Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back Pain

Saat ini telah berkembang ilmu layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh atau telemedicine. Telemedicine adalah praktek kesehatan dengan memakai komunikasi audio, visual dan data. termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jau...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Rakhmi Khalida
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Bhayangkara Jakarta Raya 2017-10-01
Series:Jurnal Kajian Ilmiah
Subjects:
Online Access:http://ojs.ubharajaya.ac.id/index.php/kajian-ilmiah/article/view/139
id doaj-62682b8e663b4af78729ae8997d8ac40
record_format Article
spelling doaj-62682b8e663b4af78729ae8997d8ac402020-11-25T01:11:50ZindUniversitas Bhayangkara Jakarta RayaJurnal Kajian Ilmiah1410-97942597-792X2017-10-0117382Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back PainRakhmi Khalida0Universitas Bhayangkara Jakarta RayaSaat ini telah berkembang ilmu layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh atau telemedicine. Telemedicine adalah praktek kesehatan dengan memakai komunikasi audio, visual dan data. termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Augmented Reality merupakan pemodelan simulasi virtual, Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan antara dunia nyata dengan virtual. Teknologi Augmented Reality dapat diterapkan pada telemedicine, Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi simulasi model virtual pada sebuah tindakan operasi. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai media Augmented Reality yang diterapkan pada bidang kesehatan yaitu pada penyakit low back pain dan penyembuhannya melalui terapi mandiri. Penyalit low back pain mempunyai prevalensi yang tinggi namun penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Tahapan pengerjaan dalam penelitian ini dimulai identifikasi kandidat prototype, lalu rancang bangun prototype. Tahap yang ketiga yaitu rancang bangun prototype yaitu proses pembuatan model 3D dan interface flash, proses rendering, dan integrasi antara model dan Augmented Reality. Tahap yang keempat adalah uji coba prototype yaitu Teknologi Augmented Reality yang diterapkan pada terapi low back pain. Tahap yang terakhir adalah evaluasi dan diharapkan berhasil mencapai sasaran, maka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dipercepat. Implementasi aplikasi simulasi terapi Low Back Pain dengan metode Augmented Reality menunjukan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat karena penggunaa merasa mudah mengoperasikannya, desain aplikasi menarik, dan mudah disebar-luaskan.http://ojs.ubharajaya.ac.id/index.php/kajian-ilmiah/article/view/139Augmented Reality, Low back pain, Marker, OpenSpace 3D, Terapi
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Rakhmi Khalida
spellingShingle Rakhmi Khalida
Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back Pain
Jurnal Kajian Ilmiah
Augmented Reality, Low back pain, Marker, OpenSpace 3D, Terapi
author_facet Rakhmi Khalida
author_sort Rakhmi Khalida
title Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back Pain
title_short Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back Pain
title_full Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back Pain
title_fullStr Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back Pain
title_full_unstemmed Augmented Reality: Simulasi Terapi Low Back Pain
title_sort augmented reality: simulasi terapi low back pain
publisher Universitas Bhayangkara Jakarta Raya
series Jurnal Kajian Ilmiah
issn 1410-9794
2597-792X
publishDate 2017-10-01
description Saat ini telah berkembang ilmu layanan kesehatan yang dilakukan dari jarak jauh atau telemedicine. Telemedicine adalah praktek kesehatan dengan memakai komunikasi audio, visual dan data. termasuk perawatan, diagnosis, konsultasi dan pengobatan serta pertukaran data medis dan diskusi ilmiah jarak jauh dengan melibatkan dokter, pasien dan pihak-pihak lain. Augmented Reality merupakan pemodelan simulasi virtual, Augmented Reality adalah teknologi yang menggabungkan antara dunia nyata dengan virtual. Teknologi Augmented Reality dapat diterapkan pada telemedicine, Secara sederhana, telemedicine sesungguhnya telah diaplikasikan ketika terjadi simulasi model virtual pada sebuah tindakan operasi. Pada penelitian ini akan dibahas mengenai media Augmented Reality yang diterapkan pada bidang kesehatan yaitu pada penyakit low back pain dan penyembuhannya melalui terapi mandiri. Penyalit low back pain mempunyai prevalensi yang tinggi namun penyakit ini dapat sembuh dengan sendirinya. Tahapan pengerjaan dalam penelitian ini dimulai identifikasi kandidat prototype, lalu rancang bangun prototype. Tahap yang ketiga yaitu rancang bangun prototype yaitu proses pembuatan model 3D dan interface flash, proses rendering, dan integrasi antara model dan Augmented Reality. Tahap yang keempat adalah uji coba prototype yaitu Teknologi Augmented Reality yang diterapkan pada terapi low back pain. Tahap yang terakhir adalah evaluasi dan diharapkan berhasil mencapai sasaran, maka peningkatan derajat kesehatan masyarakat dapat dipercepat. Implementasi aplikasi simulasi terapi Low Back Pain dengan metode Augmented Reality menunjukan dapat digunakan oleh seluruh masyarakat karena penggunaa merasa mudah mengoperasikannya, desain aplikasi menarik, dan mudah disebar-luaskan.
topic Augmented Reality, Low back pain, Marker, OpenSpace 3D, Terapi
url http://ojs.ubharajaya.ac.id/index.php/kajian-ilmiah/article/view/139
work_keys_str_mv AT rakhmikhalida augmentedrealitysimulasiterapilowbackpain
_version_ 1715831792697606144