PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG

Energi air dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensial yang tersedia (potensi air terjun dan kecepatan aliran). Berdasarkan data Blueprint Pengelolaan Energi Nasional tahun (2005), besar potensi energi air di Indonesia adalah 75.670 MW dan yang baru dimanfaatka...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Dwi Irawan
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Muhammadiyah Metro 2014-06-01
Series:Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
Online Access:http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/17
id doaj-5ed674b7c362403a958a1b6271b01548
record_format Article
spelling doaj-5ed674b7c362403a958a1b6271b015482020-11-25T00:49:07ZindUniversitas Muhammadiyah MetroTurbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin2301-66632477-250X2014-06-013110.24127/trb.v3i1.1717PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNGDwi IrawanEnergi air dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensial yang tersedia (potensi air terjun dan kecepatan aliran). Berdasarkan data Blueprint Pengelolaan Energi Nasional tahun (2005), besar potensi energi air di Indonesia adalah 75.670 MW dan yang baru dimanfaatkan 4.200 MW (5,5%).Untuk potensi Mikrohidro adalah 458,75 MW yang baru dimanfaatkan 84 MW (18%).Data dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (2009), Sampai dengan akhir tahun 2008, total kapasitas terpasang pembangkit tenaga listrik nasional adalah sebesar 30.527 MW yang terdiri atas pembangkit milik PT PLN (Persero) sebesar 25.451 MW (83%), IPP sebesar 4.159 MW (14%) dan PPU sebesar 916 MW (3%). Kapasitas terpasang pembangkit tersebut mengalami penambahan sebesar 25.480 MW sejak tahun 2004 atau meningkat sebesar 22% selama periode 5 tahun.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengatahui berapa jumlah sudu yang digunakan, Untuk mengetahui berapa daya turbin yang dihasilkan dan Untuk mengetahui efisiensi turbin pelton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Lapangan (Field Research) dan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Metro pada bulan januari sampai april. Hasil dalam penelitian ini terlihat bahwa daya paling tinggi pada debit 0,0005 m3/det dengan nilai 4,97 Watt pada jumlah sudu 40.  dan Efisiensi paling tinggi pada debit 0,0005 m3/det dengan nilai 49 % pada jumlah sudu 40. Jadi jumlah sudu mempengaruhi kinerja turbin Pelton terbukti bahwa jumlah sudu yang paling efektif dalam penelitian ini yaitu pada jumlah sudu 40.http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/17
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Dwi Irawan
spellingShingle Dwi Irawan
PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG
Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
author_facet Dwi Irawan
author_sort Dwi Irawan
title PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG
title_short PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG
title_full PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG
title_fullStr PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG
title_full_unstemmed PROTOTYPE TURBIN PELTON SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF MIKROHIDRO DI LAMPUNG
title_sort prototype turbin pelton sebagai energi alternatif mikrohidro di lampung
publisher Universitas Muhammadiyah Metro
series Turbo: Jurnal Program Studi Teknik Mesin
issn 2301-6663
2477-250X
publishDate 2014-06-01
description Energi air dapat dimanfaatkan sebagai pembangkit listrik dengan memanfaatkan tenaga potensial yang tersedia (potensi air terjun dan kecepatan aliran). Berdasarkan data Blueprint Pengelolaan Energi Nasional tahun (2005), besar potensi energi air di Indonesia adalah 75.670 MW dan yang baru dimanfaatkan 4.200 MW (5,5%).Untuk potensi Mikrohidro adalah 458,75 MW yang baru dimanfaatkan 84 MW (18%).Data dari Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (2009), Sampai dengan akhir tahun 2008, total kapasitas terpasang pembangkit tenaga listrik nasional adalah sebesar 30.527 MW yang terdiri atas pembangkit milik PT PLN (Persero) sebesar 25.451 MW (83%), IPP sebesar 4.159 MW (14%) dan PPU sebesar 916 MW (3%). Kapasitas terpasang pembangkit tersebut mengalami penambahan sebesar 25.480 MW sejak tahun 2004 atau meningkat sebesar 22% selama periode 5 tahun.Tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengatahui berapa jumlah sudu yang digunakan, Untuk mengetahui berapa daya turbin yang dihasilkan dan Untuk mengetahui efisiensi turbin pelton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Lapangan (Field Research) dan Penelitian Kepustakaan (Library Research). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Universitas Muhammadiyah Metro pada bulan januari sampai april. Hasil dalam penelitian ini terlihat bahwa daya paling tinggi pada debit 0,0005 m3/det dengan nilai 4,97 Watt pada jumlah sudu 40.  dan Efisiensi paling tinggi pada debit 0,0005 m3/det dengan nilai 49 % pada jumlah sudu 40. Jadi jumlah sudu mempengaruhi kinerja turbin Pelton terbukti bahwa jumlah sudu yang paling efektif dalam penelitian ini yaitu pada jumlah sudu 40.
url http://ojs.ummetro.ac.id/index.php/turbo/article/view/17
work_keys_str_mv AT dwiirawan prototypeturbinpeltonsebagaienergialternatifmikrohidrodilampung
_version_ 1725252744875343872