ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS)
Solo Batik Carnival (SBC) merupakan wadah kegiatan kreatif berkarya untuk masyarakat Solo di bidang fashion Carnaval. SBC sendiri sudah menjadi kalender kegiatan budaya dan pariwisata kota Surakarta. Dari awal penyelenggaraan SBC ke-1 hingga SBC ke-4 terjadi kejenuhan dalam proses kreatif sehingga t...
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pusat Penerbitan ISI Surakarta
2018-04-01
|
Series: | Gelar: Jurnal Seni Budaya |
Online Access: | https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2078 |
id |
doaj-5e3b2db24916448eb2d1146ad5b6cbc0 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-5e3b2db24916448eb2d1146ad5b6cbc02020-11-25T01:10:22ZindPusat Penerbitan ISI SurakartaGelar: Jurnal Seni Budaya1410-97002655-91532018-04-0114210.33153/glr.v14i2.20781951ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS)Quintanova Rizqino0T. Slamet Suparno1Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia Surakarta Jl. Ki Hadjar Dewantara No. 19 Kentingan, Jebres, Surakarta, 57126ISI SurakartaSolo Batik Carnival (SBC) merupakan wadah kegiatan kreatif berkarya untuk masyarakat Solo di bidang fashion Carnaval. SBC sendiri sudah menjadi kalender kegiatan budaya dan pariwisata kota Surakarta. Dari awal penyelenggaraan SBC ke-1 hingga SBC ke-4 terjadi kejenuhan dalam proses kreatif sehingga tidak sejalan dengan visi dan misi SBC. Maka pada penyelenggaraan SBC ke-5 tahun 2012 terjadi perubahan dalam penggarapan konsep tema yang menjadi acuan dasar membuat bentuk-bentuk kostum. Dengan tema Metamorfosis tahap-tahap pembuatan batik diekplorasi menjadi kostum karnaval dengan kekayaan bentukbentuk geometris dari motif-motif tradisi batik Surakarta, terbentuklah berbagai macam bentuk kostum SBC ke-5 yang mengandung estetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan estetika, dengan metode kualitatif interpretatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumen. Dengan meminjam teori estetika Djelantik, kostum-kostum SBC ke-5 dianalisis. Berdasarkan tema Metamorfosis di atas dan kajian estetika menurut Djelantik, akhirnya penulis menemukan 16 macam bentuk kostum SBC ke-5 beserta unsur estetiknya masing-masing. Bentuk-bentuk yang mengandung unsur estetik ini dapat dijadikan dasar acuan untuk pembuatan kostum-kostum karnaval bagi semua orang. Kata kunci: estetika, Solo Batik Carnival, metamorfosis. Solo Batik Carnival (SBC) is a media of creative activities in fashion carnival for people in Solo. SBC has been listed in the agenda of cultural and tourism events in Surakarta. There is saturation in case of creative process from the first SBC until the fourth SBC that it cannot go along with SBC vision and mission. For the reason, the theme concept that is used to be a reference in designing the costumes forms is changed in the holding of the fifth SBC in 2012. By Metamorphosis theme, the steps in batik making are explored to be carnival costumes that are rich of geometric forms from the traditional motives of batik Surakarta. Then it comes to the various forms of costumes in the fifth SBC containing aesthetic values. This research utilizes aesthetic approach and qualitative interpretative method. Data collecting is executed by technique of observation, interview, and document. The costumes of the fifth SBC are analyzed by aesthetics theory of Djelantik. Based on the Metamorphosis theme and the aesthetic study of Djelantik, the writer finds 16 forms of costumes in the fifth SBC along with their aesthetic elements. The aesthetic forms can be used as a reference in designing carnival costumes for other people. Keywords: aesthetics,Solo Batik Carnival, metamorphosis.https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2078 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Quintanova Rizqino T. Slamet Suparno |
spellingShingle |
Quintanova Rizqino T. Slamet Suparno ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS) Gelar: Jurnal Seni Budaya |
author_facet |
Quintanova Rizqino T. Slamet Suparno |
author_sort |
Quintanova Rizqino |
title |
ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS) |
title_short |
ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS) |
title_full |
ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS) |
title_fullStr |
ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS) |
title_full_unstemmed |
ESTETIKA TATA SUSUN KOSTUM SOLO BATIK CARNIVAL (STUDI KASUS: SBC KE-5 TAHUN 2012 TEMA METAMORFOSIS) |
title_sort |
estetika tata susun kostum solo batik carnival (studi kasus: sbc ke-5 tahun 2012 tema metamorfosis) |
publisher |
Pusat Penerbitan ISI Surakarta |
series |
Gelar: Jurnal Seni Budaya |
issn |
1410-9700 2655-9153 |
publishDate |
2018-04-01 |
description |
Solo Batik Carnival (SBC) merupakan wadah kegiatan kreatif berkarya untuk masyarakat Solo di bidang fashion Carnaval. SBC sendiri sudah menjadi kalender kegiatan budaya dan pariwisata kota Surakarta. Dari awal
penyelenggaraan SBC ke-1 hingga SBC ke-4 terjadi kejenuhan dalam proses kreatif sehingga tidak sejalan dengan visi dan misi SBC. Maka pada penyelenggaraan SBC ke-5 tahun 2012 terjadi perubahan dalam
penggarapan konsep tema yang menjadi acuan dasar membuat bentuk-bentuk kostum. Dengan tema Metamorfosis tahap-tahap pembuatan batik diekplorasi menjadi kostum karnaval dengan kekayaan bentukbentuk geometris dari motif-motif tradisi batik Surakarta, terbentuklah berbagai macam bentuk kostum SBC
ke-5 yang mengandung estetik. Penelitian ini menggunakan pendekatan estetika, dengan metode kualitatif interpretatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumen. Dengan meminjam
teori estetika Djelantik, kostum-kostum SBC ke-5 dianalisis. Berdasarkan tema Metamorfosis di atas dan kajian estetika menurut Djelantik, akhirnya penulis menemukan 16 macam bentuk kostum SBC ke-5 beserta unsur estetiknya masing-masing. Bentuk-bentuk yang mengandung unsur estetik ini dapat dijadikan dasar acuan untuk pembuatan kostum-kostum karnaval bagi semua orang.
Kata kunci: estetika, Solo Batik Carnival, metamorfosis.
Solo Batik Carnival (SBC) is a media of creative activities in fashion carnival for people in Solo. SBC has been listed in the agenda of cultural and tourism events in Surakarta. There is saturation in case of creative process from the first SBC until the fourth SBC that it cannot go along with SBC vision and mission. For the reason, the theme concept that is used to be a reference in designing the costumes forms is changed in the holding of the fifth SBC in 2012. By Metamorphosis theme, the steps in batik making are explored to be carnival costumes that are rich of geometric forms from the traditional motives of batik Surakarta. Then it comes to the various forms of costumes in the fifth SBC containing aesthetic values. This research utilizes aesthetic approach and
qualitative interpretative method. Data collecting is executed by technique of observation, interview, and document. The costumes of the fifth SBC are analyzed by aesthetics theory of Djelantik. Based on the Metamorphosis theme and the aesthetic study of Djelantik, the writer finds 16 forms of costumes in the fifth SBC along with their aesthetic elements. The aesthetic forms can be used as a reference in designing carnival costumes for other people.
Keywords: aesthetics,Solo Batik Carnival, metamorphosis. |
url |
https://jurnal.isi-ska.ac.id/index.php/gelar/article/view/2078 |
work_keys_str_mv |
AT quintanovarizqino estetikatatasusunkostumsolobatikcarnivalstudikasussbcke5tahun2012temametamorfosis AT tslametsuparno estetikatatasusunkostumsolobatikcarnivalstudikasussbcke5tahun2012temametamorfosis |
_version_ |
1725175231760302080 |