CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITY

Telah dilakukan proses fraksinasi bertingkat untuk meningkatkan nilai tambah RBD-palm olein. Palm olein difraksinasi menghasilkan super-olein dan super-olein difraksinasi ulang untuk menghasilkan top-olein. Dengan pengulangan proses fraksinasi akan diperoleh fraksi olein dengan derajat ketidak jenuh...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Bangun P. Nusantoro
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Gadjah Mada 2012-03-01
Series:Agritech
Online Access:https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9753
id doaj-61936798c1df4b08bc039dac52f38822
record_format Article
spelling doaj-61936798c1df4b08bc039dac52f388222020-11-24T21:04:13ZengUniversitas Gadjah MadaAgritech0216-04552527-38252012-03-01310310.22146/agritech.97537923CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITYBangun P. NusantoroTelah dilakukan proses fraksinasi bertingkat untuk meningkatkan nilai tambah RBD-palm olein. Palm olein difraksinasi menghasilkan super-olein dan super-olein difraksinasi ulang untuk menghasilkan top-olein. Dengan pengulangan proses fraksinasi akan diperoleh fraksi olein dengan derajat ketidak jenuhan yang makin tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan makin meningkatnya angka iod dari RBD-palm olein (IV: 57.2) ke top-olein (IV: 71.3). Hasil analisis GC juga menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah asam-asam lemak tidak jenuh, yaitu RBD-palm olein (53,88 %), superolein (59,12 %) dan top-olein (67,51 %). Penurunan kandungan lemak padat (SFC) teramati secara jelas pada fraksi-fraksi olein dengan derajat ketidak jenuhan yang makin tinggi. Pada suhu 0oC, kandungan lemak padat RBD-palm olein, super-olein dan top-olein adalah 63,4 %, 43,5 % dan 4,3 %. Sedangkan pada suhu 25 oC, semua sampel minyak berada pada kondisi sepenuhnya cair. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara sifat fisiko-kimia minyak fraksi olein dengan kestabilan sifat kejernihannya. Fraksinasi berulang minyak sawit terbukti dapat meningkatkan stabiltas sifat kejernihan. Minyak superolein akan sesuai digunakan sebagai minyak masak atau minyak goreng sedangkan minyak top-olein mempunyai potensi untuk digunakan sebagai stok minyak untuk pembuatan minyak salad. Keywords: Palm super-olein, top-olein, SFC, cloud point, transparent stabilityhttps://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9753
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Bangun P. Nusantoro
spellingShingle Bangun P. Nusantoro
CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITY
Agritech
author_facet Bangun P. Nusantoro
author_sort Bangun P. Nusantoro
title CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITY
title_short CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITY
title_full CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITY
title_fullStr CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITY
title_full_unstemmed CORRELATION BETWEEN PHYSICOCHEMICAL PROPERTIES OF PALM SUPER/ TOP-OLEINS AND THEIR TRANSPARENT STABILITY
title_sort correlation between physicochemical properties of palm super/ top-oleins and their transparent stability
publisher Universitas Gadjah Mada
series Agritech
issn 0216-0455
2527-3825
publishDate 2012-03-01
description Telah dilakukan proses fraksinasi bertingkat untuk meningkatkan nilai tambah RBD-palm olein. Palm olein difraksinasi menghasilkan super-olein dan super-olein difraksinasi ulang untuk menghasilkan top-olein. Dengan pengulangan proses fraksinasi akan diperoleh fraksi olein dengan derajat ketidak jenuhan yang makin tinggi. Hal ini ditunjukkan dengan makin meningkatnya angka iod dari RBD-palm olein (IV: 57.2) ke top-olein (IV: 71.3). Hasil analisis GC juga menunjukkan terjadinya peningkatan jumlah asam-asam lemak tidak jenuh, yaitu RBD-palm olein (53,88 %), superolein (59,12 %) dan top-olein (67,51 %). Penurunan kandungan lemak padat (SFC) teramati secara jelas pada fraksi-fraksi olein dengan derajat ketidak jenuhan yang makin tinggi. Pada suhu 0oC, kandungan lemak padat RBD-palm olein, super-olein dan top-olein adalah 63,4 %, 43,5 % dan 4,3 %. Sedangkan pada suhu 25 oC, semua sampel minyak berada pada kondisi sepenuhnya cair. Hasil penelitian menunjukkan adanya keterkaitan antara sifat fisiko-kimia minyak fraksi olein dengan kestabilan sifat kejernihannya. Fraksinasi berulang minyak sawit terbukti dapat meningkatkan stabiltas sifat kejernihan. Minyak superolein akan sesuai digunakan sebagai minyak masak atau minyak goreng sedangkan minyak top-olein mempunyai potensi untuk digunakan sebagai stok minyak untuk pembuatan minyak salad. Keywords: Palm super-olein, top-olein, SFC, cloud point, transparent stability
url https://jurnal.ugm.ac.id/agritech/article/view/9753
work_keys_str_mv AT bangunpnusantoro correlationbetweenphysicochemicalpropertiesofpalmsupertopoleinsandtheirtransparentstability
_version_ 1716771518743052288