PENERAPAN MODEL SIMULASI PENGGERGAJIAN PADA DOLOK HASIL PENJARANGAN HTI UNTUK MENINGKATKAN RENDEMEN DAN PRODUKSI PAPAN SAMBUNG
Kayu hasil penjarangan Hutan Tanaman Industri (HTI) mempunyai ciri yang khas yaitu berdiameter kecil, sehingga proses penggergajiannya menghasilkan rendemen papan yang rendah dan berukuran sempit. Untuk meningkatkan rendemen, maka dalam penggergajian akan diterapkan model simulasi pengge...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2017-08-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3905 |
Summary: | Kayu hasil penjarangan Hutan Tanaman Industri (HTI) mempunyai ciri yang khas yaitu berdiameter kecil, sehingga proses penggergajiannya menghasilkan rendemen papan yang rendah dan berukuran sempit. Untuk meningkatkan rendemen, maka dalam penggergajian akan diterapkan model simulasi penggergajian, dan hasil penggergajian sebenamya dibandingkan dengan pola konvensional. Penelitian menggunakan dua jenis kayu hasil penjarangan, yaitu leda (Eucalyptus deglupta Bl.) dan damar (Agathis loranthifolia).
Rendemen papan dengan penerapan pola simulasi dan pola konvensional untuk kayu leda masing-masing adalah 55,99% dan 53,37%, sedangkan untuk kayu damar adalah 58,33% dan 55, 24%. Pembelahan papan dari masing-masing pola tersebut menjadi bilah untuk bahan papan sambung menghasilkan rendemen yang tidak berbeda nyata. Rendemen bilah pola simulasi dan pola konvensional untuk kayu leda masing-masing adalah 52,59% dan 49,90%, sedangkan untuk kayu damar adalah 54,01% dan 51,43%. Papan sambung yang dibuat dari kayu leda, damar dan campuran keduanya, hanya yang dari kayu damar dan campuran leda dan damar saja yang memenuhi syarat Standar Indonesia untuk kayu bangunan non struktural. |
---|---|
ISSN: | 0216-4329 2442-8957 |