Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koroner

Hubungan antara dispersi QT pascabedah pintas arteri koroner dengan kejadian kardiovaskuler telah diteliti akhir-akhir ini oleh Agustinus dkk dari De-partemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Hara-pan Kita secara restropektif dengan kesimpulan yang me...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Budhi Setianto
Format: Article
Language:English
Published: Indonesian Heart Association 2013-06-01
Series:Majalah Kardiologi Indonesia
Online Access:http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/139
id doaj-5f7711600212424497a3f387a62f30b3
record_format Article
spelling doaj-5f7711600212424497a3f387a62f30b32020-11-24T21:28:52ZengIndonesian Heart AssociationMajalah Kardiologi Indonesia0126-37732620-47622013-06-0131210.30701/ijc.v31i2.139Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koronerBudhi Setianto0Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI dan Pusat Jantung Nasional Harapan Kita, JakartaHubungan antara dispersi QT pascabedah pintas arteri koroner dengan kejadian kardiovaskuler telah diteliti akhir-akhir ini oleh Agustinus dkk dari De-partemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Hara-pan Kita secara restropektif dengan kesimpulan yang menarik perhatian untuk diberikan komentar. Bahwa dispersi QT > 60 milidetik pada subyek pasca BPAK telah meningkatkan risiko terjadinya kejadian kar-diovaskular mayor, gagal jantung akut dan sindroma koroner akut non fatal dalam pemantauan selama 1 tahun. Melihat desain penelitian yang tidak mengikut sertakan dispersi QT pra BPAK, merupakan kes-engajaan penulis agar lebih fokus pada penelitian prognosis pasca BPAK dengan dengan dispersi QT sebagai tolok ukurnya. Telah diketahui sebelumnya peranan BPAK dalam memperbaiki dispersi QT dalam arti memperpendek dispersi QT.http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/139
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Budhi Setianto
spellingShingle Budhi Setianto
Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koroner
Majalah Kardiologi Indonesia
author_facet Budhi Setianto
author_sort Budhi Setianto
title Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koroner
title_short Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koroner
title_full Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koroner
title_fullStr Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koroner
title_full_unstemmed Nilai prognostik dispersi QT pasca bedah pintas koroner
title_sort nilai prognostik dispersi qt pasca bedah pintas koroner
publisher Indonesian Heart Association
series Majalah Kardiologi Indonesia
issn 0126-3773
2620-4762
publishDate 2013-06-01
description Hubungan antara dispersi QT pascabedah pintas arteri koroner dengan kejadian kardiovaskuler telah diteliti akhir-akhir ini oleh Agustinus dkk dari De-partemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskuler FKUI di Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Hara-pan Kita secara restropektif dengan kesimpulan yang menarik perhatian untuk diberikan komentar. Bahwa dispersi QT > 60 milidetik pada subyek pasca BPAK telah meningkatkan risiko terjadinya kejadian kar-diovaskular mayor, gagal jantung akut dan sindroma koroner akut non fatal dalam pemantauan selama 1 tahun. Melihat desain penelitian yang tidak mengikut sertakan dispersi QT pra BPAK, merupakan kes-engajaan penulis agar lebih fokus pada penelitian prognosis pasca BPAK dengan dengan dispersi QT sebagai tolok ukurnya. Telah diketahui sebelumnya peranan BPAK dalam memperbaiki dispersi QT dalam arti memperpendek dispersi QT.
url http://ijconline.id/index.php/ijc/article/view/139
work_keys_str_mv AT budhisetianto nilaiprognostikdispersiqtpascabedahpintaskoroner
_version_ 1725968951239770112