HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG

Latar belakang: Masalah kanker payudara ditandai dengan masih tingginya angka kematian yang disebabkan paling utama oleh karena keterlambatan diagnosa, diikuti keterlambatan pengobatan. Keterlambatan diagnosa lebih disebabkan oleh karena kedatangan pasien di rumah sakit pada stadium lanjut. Beberapa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Novita Nining Anggraini
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Semarang 2017-09-01
Series:Jurnal Kebidanan
Online Access:http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/2671
id doaj-6024021506584f17885ec05476655733
record_format Article
spelling doaj-6024021506584f17885ec054766557332020-11-24T23:21:58ZindUniversitas Muhammadiyah SemarangJurnal Kebidanan2301-83722549-70812017-09-0162687310.26714/jk.6.2.2017.68-732677HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANGNovita Nining Anggraini0Program Studi DIII Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Semarang, IndonesiaLatar belakang: Masalah kanker payudara ditandai dengan masih tingginya angka kematian yang disebabkan paling utama oleh karena keterlambatan diagnosa, diikuti keterlambatan pengobatan. Keterlambatan diagnosa lebih disebabkan oleh karena kedatangan pasien di rumah sakit pada stadium lanjut. Beberapa data menunjukkan bahwa lebih dari 50% pasien datang dalam stadium lanjut (Stage III dan IV). Risiko kanker payudara akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Usia termuda untuk terjadinya kanker payudara adalah usia 10 – 14 tahun dan peningkatan prevalensi kanker payudara terjadi pada kelompok usia kurang dari 45 tahun dan Masa inkubasi masa kanker payudara diperkirakan 8-12 tahun. Tujuan penelitian : mengetahui berhubungan karakteristik dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara pada wanita usia 20-40 tahun di Kelurahan Bulustalan Kota Semarang. Jenis penelitian : deskriptif korelasi. penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah karakteristik umur dan pendidikan dan sebagai variabel terikat adalah perilaku wanita terhadap parktik SADARI. Sebanyak 104 wanita usia 20 – 40 tahun yang menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil: tidak ada hubungan yang signifikan dengan perilaku SADARI (p value 0,202 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05 ) tidak ada hubungan yang signifikan terhadap perilaku SADARI dengan p value 0,096 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI, p value 0,113.http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/2671
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Novita Nining Anggraini
spellingShingle Novita Nining Anggraini
HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG
Jurnal Kebidanan
author_facet Novita Nining Anggraini
author_sort Novita Nining Anggraini
title HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG
title_short HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG
title_full HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG
title_fullStr HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG
title_full_unstemmed HUBUNGAN KARAKTERISTIK DAN DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DENGAN PERILAKU WANITA USIA SUBUR (WUS) TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) UNTUK DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DI KELURAHAN BULUSTALAN KOTA SEMARANG
title_sort hubungan karakteristik dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku wanita usia subur (wus) tentang pemeriksaan payudara sendiri (sadari) untuk deteksi dini kanker payudara di kelurahan bulustalan kota semarang
publisher Universitas Muhammadiyah Semarang
series Jurnal Kebidanan
issn 2301-8372
2549-7081
publishDate 2017-09-01
description Latar belakang: Masalah kanker payudara ditandai dengan masih tingginya angka kematian yang disebabkan paling utama oleh karena keterlambatan diagnosa, diikuti keterlambatan pengobatan. Keterlambatan diagnosa lebih disebabkan oleh karena kedatangan pasien di rumah sakit pada stadium lanjut. Beberapa data menunjukkan bahwa lebih dari 50% pasien datang dalam stadium lanjut (Stage III dan IV). Risiko kanker payudara akan semakin meningkat dengan bertambahnya usia. Usia termuda untuk terjadinya kanker payudara adalah usia 10 – 14 tahun dan peningkatan prevalensi kanker payudara terjadi pada kelompok usia kurang dari 45 tahun dan Masa inkubasi masa kanker payudara diperkirakan 8-12 tahun. Tujuan penelitian : mengetahui berhubungan karakteristik dan dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI untuk deteksi dini kanker payudara pada wanita usia 20-40 tahun di Kelurahan Bulustalan Kota Semarang. Jenis penelitian : deskriptif korelasi. penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Variabel bebas adalah karakteristik umur dan pendidikan dan sebagai variabel terikat adalah perilaku wanita terhadap parktik SADARI. Sebanyak 104 wanita usia 20 – 40 tahun yang menjadi sampel penelitian. Pengumpulan data menggunakan angket. Analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil: tidak ada hubungan yang signifikan dengan perilaku SADARI (p value 0,202 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05 ) tidak ada hubungan yang signifikan terhadap perilaku SADARI dengan p value 0,096 dan hasil uji chi square dengan CI = 95% p value > (0,05), tidak ada hubungan yang signifikan antara dukungan tenaga kesehatan dengan perilaku SADARI, p value 0,113.
url http://jurnal.unimus.ac.id/index.php/jur_bid/article/view/2671
work_keys_str_mv AT novitanininganggraini hubungankarakteristikdandukungantenagakesehatandenganperilakuwanitausiasuburwustentangpemeriksaanpayudarasendirisadariuntukdeteksidinikankerpayudaradikelurahanbulustalankotasemarang
_version_ 1725569099430363136