Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC

Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya yang digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Produksi ikan lele secara nasional terus meningkat setiap tahunnya. Pemanfaatan ikan lele melalui produk diversifikasi hasil perikanan perlu dilakukan untuk meningkatkan nil...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Epa Susanti
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Pasundan 2019-07-01
Series:PFTJ: Pasundan Food Technology Journal
Online Access:https://journal.unpas.ac.id/index.php/foodtechnology/article/view/1295
id doaj-60fd4f21c0fa4d08843ed886c0aa5181
record_format Article
spelling doaj-60fd4f21c0fa4d08843ed886c0aa51812020-11-25T01:57:05ZengUniversitas PasundanPFTJ: Pasundan Food Technology Journal2356-17422356-17422019-07-01629194Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oCEpa Susanti0Universitas PadjadjaranIkan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya yang digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Produksi ikan lele secara nasional terus meningkat setiap tahunnya. Pemanfaatan ikan lele melalui produk diversifikasi hasil perikanan perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, salah satunya sebagai bahan baku produk antara yang disebut surimi. Pengolahan surimi dari bahan baku ikan air tawar termasuk ikan lele masih terus dikembangkan karena kualitas gel yang dihasilkan masih rendah salah satu perlakuan yang dapat memperbaiki kualitas surimi yaitu dengan perlakuan ozonasi. Ozon merupakan oksidator kuat yang dimanfaatkan menguraikan senyawa organik (degradation). Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan hubungan antara lama penyimpanan dengan kekuatan gel dari ikan lele hasil ozonasi selama penyimpanan pada suhu 4 ± 10C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilanjutkan dengan analisa regresi dan percobaan akan dilakukan ulangan sebanyak 2 (dua) kali. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 3,3 ppm. Analisis dilakukan selama 8 hari dalam interval waktu analisis setiap 2 hari. Hasil Penelitian menunjukan ozonasi dapat memperbaiki kekuatan gel dan menghambat penurunan kekuatan gel selama penyimpanan. https://journal.unpas.ac.id/index.php/foodtechnology/article/view/1295
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Epa Susanti
spellingShingle Epa Susanti
Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
PFTJ: Pasundan Food Technology Journal
author_facet Epa Susanti
author_sort Epa Susanti
title Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
title_short Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
title_full Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
title_fullStr Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
title_full_unstemmed Analisis Kekuatan Gel Surimi Ikan Lele (Clarias gariepinus) Hasil Ozonasi Selama Penyimpanan pada Suhu 4 ± 1oC
title_sort analisis kekuatan gel surimi ikan lele (clarias gariepinus) hasil ozonasi selama penyimpanan pada suhu 4 ± 1oc
publisher Universitas Pasundan
series PFTJ: Pasundan Food Technology Journal
issn 2356-1742
2356-1742
publishDate 2019-07-01
description Ikan lele merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya yang digulirkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan. Produksi ikan lele secara nasional terus meningkat setiap tahunnya. Pemanfaatan ikan lele melalui produk diversifikasi hasil perikanan perlu dilakukan untuk meningkatkan nilai ekonomisnya, salah satunya sebagai bahan baku produk antara yang disebut surimi. Pengolahan surimi dari bahan baku ikan air tawar termasuk ikan lele masih terus dikembangkan karena kualitas gel yang dihasilkan masih rendah salah satu perlakuan yang dapat memperbaiki kualitas surimi yaitu dengan perlakuan ozonasi. Ozon merupakan oksidator kuat yang dimanfaatkan menguraikan senyawa organik (degradation). Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan hubungan antara lama penyimpanan dengan kekuatan gel dari ikan lele hasil ozonasi selama penyimpanan pada suhu 4 ± 10C. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental yang dilanjutkan dengan analisa regresi dan percobaan akan dilakukan ulangan sebanyak 2 (dua) kali. Percobaan terdiri dari 2 perlakuan, yaitu tanpa ozonasi dan ozonasi pada konsentrasi 3,3 ppm. Analisis dilakukan selama 8 hari dalam interval waktu analisis setiap 2 hari. Hasil Penelitian menunjukan ozonasi dapat memperbaiki kekuatan gel dan menghambat penurunan kekuatan gel selama penyimpanan.
url https://journal.unpas.ac.id/index.php/foodtechnology/article/view/1295
work_keys_str_mv AT epasusanti analisiskekuatangelsurimiikanleleclariasgariepinushasilozonasiselamapenyimpananpadasuhu41oc
_version_ 1724976342998450176