REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK
Verbal abuse for child is often unrealized by teachers at school and parents at home. It is worrying because it brings negative impact until he grows into adulthood. As a result, the spoken words may affect his emotional condition. Generally, verbal abuse is committed by adults to child for the sake...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
2017-04-01
|
Series: | Sawwa: Jurnal Studi Gender |
Subjects: | |
Online Access: | https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/1706 |
id |
doaj-622582c06f274e01976e0d632605fe9c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-622582c06f274e01976e0d632605fe9c2021-02-16T03:05:37ZengUniversitas Islam Negeri Walisongo SemarangSawwa: Jurnal Studi Gender1978-56232581-12152017-04-0112226527610.21580/sa.v12i2.17061360REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAKAchmad Zuhrudin0Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo, SemarangVerbal abuse for child is often unrealized by teachers at school and parents at home. It is worrying because it brings negative impact until he grows into adulthood. As a result, the spoken words may affect his emotional condition. Generally, verbal abuse is committed by adults to child for the sake of expressing caring and affection. However, it is actually forbidden for parents and teachers to control their child's behavior by committing violence. They might give punishment to their children by abandoning his right to do what he likes, while parents could reward their children when he does goodness. Indeed, parents and teachers should not give punishment or scold their child in front of his friends because it can break his self-esteem. Before scolding or punishing a child, parents or teachers should try to find out the reason why the child commits bad behavior. _________________________________________________________ Kekerasan verbal terhadap anak sering tidak disadari oleh guru di sekolah dan orang tua di rumah. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena membawa dampak negative sampai anak tumbuh menjadi dewasa. Akibatnya, ucapan atau kalimat yang dilontarkan tersebut dapat mempengaruhi kondisi emosional anak. Umumnya, kekerasan verbal dilakukan oleh orang dewasa kepada anak, alasannya sebagai ungkapan kepedulian dan tanda kasih sayang. Akan tetapi tidak diperbolehkan bagi orang tua dan guru mengatur perilaku anak dengan kekerasan. Jika melalui wejangan tidak efektif, guru atau orang tua bisa memberikan hukuman misalnya dicabut haknya dalam melakukan hal yang disukainya, dan memberikan hadiah ketika anak melakukan hal-hal yang baik. Orang tua maupun guru sebaiknya tidak memberikan hukuman ataupun memarahi anak terutama di hadapan teman-temannya karena bisa menjatuhkan harga diri anak. Sebelum memarahi atau menghukum anak sebaiknya coba mencari tahu alasan anak mengapa melakukan tindakan tersebut.https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/1706violencelanguagepolite |
collection |
DOAJ |
language |
English |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Achmad Zuhrudin |
spellingShingle |
Achmad Zuhrudin REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK Sawwa: Jurnal Studi Gender violence language polite |
author_facet |
Achmad Zuhrudin |
author_sort |
Achmad Zuhrudin |
title |
REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK |
title_short |
REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK |
title_full |
REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK |
title_fullStr |
REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK |
title_full_unstemmed |
REFORMULASI BAHASA SANTUN SEBAGAI UPAYA MELAWAN KEKERASAN VERBAL TERHADAP ANAK |
title_sort |
reformulasi bahasa santun sebagai upaya melawan kekerasan verbal terhadap anak |
publisher |
Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang |
series |
Sawwa: Jurnal Studi Gender |
issn |
1978-5623 2581-1215 |
publishDate |
2017-04-01 |
description |
Verbal abuse for child is often unrealized by teachers at school and parents at home. It is worrying because it brings negative impact until he grows into adulthood. As a result, the spoken words may affect his emotional condition. Generally, verbal abuse is committed by adults to child for the sake of expressing caring and affection. However, it is actually forbidden for parents and teachers to control their child's behavior by committing violence. They might give punishment to their children by abandoning his right to do what he likes, while parents could reward their children when he does goodness. Indeed, parents and teachers should not give punishment or scold their child in front of his friends because it can break his self-esteem. Before scolding or punishing a child, parents or teachers should try to find out the reason why the child commits bad behavior.
_________________________________________________________
Kekerasan verbal terhadap anak sering tidak disadari oleh guru di sekolah dan orang tua di rumah. Hal ini sangat mengkhawatirkan karena membawa dampak negative sampai anak tumbuh menjadi dewasa. Akibatnya, ucapan atau kalimat yang dilontarkan tersebut dapat mempengaruhi kondisi emosional anak. Umumnya, kekerasan verbal dilakukan oleh orang dewasa kepada anak, alasannya sebagai ungkapan kepedulian dan tanda kasih sayang. Akan tetapi tidak diperbolehkan bagi orang tua dan guru mengatur perilaku anak dengan kekerasan. Jika melalui wejangan tidak efektif, guru atau orang tua bisa memberikan hukuman misalnya dicabut haknya dalam melakukan hal yang disukainya, dan memberikan hadiah ketika anak melakukan hal-hal yang baik. Orang tua maupun guru sebaiknya tidak memberikan hukuman ataupun memarahi anak terutama di hadapan teman-temannya karena bisa menjatuhkan harga diri anak. Sebelum memarahi atau menghukum anak sebaiknya coba mencari tahu alasan anak mengapa melakukan tindakan tersebut. |
topic |
violence language polite |
url |
https://journal.walisongo.ac.id/index.php/sawwa/article/view/1706 |
work_keys_str_mv |
AT achmadzuhrudin reformulasibahasasantunsebagaiupayamelawankekerasanverbalterhadapanak |
_version_ |
1724268509566861312 |