ETIOLOGIC RESEARCH
Seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi khususnya dalam bidang epidemiologi klinik. Oleh karena itu dunia penelitian semakin dikembangkan untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu jenis penelitian yang popular adalah penelitian etiologi atau peneli...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | English |
Published: |
Universitas Muhammadiyah Malang
2012-08-01
|
Series: | Saintika Medika |
Online Access: | http://ejournal.umm.ac.id/index.php/sainmed/article/view/1015 |
Summary: | Seiring dengan kemajuan ilmu kedokteran, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi khususnya dalam bidang
epidemiologi klinik. Oleh karena itu dunia penelitian semakin dikembangkan untuk menjawab tantangan tersebut. Salah satu
jenis penelitian yang popular adalah penelitian etiologi atau penelitian kausal. Dalam penelitian ini faktor confounding
merupakan isu yang penting karena dapat mempengaruhi hasil penelitian. Faktor confounding berhubungan dengan determinan
dan outcome membentuk sebuah segitiga. Faktor confounding harus dibedakan dengan faktor intermediet dan modifier.
Diperlukan pengetahuan yang cukup untuk menentukan faktor confounding yang terlibat dan mungkin akan potensial muncul
dalam penelitian serta untuk menganalisanya. Walau dapat dicegah, namun lebih baik faktor confounding diatasi melalui
proses analisis agar dapat menambah wawasan penelitian dan menghindari bias penelitian. |
---|---|
ISSN: | 0216-759X 2614-476X |