Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z

Abstract. Generation Z is a generation that is close to digital technology, so the use of digital space as a teaching tool is important for churches to do. The dichotomy of sacred and profane often colors the perception of the church in seeing the digital space, so that digital space has not been fu...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Adhika Tri Subowo
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta 2021-04-01
Series:Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
Subjects:
Online Access:https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/464
id doaj-623f7783c29e4210bf2193f642790951
record_format Article
spelling doaj-623f7783c29e4210bf2193f6427909512021-04-25T19:33:58ZindSekolah Tinggi Teologi Intheos SurakartaDunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani2541-39372541-39452021-04-015237939510.30648/dun.v5i2.464199Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi ZAdhika Tri Subowo0Universitas Kristen Duta Wacana, YogyakartaAbstract. Generation Z is a generation that is close to digital technology, so the use of digital space as a teaching tool is important for churches to do. The dichotomy of sacred and profane often colors the perception of the church in seeing the digital space, so that digital space has not been fully utilized. This research was intended propose the suitable digital spirituality for generation Z. This study was conducted by literature study. Through this study it could be concluded that cyberspace has become part of the generation Z spirituality, although the interactions and conversations in it are not always spiritually charged, therefore, the church needs to be involved in it to be able to provide guidance to generation Z. Abstrak. Generasi Z adalah generasi yang dekat dengan teknologi digital, sehingga penggunaan ruang digital sebagai sarana pengajaran menjadi penting untuk dilakukan oleh gereja. Dikotomi sakral dan profan seringkali mewarnai persepsi gereja dalam memandang ruang digital, sehingga ruang digital belum dimanfaatkan dengan maksimal. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengusulkan spiritualitas digital yang tepat bagi generasi Z. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur. Melalui kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa cyberspace telah menjadi bagian dari spiritualitas generasi Z, meskipun interaksi dan percakapan di dalamnya tidak selalu bermuatan rohani, sehingga gereja perlu ikut terlibat di dalamnya untuk dapat memberikan bimbingan kepada generasi Z.https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/464generation zcyberspacedigital spiritualityvirtual churchvirtual devotiongenerasi zruang digitalspiritualitas digitalgereja virtualibadah virtual
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Adhika Tri Subowo
spellingShingle Adhika Tri Subowo
Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z
Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
generation z
cyberspace
digital spirituality
virtual church
virtual devotion
generasi z
ruang digital
spiritualitas digital
gereja virtual
ibadah virtual
author_facet Adhika Tri Subowo
author_sort Adhika Tri Subowo
title Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z
title_short Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z
title_full Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z
title_fullStr Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z
title_full_unstemmed Membangun Spiritualitas Digital bagi Generasi Z
title_sort membangun spiritualitas digital bagi generasi z
publisher Sekolah Tinggi Teologi Intheos Surakarta
series Dunamis: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani
issn 2541-3937
2541-3945
publishDate 2021-04-01
description Abstract. Generation Z is a generation that is close to digital technology, so the use of digital space as a teaching tool is important for churches to do. The dichotomy of sacred and profane often colors the perception of the church in seeing the digital space, so that digital space has not been fully utilized. This research was intended propose the suitable digital spirituality for generation Z. This study was conducted by literature study. Through this study it could be concluded that cyberspace has become part of the generation Z spirituality, although the interactions and conversations in it are not always spiritually charged, therefore, the church needs to be involved in it to be able to provide guidance to generation Z. Abstrak. Generasi Z adalah generasi yang dekat dengan teknologi digital, sehingga penggunaan ruang digital sebagai sarana pengajaran menjadi penting untuk dilakukan oleh gereja. Dikotomi sakral dan profan seringkali mewarnai persepsi gereja dalam memandang ruang digital, sehingga ruang digital belum dimanfaatkan dengan maksimal. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengusulkan spiritualitas digital yang tepat bagi generasi Z. Metode yang digunakan dalam kajian ini adalah studi literatur. Melalui kajian tersebut dapat disimpulkan bahwa cyberspace telah menjadi bagian dari spiritualitas generasi Z, meskipun interaksi dan percakapan di dalamnya tidak selalu bermuatan rohani, sehingga gereja perlu ikut terlibat di dalamnya untuk dapat memberikan bimbingan kepada generasi Z.
topic generation z
cyberspace
digital spirituality
virtual church
virtual devotion
generasi z
ruang digital
spiritualitas digital
gereja virtual
ibadah virtual
url https://sttintheos.ac.id/e-journal/index.php/dunamis/article/view/464
work_keys_str_mv AT adhikatrisubowo membangunspiritualitasdigitalbagigenerasiz
_version_ 1721509239998906368