ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS

<p>Potensi Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Indonesia sangat besar dan diyakini dapat menciptakan keadilan distribusi kekayaan masyarakat. Sayangnya, dana ZIS yang berhasil dikumpulkan masih jauh dari potensi yang ada. Oleh karenanya dibutuhkan optimalisasi potensi zakat, salah satunya denga...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Nasher Akbar
Format: Article
Language:English
Published: Tazkia University College of Islamic Economics; Association of Islamic Economics Lecturers 2014-03-01
Series:Tazkia Islamic Finance and Business Review
Online Access:http://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/35
id doaj-5e0d176eaef04f41ba4e9aca5c568647
record_format Article
spelling doaj-5e0d176eaef04f41ba4e9aca5c5686472020-11-25T03:26:24ZengTazkia University College of Islamic Economics; Association of Islamic Economics LecturersTazkia Islamic Finance and Business Review1907-81452460-07172014-03-014210.30993/tifbr.v4i2.3530ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSISNasher Akbar0Tazkia University College of Islamic Economics<p>Potensi Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Indonesia sangat besar dan diyakini dapat menciptakan keadilan distribusi kekayaan masyarakat. Sayangnya, dana ZIS yang berhasil dikumpulkan masih jauh dari potensi yang ada. Oleh karenanya dibutuhkan optimalisasi potensi zakat, salah satunya dengan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) secara relatif menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan produksi. DEA merupakan metode nonparametrik yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi unit pengambil keputusan secara relatif. Metode ini mengukur rasio antara output dan input yang diperbandingkan antar OPZ yang diteliti. Variabel output yang digunakan meliputi dana terhimpun dan dana tersalurkan, sedangkan input-nya adalah biaya personalia, biaya sosialisasi dan biaya operasional lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa efisiensi OPZ pada tahun 2005 masih lebih baik dari tahun 2006 dan 2007 baik secara teknis (94,52%), skala (75%), dan overall (71,27%). Perhitungan terhadap 9 OPZ tahun 2007 dengan asumsi CRS, menunjukkan hanya 2 OPZ yang efisien, yakni BMM dan Bamuis BNI.Penyebab utama inefisiensi adalah dana tersalurkan dan dana terhimpun, yakni menyumbang 43,1% dan 36%. Sedangkan pengukuran dengan orientasi input menyatakan bahwa sumber inefisiensi adalah biaya operasional lain sebesar 34,9% dan biaya sosialisasi sebesar 31,1%.</p><p><strong>JEL Classification :</strong> C14, L31</p><p><strong>Keywords :</strong> Efisiensi, Organisasi Pengelola Zakat, Data Envelopment Analysis</p>http://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/35
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Nasher Akbar
spellingShingle Nasher Akbar
ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
Tazkia Islamic Finance and Business Review
author_facet Nasher Akbar
author_sort Nasher Akbar
title ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
title_short ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
title_full ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
title_fullStr ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
title_full_unstemmed ANALISIS EFISIENSI ORGANISASI PENGELOLA ZAKAT NASIONAL DENGAN PENDEKATAN DATA ENVELOPMENT ANALYSIS
title_sort analisis efisiensi organisasi pengelola zakat nasional dengan pendekatan data envelopment analysis
publisher Tazkia University College of Islamic Economics; Association of Islamic Economics Lecturers
series Tazkia Islamic Finance and Business Review
issn 1907-8145
2460-0717
publishDate 2014-03-01
description <p>Potensi Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) di Indonesia sangat besar dan diyakini dapat menciptakan keadilan distribusi kekayaan masyarakat. Sayangnya, dana ZIS yang berhasil dikumpulkan masih jauh dari potensi yang ada. Oleh karenanya dibutuhkan optimalisasi potensi zakat, salah satunya dengan efisiensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) secara relatif menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan produksi. DEA merupakan metode nonparametrik yang digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi unit pengambil keputusan secara relatif. Metode ini mengukur rasio antara output dan input yang diperbandingkan antar OPZ yang diteliti. Variabel output yang digunakan meliputi dana terhimpun dan dana tersalurkan, sedangkan input-nya adalah biaya personalia, biaya sosialisasi dan biaya operasional lainnya. Hasilnya menunjukkan bahwa efisiensi OPZ pada tahun 2005 masih lebih baik dari tahun 2006 dan 2007 baik secara teknis (94,52%), skala (75%), dan overall (71,27%). Perhitungan terhadap 9 OPZ tahun 2007 dengan asumsi CRS, menunjukkan hanya 2 OPZ yang efisien, yakni BMM dan Bamuis BNI.Penyebab utama inefisiensi adalah dana tersalurkan dan dana terhimpun, yakni menyumbang 43,1% dan 36%. Sedangkan pengukuran dengan orientasi input menyatakan bahwa sumber inefisiensi adalah biaya operasional lain sebesar 34,9% dan biaya sosialisasi sebesar 31,1%.</p><p><strong>JEL Classification :</strong> C14, L31</p><p><strong>Keywords :</strong> Efisiensi, Organisasi Pengelola Zakat, Data Envelopment Analysis</p>
url http://tifbr-tazkia.org/index.php/TIFBR/article/view/35
work_keys_str_mv AT nasherakbar analisisefisiensiorganisasipengelolazakatnasionaldenganpendekatandataenvelopmentanalysis
_version_ 1724593042879414272