Dari pengujian <em>Thermal Torch </em>dan <em>Pull Off </em>komposisi 15%Al₂O₃/8YSZjuga memiliki ketahanan terhadap pengerusakan yang paling baik dan kelekatan yang baik sebesar 10 MPa.</p> <p><em> </em></p>