Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNet

Artikel ini menunjukkan bagaimana OPNET dapat dimanfaatkan untuk menilai kesiapan jaringan IP yang ada untuk mendukung konferensi video berbasis <em>desktop</em>. Sampai saat ini, OPNET tidak memiliki fitur <em>built-in</em> untuk mendukung konferensi video. Tugas akhir ini m...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Alfan Nur Ihsan, Wahyu Suadi, Henning Titi Ciptaningtyas
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2012-09-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/629
id doaj-5fa3fd9fa8724c33b0554c29cd4becc8
record_format Article
spelling doaj-5fa3fd9fa8724c33b0554c29cd4becc82020-11-24T21:22:15ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392012-09-0111259Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNetAlfan Nur IhsanWahyu SuadiHenning Titi CiptaningtyasArtikel ini menunjukkan bagaimana OPNET dapat dimanfaatkan untuk menilai kesiapan jaringan IP yang ada untuk mendukung konferensi video berbasis <em>desktop</em>. Sampai saat ini, OPNET tidak memiliki fitur <em>built-in</em> untuk mendukung konferensi video. Tugas akhir ini memodelkan sebuah perusahaan dengan tiga lantai, dimana setiap lantai terdapat <em>subnet</em>. Tugas akhir ini mempertimbangkan dua jenis <em>traffic </em>video, yaitu ukuran paket video tetap dan sebenarnya. Dari hasil uji simulasi dapat diketahui jumlah sesi konferensi video yang dapat didukung oleh jaringan IP dengan mempertimbangkan batas <em>bandwidth</em> dan <em>delay</em>. Skenario kedua mempunyai <em>traffic</em> video yang terkirim dalam pps lebih besar 0,0514% dari skenario pertama. Sedangkan untuk <em>traffic</em> suara yang terkirim dalam pps pada skenario pertama lebih besar 1,7149% dari skenario kedua. Skenario kedua mempunyai <em>traffic</em> video yang terkirim dalam Bps lebih besar 4,9646% dari skenario pertama. Sedangkan untuk <em>traffic</em> suara yang terkirim dalam Bps pada skenario pertama lebih besar 0,2547% dari skenario kedua. Sesi konferensi video yang didukung jaringan dengan dibatasi <em>bandwidth</em> pada skenario kedua lebih besar 2,439% dari skenario pertama. Sedangkan sesi konferensi video yang didukung jaringan dengan dibatasi <em>delay</em> pada skenario kedua lebih besar 4,7619% dari skenario pertama.<br />http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/629OPNETJaringan IPKonferensi VideoSimulasiAnalisa
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Alfan Nur Ihsan
Wahyu Suadi
Henning Titi Ciptaningtyas
spellingShingle Alfan Nur Ihsan
Wahyu Suadi
Henning Titi Ciptaningtyas
Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNet
Jurnal Teknik ITS
OPNET
Jaringan IP
Konferensi Video
Simulasi
Analisa
author_facet Alfan Nur Ihsan
Wahyu Suadi
Henning Titi Ciptaningtyas
author_sort Alfan Nur Ihsan
title Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNet
title_short Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNet
title_full Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNet
title_fullStr Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNet
title_full_unstemmed Perhitungan Kesiapan Jaringan IP dalam Mendukung Aplikasi Konferensi Video Berbasis Desktop Menggunakan OpNet
title_sort perhitungan kesiapan jaringan ip dalam mendukung aplikasi konferensi video berbasis desktop menggunakan opnet
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2012-09-01
description Artikel ini menunjukkan bagaimana OPNET dapat dimanfaatkan untuk menilai kesiapan jaringan IP yang ada untuk mendukung konferensi video berbasis <em>desktop</em>. Sampai saat ini, OPNET tidak memiliki fitur <em>built-in</em> untuk mendukung konferensi video. Tugas akhir ini memodelkan sebuah perusahaan dengan tiga lantai, dimana setiap lantai terdapat <em>subnet</em>. Tugas akhir ini mempertimbangkan dua jenis <em>traffic </em>video, yaitu ukuran paket video tetap dan sebenarnya. Dari hasil uji simulasi dapat diketahui jumlah sesi konferensi video yang dapat didukung oleh jaringan IP dengan mempertimbangkan batas <em>bandwidth</em> dan <em>delay</em>. Skenario kedua mempunyai <em>traffic</em> video yang terkirim dalam pps lebih besar 0,0514% dari skenario pertama. Sedangkan untuk <em>traffic</em> suara yang terkirim dalam pps pada skenario pertama lebih besar 1,7149% dari skenario kedua. Skenario kedua mempunyai <em>traffic</em> video yang terkirim dalam Bps lebih besar 4,9646% dari skenario pertama. Sedangkan untuk <em>traffic</em> suara yang terkirim dalam Bps pada skenario pertama lebih besar 0,2547% dari skenario kedua. Sesi konferensi video yang didukung jaringan dengan dibatasi <em>bandwidth</em> pada skenario kedua lebih besar 2,439% dari skenario pertama. Sedangkan sesi konferensi video yang didukung jaringan dengan dibatasi <em>delay</em> pada skenario kedua lebih besar 4,7619% dari skenario pertama.<br />
topic OPNET
Jaringan IP
Konferensi Video
Simulasi
Analisa
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/629
work_keys_str_mv AT alfannurihsan perhitungankesiapanjaringanipdalammendukungaplikasikonferensivideoberbasisdesktopmenggunakanopnet
AT wahyusuadi perhitungankesiapanjaringanipdalammendukungaplikasikonferensivideoberbasisdesktopmenggunakanopnet
AT henningtiticiptaningtyas perhitungankesiapanjaringanipdalammendukungaplikasikonferensivideoberbasisdesktopmenggunakanopnet
_version_ 1725996640345522176