SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDA
Destilat kayu jati, bakau, karet dan tusam yang dihasilkan dari destilasi kering diasumsikan dapat digunakan sebagai bahan pestisida. Pendekatan pemanfaatannya berdasarkan komponen kimia destilat yang mengandung senyawaan phenol, asam asetat, etanol, dan lain-lain. Sifat destilat yang diteliti melip...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Forest Product Research and Development Center
2017-08-01
|
Series: | Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
Subjects: | |
Online Access: | http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3919 |
id |
doaj-5d25f4919691489fa44adcdb1c8340a2 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-5d25f4919691489fa44adcdb1c8340a22020-11-24T21:51:19ZindForest Product Research and Development CenterJurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research)0216-43292442-89572017-08-0117316016810.20886/jphh.2000.17.3.160-1682913SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDATjutju Nurhayati0Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil HutanDestilat kayu jati, bakau, karet dan tusam yang dihasilkan dari destilasi kering diasumsikan dapat digunakan sebagai bahan pestisida. Pendekatan pemanfaatannya berdasarkan komponen kimia destilat yang mengandung senyawaan phenol, asam asetat, etanol, dan lain-lain. Sifat destilat yang diteliti meliputi analisa kimia-fisika dan biologis terhadap beberapa jenis hama dan penyakit tanaman. Hasil penelitian destilasi kering menunjukkan bahwa kadar destilat tertinggi (98,60%) terdapat kayu karet dan yang terendah (59,33%) pada kayu bakau. Kadar phenol tertinggi (37,24%) pada destilat tusam, kadar asam asetatnya (6,33%) pada bakau dan kadar alkohol tertinggi (2,94%) pada destilat jati. Sifat lainnya meliputi pH berkisar antara 2,71-3,03; berat jenis berkisar antara 1,0021-1,034 g/cm3dan warna transmisi berkisar antara 60,97-83,17%. Semua destilat tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas serangga (Sitophilus sp.). kumbang (Lophobaris piperis), ulat (Doleshallia polibete) dan keong mas (Pomacea canacilulata). Pengujian ini dilakukan pada setiap jenis destilat dengan menggunakan "dipping method". Akan tetapi terhadap bakteri (Pseudomonas solanacearum) yang diuji dengan menggunakan metoda biakan media menunjukkan bahwa semua jenis destilat mampu menghambat pertumbuhannya dimana destilat tusam adalah yang terbaik oleh karena pada konsentrasi 1% masih efektif menghambat pertumbuhan.. Demikian pula semua destilat yang juga menggunakan cam biakan mampu menghambat pertumbuhan jamur (Scieritium rolfsii) akan tetapi destilat bakau adalah yang lebih batk oleh karena masih efektif menghambat pertumbuhan jamur pada konsentrasi 0,1%.http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3919Destilatdestilasi keringjatibakaukaretpinuspestisidaseranggakeong maskumbangulatbakterijamur |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Tjutju Nurhayati |
spellingShingle |
Tjutju Nurhayati SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDA Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) Destilat destilasi kering jati bakau karet pinus pestisida serangga keong mas kumbang ulat bakteri jamur |
author_facet |
Tjutju Nurhayati |
author_sort |
Tjutju Nurhayati |
title |
SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDA |
title_short |
SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDA |
title_full |
SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDA |
title_fullStr |
SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDA |
title_full_unstemmed |
SIFAT DESTILAT HASIL DESTILASI KERING 4 JENIS KAYU DAN KEMUNGKINAN PEMANFAATANNYA SEBAGAI PESTISIDA |
title_sort |
sifat destilat hasil destilasi kering 4 jenis kayu dan kemungkinan pemanfaatannya sebagai pestisida |
publisher |
Forest Product Research and Development Center |
series |
Jurnal Penelitian Hasil Hutan (Journal of Forest Products Research) |
issn |
0216-4329 2442-8957 |
publishDate |
2017-08-01 |
description |
Destilat kayu jati, bakau, karet dan tusam yang dihasilkan dari destilasi kering diasumsikan dapat digunakan sebagai bahan pestisida. Pendekatan pemanfaatannya berdasarkan komponen kimia destilat yang mengandung senyawaan phenol, asam asetat, etanol, dan lain-lain. Sifat destilat yang diteliti meliputi analisa kimia-fisika dan biologis terhadap beberapa jenis hama dan penyakit tanaman.
Hasil penelitian destilasi kering menunjukkan bahwa kadar destilat tertinggi (98,60%) terdapat kayu karet dan yang terendah (59,33%) pada kayu bakau. Kadar phenol tertinggi (37,24%) pada destilat tusam, kadar asam asetatnya (6,33%) pada bakau dan kadar alkohol tertinggi (2,94%) pada destilat jati. Sifat lainnya meliputi pH berkisar antara 2,71-3,03; berat jenis berkisar antara 1,0021-1,034 g/cm3dan warna transmisi berkisar antara 60,97-83,17%.
Semua destilat tidak berpengaruh nyata terhadap mortalitas serangga (Sitophilus sp.). kumbang (Lophobaris piperis), ulat (Doleshallia polibete) dan keong mas (Pomacea canacilulata). Pengujian ini dilakukan pada setiap jenis destilat dengan menggunakan "dipping method". Akan tetapi terhadap bakteri (Pseudomonas solanacearum) yang diuji dengan menggunakan metoda biakan media menunjukkan bahwa semua jenis destilat mampu menghambat pertumbuhannya dimana destilat tusam adalah yang terbaik oleh karena pada konsentrasi 1% masih efektif menghambat pertumbuhan.. Demikian pula semua destilat yang juga menggunakan cam biakan mampu menghambat pertumbuhan jamur (Scieritium rolfsii) akan tetapi destilat bakau adalah yang lebih batk oleh karena masih efektif menghambat pertumbuhan jamur pada konsentrasi 0,1%. |
topic |
Destilat destilasi kering jati bakau karet pinus pestisida serangga keong mas kumbang ulat bakteri jamur |
url |
http://ejournal.forda-mof.org/ejournal-litbang/index.php/JPHH/article/view/3919 |
work_keys_str_mv |
AT tjutjunurhayati sifatdestilathasildestilasikering4jeniskayudankemungkinanpemanfaatannyasebagaipestisida |
_version_ |
1725879183093006336 |