OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI

<p>Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktifitas antibakteri pada ashitaba (<em>Angelica keiskei</em>) dan formulasinya dalam bentuk obat kumur. Metode maserasi digunakan untuk mengekstraksi ashitaba dengan larutan penyari etanol 96%. Ekstrak etanolik ashitaba diuji efektivitas...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yohanes Juliantoni, Dyke Gita Wirasisya
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Jenderal Achmad Yani 2019-04-01
Series:Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi
Online Access:http://kjif.unjani.ac.id/index.php/kjif/article/view/136
id doaj-5d5c88b035d243509e6b573165b577b4
record_format Article
spelling doaj-5d5c88b035d243509e6b573165b577b42020-11-25T02:23:46ZindUniversitas Jenderal Achmad YaniKartika: Jurnal Ilmiah Farmasi2354-65652502-34382019-04-0161404410.26874/kjif.v6i1.136124OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGIYohanes Juliantoni0Dyke Gita Wirasisya1Program Studi Farmasi, Universitas MataramProgram Studi Farmasi, Universitas Mataram<p>Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktifitas antibakteri pada ashitaba (<em>Angelica keiskei</em>) dan formulasinya dalam bentuk obat kumur. Metode maserasi digunakan untuk mengekstraksi ashitaba dengan larutan penyari etanol 96%. Ekstrak etanolik ashitaba diuji efektivitas antibakteri <em>Streptococcus mutan</em> dengan metode kultur untuk memperoleh nilai KBM (Kadar Bunuh Minimum). Nilai KBM digunakan untuk menentukan dosis sediaan obat kumur. Uji formula obat kumur meliputi tanggap rasa yang dilakukan terhadap 20 responden berdasarkan rasa, aroma, kejernihan dan kekentalan. Rendemen ekstrak etanol ashitaba diperoleh sebesar 17,52% dengan Nilai KBM sebesar 0,500 mg/mL. Hasil uji sifat fisik tujuh sediaan obat kumur menunjukkan bahwa ekstrak etanol ashitaba dapat dibuat sediaan obat kumur (<em>mouthwash</em>), dengan formula optimal menggunakan gliserin 100% didapatkan nilai <em>desirability</em> sebesar 0,853.</p>http://kjif.unjani.ac.id/index.php/kjif/article/view/136
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Yohanes Juliantoni
Dyke Gita Wirasisya
spellingShingle Yohanes Juliantoni
Dyke Gita Wirasisya
OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI
Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi
author_facet Yohanes Juliantoni
Dyke Gita Wirasisya
author_sort Yohanes Juliantoni
title OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI
title_short OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI
title_full OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI
title_fullStr OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI
title_full_unstemmed OPTIMASI FORMULA OBAT KUMUR EKSTRAK HERBA ASHITABA (Angelica keiskei) SEBAGAI ANTIBAKTERI KARIES GIGI
title_sort optimasi formula obat kumur ekstrak herba ashitaba (angelica keiskei) sebagai antibakteri karies gigi
publisher Universitas Jenderal Achmad Yani
series Kartika: Jurnal Ilmiah Farmasi
issn 2354-6565
2502-3438
publishDate 2019-04-01
description <p>Penelitian ini dilakukan untuk melihat aktifitas antibakteri pada ashitaba (<em>Angelica keiskei</em>) dan formulasinya dalam bentuk obat kumur. Metode maserasi digunakan untuk mengekstraksi ashitaba dengan larutan penyari etanol 96%. Ekstrak etanolik ashitaba diuji efektivitas antibakteri <em>Streptococcus mutan</em> dengan metode kultur untuk memperoleh nilai KBM (Kadar Bunuh Minimum). Nilai KBM digunakan untuk menentukan dosis sediaan obat kumur. Uji formula obat kumur meliputi tanggap rasa yang dilakukan terhadap 20 responden berdasarkan rasa, aroma, kejernihan dan kekentalan. Rendemen ekstrak etanol ashitaba diperoleh sebesar 17,52% dengan Nilai KBM sebesar 0,500 mg/mL. Hasil uji sifat fisik tujuh sediaan obat kumur menunjukkan bahwa ekstrak etanol ashitaba dapat dibuat sediaan obat kumur (<em>mouthwash</em>), dengan formula optimal menggunakan gliserin 100% didapatkan nilai <em>desirability</em> sebesar 0,853.</p>
url http://kjif.unjani.ac.id/index.php/kjif/article/view/136
work_keys_str_mv AT yohanesjuliantoni optimasiformulaobatkumurekstrakherbaashitabaangelicakeiskeisebagaiantibakterikariesgigi
AT dykegitawirasisya optimasiformulaobatkumurekstrakherbaashitabaangelicakeiskeisebagaiantibakterikariesgigi
_version_ 1724857286212452352