Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik Eklektik
Penelitian ini bernama Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam Bimbingan dan Konseling (BK) lebih dikenal dengan nama Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian ini dilakukan karena banyak ditemui siswa yang datang terlambat ke sekolah dan kurangnya frekuensi absensi siswa. Oleh s...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)
2017-12-01
|
Series: | Jurnal Konseling dan Pendidikan |
Subjects: | |
Online Access: | https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/200 |
id |
doaj-5ca6dbbf89854d6b9100e9a73782a0cb |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-5ca6dbbf89854d6b9100e9a73782a0cb2020-11-25T01:38:39ZindIndonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET)Jurnal Konseling dan Pendidikan2337-67402337-68802017-12-015316717110.29210/120000148Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik EklektikAida Mulyani0SMK Negeri 2 Padang, IndonesiaPenelitian ini bernama Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam Bimbingan dan Konseling (BK) lebih dikenal dengan nama Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian ini dilakukan karena banyak ditemui siswa yang datang terlambat ke sekolah dan kurangnya frekuensi absensi siswa. Oleh sebab itu guru BK mencoba mengurangi keterlambatan ini dengan melakukan layanan konseling perorangan. Untuk lebih memaksimalkan hasil yang diharapkan menggunakan pendekatan konseling perorangan teknik eklektik. Subjek penelitian ini adalah lima orang siswa kelas XI Pemasaran 2 SMKN 2 Padang. Manfaat dari penelitian ini agar siswa yang absen dan terlambat datang ke sekolah dapat berkurang atau bahkan sampai tidak ada lagi siswa yang terlambat datang ke sekolah tiap harinya. Peneliti sebagai konselor dalam memberikan layanan konseling perorangan, dan rekan sejawat sebagai observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan layanan dilakukan sebanyak dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yakni; (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) observasi, dan (d) refleksi. Setelah dilakukan analisis hasil setelah dilakukan pelaksanaan konseling perorangan dengan teknik eklektik, terjadi pengurangan frekuensi ketidakhadiran siswa kelas XI Pemasaran 2. Dari hasil penelitian disarankan kepada guru BK hendaknya mendata dan memantau siswa yang terlambat datang ke sekolah, karena masih ada guru kelas dan guru BK yang bersikap acuh dengan ketidakdisiplinan siswa tersebut.https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/200kehadiran, konseling perorangan, teknik eklektik |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Aida Mulyani |
spellingShingle |
Aida Mulyani Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik Eklektik Jurnal Konseling dan Pendidikan kehadiran, konseling perorangan, teknik eklektik |
author_facet |
Aida Mulyani |
author_sort |
Aida Mulyani |
title |
Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik Eklektik |
title_short |
Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik Eklektik |
title_full |
Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik Eklektik |
title_fullStr |
Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik Eklektik |
title_full_unstemmed |
Peningkatan Kehadiran Siswa kelas XI Pemasaran 2 Menggunakan Konseling Perorangan Teknik Eklektik |
title_sort |
peningkatan kehadiran siswa kelas xi pemasaran 2 menggunakan konseling perorangan teknik eklektik |
publisher |
Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy (IICET) |
series |
Jurnal Konseling dan Pendidikan |
issn |
2337-6740 2337-6880 |
publishDate |
2017-12-01 |
description |
Penelitian ini bernama Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dalam Bimbingan dan Konseling (BK) lebih dikenal dengan nama Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK). Penelitian ini dilakukan karena banyak ditemui siswa yang datang terlambat ke sekolah dan kurangnya frekuensi absensi siswa. Oleh sebab itu guru BK mencoba mengurangi keterlambatan ini dengan melakukan layanan konseling perorangan. Untuk lebih memaksimalkan hasil yang diharapkan menggunakan pendekatan konseling perorangan teknik eklektik. Subjek penelitian ini adalah lima orang siswa kelas XI Pemasaran 2 SMKN 2 Padang. Manfaat dari penelitian ini agar siswa yang absen dan terlambat datang ke sekolah dapat berkurang atau bahkan sampai tidak ada lagi siswa yang terlambat datang ke sekolah tiap harinya. Peneliti sebagai konselor dalam memberikan layanan konseling perorangan, dan rekan sejawat sebagai observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan tindakan layanan dilakukan sebanyak dua siklus, di mana setiap siklus terdiri dari empat tahapan, yakni; (a) perencanaan, (b) pelaksanaan, (c) observasi, dan (d) refleksi. Setelah dilakukan analisis hasil setelah dilakukan pelaksanaan konseling perorangan dengan teknik eklektik, terjadi pengurangan frekuensi ketidakhadiran siswa kelas XI Pemasaran 2. Dari hasil penelitian disarankan kepada guru BK hendaknya mendata dan memantau siswa yang terlambat datang ke sekolah, karena masih ada guru kelas dan guru BK yang bersikap acuh dengan ketidakdisiplinan siswa tersebut. |
topic |
kehadiran, konseling perorangan, teknik eklektik |
url |
https://jurnal.konselingindonesia.com/index.php/jkp/article/view/200 |
work_keys_str_mv |
AT aidamulyani peningkatankehadiransiswakelasxipemasaran2menggunakankonselingperoranganteknikeklektik |
_version_ |
1725052380941123584 |