GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARAT

ABSTRAK Homecare merupakan layanan kesehatan yang dilakukan dirumah pasien. Konsep ini telah dikembangkan oleh William Rathon sejak tahun 1859 di liverpool yang dinamakan perawatan dirumah dalam bentuk kunjungan tenaga keperawatan ke rumah untuk mengobati pasien yang sakit dan tidak bersedia dibawa...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Upik Rahmi, Dewi Ramadhanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2017-12-01
Series:Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
Subjects:
Online Access:https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/7488
id doaj-61f99fcc76754122ae05d59a564ed333
record_format Article
spelling doaj-61f99fcc76754122ae05d59a564ed3332021-03-18T09:41:53ZengUniversitas Pendidikan IndonesiaJurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia2541-00242477-37432017-12-0131788210.17509/jpki.v3i1.74885121GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARATUpik RahmiDewi RamadhantiABSTRAK Homecare merupakan layanan kesehatan yang dilakukan dirumah pasien. Konsep ini telah dikembangkan oleh William Rathon sejak tahun 1859 di liverpool yang dinamakan perawatan dirumah dalam bentuk kunjungan tenaga keperawatan ke rumah untuk mengobati pasien yang sakit dan tidak bersedia dibawa ke rumah sakit. Di Indonesia, konsep homecare ini merupakan solusi paling tepat untuk mengantisipasi jumlah pasien yang tidak tertampung di rumah sakit. Dengan konsep homecare maka pasien yang sakit dengan kriteria tertentu (terutama yang tidak memerlukan peralatan rumah sakit) tidak lagi harus ke rumah sakit, tetapi tenaga kesehatan yang mendatangi rumah pasien dengan fokus utama pada kemandirian pasiendan keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang manajemen pelayanan hospital homecare di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 26-27 Mei 2016 dengan jumlah populasi 10 orang serta jumlah sampel 10 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan perawat tentang menejemen pelayanan hospital homecare di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat diperoleh kategori terbanyak yaitu lima orang responden (50%) memiliki pengetahuan cukup, kategori kurang tiga orang responden (30%) memiliki pengetahuan kurang dan untuk pengetahuan dengan kategori baik sebanyak dua orang responden (20%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan perawat tentang manajemen pelayanan hospital homecare di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat adalah kategori cukup yaitu lima orang responden (50%). Oleh karena itu maka peneliti merekomendasikan agar pihak kesehatan lebih mengembangkan pengetahuan tentang homecare agar tercipta kesehatan yang holistik. ABSTRACT Homecare is supportive care provide in the home. The modern concept of providing nursing care in the home was developed by William Rathbone of Liverpool, England, in 1859. In Indonesia, The concept of homecare is solution for anticipate amount of patient in the hospital. In manner of this concept for patient have a spesific character like unneed some hospital’s instrumentation, patient unneed to go to hospital but a nurse come to a patient’s home, but a nurse have to come to a patient home for a focus, that is a patient to be autonomous in activity daily living. This research for find out of nurse’s knowledge about hospital homecare service management (HHSM) in Al-Ihsan Provience’s Hospital Jawa Barat. It is conducted using descriptive quantitative study in 26-27 May 2016, and involved 10 population and 10 samples. Simple total sampling was used as the technique and closed questionnaire was used as the instrument. The findings of the study show that most nurse’s in Al-Ihsan Provience’s Hospital Jawa Barat ( five respondents) have adequate knowledge about HHSM (50%); next, three respondents (30%) have low knowledge about HHSM; and two respondents (20%) have good knowledge about HHSM. To conclude, the nurse in Al-Ihsan Provience’s Hospital Jawa Barat’s knowledge about HHSM is adequate. Therefore, the health professionals are suggested to actively conduct more counseling and re-evaluation about homecare, especially about HHSM, in hospital settings.https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/7488knowledge, nurse, managementservicehomecarehospital homecarepengetahuanperawatmanajemenpelayanan
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Upik Rahmi
Dewi Ramadhanti
spellingShingle Upik Rahmi
Dewi Ramadhanti
GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARAT
Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
knowledge, nurse, management
service
homecare
hospital homecare
pengetahuan
perawat
manajemen
pelayanan
author_facet Upik Rahmi
Dewi Ramadhanti
author_sort Upik Rahmi
title GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARAT
title_short GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARAT
title_full GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARAT
title_fullStr GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARAT
title_full_unstemmed GAMBARAN PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG MANAJEMEN PELAYANAN HOSPITAL HOMECARE DI RSUD AL-IHSAN JAWA BARAT
title_sort gambaran pengetahuan perawat tentang manajemen pelayanan hospital homecare di rsud al-ihsan jawa barat
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
series Jurnal Pendidikan Keperawatan Indonesia
issn 2541-0024
2477-3743
publishDate 2017-12-01
description ABSTRAK Homecare merupakan layanan kesehatan yang dilakukan dirumah pasien. Konsep ini telah dikembangkan oleh William Rathon sejak tahun 1859 di liverpool yang dinamakan perawatan dirumah dalam bentuk kunjungan tenaga keperawatan ke rumah untuk mengobati pasien yang sakit dan tidak bersedia dibawa ke rumah sakit. Di Indonesia, konsep homecare ini merupakan solusi paling tepat untuk mengantisipasi jumlah pasien yang tidak tertampung di rumah sakit. Dengan konsep homecare maka pasien yang sakit dengan kriteria tertentu (terutama yang tidak memerlukan peralatan rumah sakit) tidak lagi harus ke rumah sakit, tetapi tenaga kesehatan yang mendatangi rumah pasien dengan fokus utama pada kemandirian pasiendan keluarganya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang manajemen pelayanan hospital homecare di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 26-27 Mei 2016 dengan jumlah populasi 10 orang serta jumlah sampel 10 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner tertutup. Hasil penelitian ini menunjukkan gambaran pengetahuan perawat tentang menejemen pelayanan hospital homecare di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat diperoleh kategori terbanyak yaitu lima orang responden (50%) memiliki pengetahuan cukup, kategori kurang tiga orang responden (30%) memiliki pengetahuan kurang dan untuk pengetahuan dengan kategori baik sebanyak dua orang responden (20%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pengetahuan perawat tentang manajemen pelayanan hospital homecare di RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat adalah kategori cukup yaitu lima orang responden (50%). Oleh karena itu maka peneliti merekomendasikan agar pihak kesehatan lebih mengembangkan pengetahuan tentang homecare agar tercipta kesehatan yang holistik. ABSTRACT Homecare is supportive care provide in the home. The modern concept of providing nursing care in the home was developed by William Rathbone of Liverpool, England, in 1859. In Indonesia, The concept of homecare is solution for anticipate amount of patient in the hospital. In manner of this concept for patient have a spesific character like unneed some hospital’s instrumentation, patient unneed to go to hospital but a nurse come to a patient’s home, but a nurse have to come to a patient home for a focus, that is a patient to be autonomous in activity daily living. This research for find out of nurse’s knowledge about hospital homecare service management (HHSM) in Al-Ihsan Provience’s Hospital Jawa Barat. It is conducted using descriptive quantitative study in 26-27 May 2016, and involved 10 population and 10 samples. Simple total sampling was used as the technique and closed questionnaire was used as the instrument. The findings of the study show that most nurse’s in Al-Ihsan Provience’s Hospital Jawa Barat ( five respondents) have adequate knowledge about HHSM (50%); next, three respondents (30%) have low knowledge about HHSM; and two respondents (20%) have good knowledge about HHSM. To conclude, the nurse in Al-Ihsan Provience’s Hospital Jawa Barat’s knowledge about HHSM is adequate. Therefore, the health professionals are suggested to actively conduct more counseling and re-evaluation about homecare, especially about HHSM, in hospital settings.
topic knowledge, nurse, management
service
homecare
hospital homecare
pengetahuan
perawat
manajemen
pelayanan
url https://ejournal.upi.edu/index.php/JPKI/article/view/7488
work_keys_str_mv AT upikrahmi gambaranpengetahuanperawattentangmanajemenpelayananhospitalhomecaredirsudalihsanjawabarat
AT dewiramadhanti gambaranpengetahuanperawattentangmanajemenpelayananhospitalhomecaredirsudalihsanjawabarat
_version_ 1724216223030312960