EVALUATING THE EFFECTIVENESS OF DUAL MONETARY POLICY IN PROMOTING PRICE STABILITY IN INDONESIA

Sejak diberlakukannya sistem perbankan ganda di Indonesia tahun 1998, Bank Indonesia mempunyai mandate baru untuk mengatur perbankan konvensional dan Islam di Indonesia dengan memberlakukan kebijakan moneter ganda untuk mencapai dan menjaga tujuan utama Bank Indonesia: Stabilitas harga. Dengan mere...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Arif Widodo
Format: Article
Language:English
Published: Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Kudus 2018-02-01
Series:Iqtishadia
Subjects:
Online Access:https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/IQTISHADIA/article/view/2378
Description
Summary:Sejak diberlakukannya sistem perbankan ganda di Indonesia tahun 1998, Bank Indonesia mempunyai mandate baru untuk mengatur perbankan konvensional dan Islam di Indonesia dengan memberlakukan kebijakan moneter ganda untuk mencapai dan menjaga tujuan utama Bank Indonesia: Stabilitas harga. Dengan merekonstruksi model konseptual yang didasarkan pada Ascarya (2011), tulisan ini ditujukan untuk menguji secara empiris apakah penerapan kebijakan moneter ganda efektif untuk memastikan stabilitas harga yang tercermin dari inflasi yang rendah dan nilai tukar yang stabil. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah Vector Autoregressions (VAR) Model untuk memberikan gambaran atas respon inflasi terhadap guncangan yang berasal dari kedua intrumen moneter tersebut. Hasil dari studi ini menunjukkan bahwa kebijakan moneter konvensional secara umum—ketika dibandingkan dengan kebijakan moneter Islam—membuat ketidakstabilan pada tingkat harga disebabkan penerapan sistem uang kertas selama ini yang sangat rentan terhadap krisis, sebagai konsekuensinya akan meningkatkan tingkat harga. lebih lanjut, sistem hutang, pasar uang antar bank dan fractional reserve banking yang semuanya sangat bergantung pada sistem bunga telah menyebabkan gejolak pada tingkat harga di Indonesia. Sebaliknya, gunjangan dari kebijakan moneter Islam terbukti mampu menodorong kestabilan harga karena semua instumen tersebut mampu menekan gejolak yang terjadi pada inflasi.
ISSN:1979-0724
2502-3993