Prinsip Moral Sebagai Klaim Pada Hak Cipta Dan Hak Untuk Dilupakan (Right To Be Forgotten)
Abstract In this current digital era, the issue how to protect private-personal electronic or digital data creates the need for the recognition of a new legal right (right to be forgotten/right to delete). Legal recognition of this right must be balanced with the duty of internet service provider to...
Main Author: | Bambang Pratama |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Parahyangan Catholic University
2016-12-01
|
Series: | Veritas et Justitia |
Subjects: | |
Online Access: | http://journal.unpar.ac.id/index.php/veritas/article/view/2270 |
Similar Items
-
EKSISTENSI HAK MORAL DALAM HAK CIPTA DI INDONESIA
by: Faiza Tiara Hapsari
Published: (2012-07-01) -
Perkembangan Hukum Jaminan Fidusia Berkaitan dengan Hak Cipta sebagai Objek Jaminan Fidusia
by: Rindia Fanny Kusumaningtyas
Published: (2016-08-01) -
MEKANISME PENENTUAN NILAI APPRAISAL DAN PENGIKATAN HAK CIPTA SEBAGAI OBJEK JAMINAN FIDUSIA
by: Reni Budi Setianingrum
Published: (2017-03-01) -
Perlindungan Hak Cipta Atas Motif Batik Sebagai Warisan Budaya Bangsa
by: Rindia Fanny Kusumaningtyas
Published: (2013-04-01) -
PERLINDUNGAN KARYA CIPTA KEBAYA SEBAGAI ASET NASIONAL YANG BERNILAI TINGGI (STUDI KASUS PERLINDUNGAN HAK CIPTA TERHADAP KARYA CIPTA KEBAYA MODIFIKASI ANNE AVANTIE)
by: Aditya Yuli Sulistyawan
Published: (2010-04-01)