Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa

Kasus infeksi oleh bakteri menjadi sepuluh besar kasus yang mengakibatkan kematian di Indonesia dengan persentase 9,5 %. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat untuk mengatasi masalah infeksi dapat menyebabkan resistensi antibakteri. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak dilakukan pengembangan terhad...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Amrina Rosyada Fajriyanti, Bawon Triatmoko, Ari Satia Nugraha
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Sebelas Maret 2021-07-01
Series:JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
Subjects:
Online Access:https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/44007
id doaj-5ef5b72c0b1b44f5a08213f8cdf1ea6a
record_format Article
spelling doaj-5ef5b72c0b1b44f5a08213f8cdf1ea6a2021-07-16T03:07:38ZengUniversitas Sebelas MaretJPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research2503-331X2021-07-016218920210.20961/jpscr.v6i2.4400731134Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosaAmrina Rosyada Fajriyanti0Bawon Triatmoko1Ari Satia Nugraha2Universitas JemberUniversitas JemberUniversitas JemberKasus infeksi oleh bakteri menjadi sepuluh besar kasus yang mengakibatkan kematian di Indonesia dengan persentase 9,5 %. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat untuk mengatasi masalah infeksi dapat menyebabkan resistensi antibakteri. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak dilakukan pengembangan terhadap agen-agen antibakteri. Banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri dapat ditemukan pada mikroorganisme dalam tanah. Penelitian ini dilakukan penelusuran dan isolasi fungi tanah muara di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan serta skrining aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosayang bertujuan untuk memperoleh kandidat antibakteri yang potensial.Metode yang digunakan dalam penentuan aktivitas antibakteri pada penelitian ini yaitu metode mikrodilusi berdasarkan protokol Clinical and Laboratory Standards Institute tahun 2015. Hasil yang diperoleh dari tahap isolasi yaitu 6 isolat fungi tanah yang diberi kode IS-PN-A1, IS-PN-A2, IS-PN-T1, IS-PN-T2, IS-PN-B1 dan IS-PN-B2. Isolat yang didapatkan dilakukan skrining awal uji aktivitas antibakteri dengan metode ujikontak langsung dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Zona bening yang terbentuk menunjukkan aktivitas antibakteri dari isolat. Isolat fungi tanah muara kemudian dilakukan proses fermentasi untuk memproduksi metabolit sekunder. Hasil fermentasi di lakukan proses ekstraksi menggunakan etil asetat yang nantinya ekstrak akan digunakan dalam uji aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa fungi tanah muara sungai Desa Kilensari Kecamatan Panarukan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Persen penghambatan fungi tanah muara dengan nama isolat IS-PN-A1 menghasilkan persen penghambatan sebesar 74,8±2,4%; IS-PN-A2 33,2±7,0%; IS-PN-T1 70,2±4,8%; IS-PN-T2 53,1±3,6%; IS-PN-B1 29,7±4,0%; IS-PN-B2 45,8±2,1 %.https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/44007fungi tanahantibakteripseudomonas aeruginosa
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Amrina Rosyada Fajriyanti
Bawon Triatmoko
Ari Satia Nugraha
spellingShingle Amrina Rosyada Fajriyanti
Bawon Triatmoko
Ari Satia Nugraha
Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa
JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
fungi tanah
antibakteri
pseudomonas aeruginosa
author_facet Amrina Rosyada Fajriyanti
Bawon Triatmoko
Ari Satia Nugraha
author_sort Amrina Rosyada Fajriyanti
title Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa
title_short Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa
title_full Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa
title_fullStr Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa
title_full_unstemmed Isolasi Jamur Tanah dari Muara Sungai di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan Serta Skrining Aktivitas Antibakteri Terhadap Pseudomonas aeruginosa
title_sort isolasi jamur tanah dari muara sungai di desa kilensari kecamatan panarukan serta skrining aktivitas antibakteri terhadap pseudomonas aeruginosa
publisher Universitas Sebelas Maret
series JPSCR: Journal of Pharmaceutical Science and Clinical Research
issn 2503-331X
publishDate 2021-07-01
description Kasus infeksi oleh bakteri menjadi sepuluh besar kasus yang mengakibatkan kematian di Indonesia dengan persentase 9,5 %. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat untuk mengatasi masalah infeksi dapat menyebabkan resistensi antibakteri. Untuk mengatasi hal tersebut, banyak dilakukan pengembangan terhadap agen-agen antibakteri. Banyak penelitian menunjukkan bahwa aktivitas antibakteri dapat ditemukan pada mikroorganisme dalam tanah. Penelitian ini dilakukan penelusuran dan isolasi fungi tanah muara di Desa Kilensari Kecamatan Panarukan serta skrining aktivitas antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosayang bertujuan untuk memperoleh kandidat antibakteri yang potensial.Metode yang digunakan dalam penentuan aktivitas antibakteri pada penelitian ini yaitu metode mikrodilusi berdasarkan protokol Clinical and Laboratory Standards Institute tahun 2015. Hasil yang diperoleh dari tahap isolasi yaitu 6 isolat fungi tanah yang diberi kode IS-PN-A1, IS-PN-A2, IS-PN-T1, IS-PN-T2, IS-PN-B1 dan IS-PN-B2. Isolat yang didapatkan dilakukan skrining awal uji aktivitas antibakteri dengan metode ujikontak langsung dengan bakteri Pseudomonas aeruginosa. Zona bening yang terbentuk menunjukkan aktivitas antibakteri dari isolat. Isolat fungi tanah muara kemudian dilakukan proses fermentasi untuk memproduksi metabolit sekunder. Hasil fermentasi di lakukan proses ekstraksi menggunakan etil asetat yang nantinya ekstrak akan digunakan dalam uji aktivitas antibakteri menggunakan metode mikrodilusi. Hasil uji aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa fungi tanah muara sungai Desa Kilensari Kecamatan Panarukan memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Pseudomonas aeruginosa. Persen penghambatan fungi tanah muara dengan nama isolat IS-PN-A1 menghasilkan persen penghambatan sebesar 74,8±2,4%; IS-PN-A2 33,2±7,0%; IS-PN-T1 70,2±4,8%; IS-PN-T2 53,1±3,6%; IS-PN-B1 29,7±4,0%; IS-PN-B2 45,8±2,1 %.
topic fungi tanah
antibakteri
pseudomonas aeruginosa
url https://jurnal.uns.ac.id/jpscr/article/view/44007
work_keys_str_mv AT amrinarosyadafajriyanti isolasijamurtanahdarimuarasungaididesakilensarikecamatanpanarukansertaskriningaktivitasantibakteriterhadappseudomonasaeruginosa
AT bawontriatmoko isolasijamurtanahdarimuarasungaididesakilensarikecamatanpanarukansertaskriningaktivitasantibakteriterhadappseudomonasaeruginosa
AT arisatianugraha isolasijamurtanahdarimuarasungaididesakilensarikecamatanpanarukansertaskriningaktivitasantibakteriterhadappseudomonasaeruginosa
_version_ 1721297963559419904