Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola Aceh
Kelelahan selama berolahraga menjadi suatu masalah yang dapat mengakibatkan terpuruknya suatu prestasi. Kondisi ini menjadi permasalahan yang sering dihadapi para atlet pada saat bertanding karena kekurangan cadangan energi dan tingginya kadar asam laktat di dalam darah. Penelitian ini bertujuan unt...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Universitas Sriwijaya
2016-01-01
|
Series: | Jurnal Kedokteran dan Kesehatan |
Online Access: | https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2846 |
id |
doaj-5ca5295bf51040e5b72013861a91d4b3 |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-5ca5295bf51040e5b72013861a91d4b32020-11-25T03:26:05ZindUniversitas SriwijayaJurnal Kedokteran dan Kesehatan2406-74312614-04112016-01-01313333391362Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola AcehAditya CandraGusbakti RusipYetty MachrinaKelelahan selama berolahraga menjadi suatu masalah yang dapat mengakibatkan terpuruknya suatu prestasi. Kondisi ini menjadi permasalahan yang sering dihadapi para atlet pada saat bertanding karena kekurangan cadangan energi dan tingginya kadar asam laktat di dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan sedang dapat memperlambat kelelahan selama berolahraga pada atlet sepakbola aceh. Penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan eksperimen ulang non-random (non randomized pretest-posttest with control group design). Penelitian dilakukan untuk membandingkan kadar asam laktat perifer , waktu uji latih sampai lelah dan skala Borg (persepsi rasa sesak dan kaki lelah) sebelum dan sesudah program latihan pada 3 kelompok, yaitu kelompok perlakuan latihan aerobik intensitas ringan (LAIR), kelompok latihan aerobik intensitas sedang (LAIS) dan kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di stadion sepakbola Harapan Bangsa Banda aceh. Subjek penelitian adalah atlet sepakbola Dispora Aceh yang tergabung dalam PPLP. Penurunan asam laktat setelah uji latih yang bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p= 0,04). Rerata waktu lelah ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Peningkatan waktu lelah setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p = 0.009). Rerata skala borg sesak ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan nilai scoring skala borg sesak setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p = 0.000). Rerata skala borg kaki lelah ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan nilai scoring skala borg kaki lelah setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p = 0.012) dan LAIR (p = 0.008). Latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas, durasi dan frekuensi yang tepat dapat meningkatkan performa dan prestasi atlet. Pada penelitian ini menunjukkan latihan aerobik intensitas sedang dapat berpengaruh dalam memperlambat kelelahan selama berolahraga pada atlet sepakbola Aceh.https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2846 |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Aditya Candra Gusbakti Rusip Yetty Machrina |
spellingShingle |
Aditya Candra Gusbakti Rusip Yetty Machrina Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola Aceh Jurnal Kedokteran dan Kesehatan |
author_facet |
Aditya Candra Gusbakti Rusip Yetty Machrina |
author_sort |
Aditya Candra |
title |
Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola Aceh |
title_short |
Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola Aceh |
title_full |
Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola Aceh |
title_fullStr |
Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola Aceh |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Latihan Aerobik Intensitas Ringan dan Sedang terhadap Kelelahan Otot (Muscle Fatique) Atlet Sepakbola Aceh |
title_sort |
pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan sedang terhadap kelelahan otot (muscle fatique) atlet sepakbola aceh |
publisher |
Universitas Sriwijaya |
series |
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan |
issn |
2406-7431 2614-0411 |
publishDate |
2016-01-01 |
description |
Kelelahan selama berolahraga menjadi suatu masalah yang dapat mengakibatkan terpuruknya suatu prestasi. Kondisi ini menjadi permasalahan yang sering dihadapi para atlet pada saat bertanding karena kekurangan cadangan energi dan tingginya kadar asam laktat di dalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan aerobik intensitas ringan dan sedang dapat memperlambat kelelahan selama berolahraga pada atlet sepakbola aceh. Penelitian kuasi eksperimental dengan rancangan eksperimen ulang non-random (non randomized pretest-posttest with control group design). Penelitian dilakukan untuk membandingkan kadar asam laktat perifer , waktu uji latih sampai lelah dan skala Borg (persepsi rasa sesak dan kaki lelah) sebelum dan sesudah program latihan pada 3 kelompok, yaitu kelompok perlakuan latihan aerobik intensitas ringan (LAIR), kelompok latihan aerobik intensitas sedang (LAIS) dan kelompok kontrol. Penelitian dilaksanakan di stadion sepakbola Harapan Bangsa Banda aceh. Subjek penelitian adalah atlet sepakbola Dispora Aceh yang tergabung dalam PPLP. Penurunan asam laktat setelah uji latih yang bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p= 0,04). Rerata waktu lelah ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Peningkatan waktu lelah setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p = 0.009). Rerata skala borg sesak ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan nilai scoring skala borg sesak setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p = 0.000). Rerata skala borg kaki lelah ketiga kelompok menunjukkan perbedaan. Penurunan nilai scoring skala borg kaki lelah setelah uji latih yang berbeda bermakna terlihat pada kelompok dengan LAIS (p = 0.012) dan LAIR (p = 0.008). Latihan aerobik yang dilakukan dengan intensitas, durasi dan frekuensi yang tepat dapat meningkatkan performa dan prestasi atlet. Pada penelitian ini menunjukkan latihan aerobik intensitas sedang dapat berpengaruh dalam memperlambat kelelahan selama berolahraga pada atlet sepakbola Aceh. |
url |
https://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jkk/article/view/2846 |
work_keys_str_mv |
AT adityacandra pengaruhlatihanaerobikintensitasringandansedangterhadapkelelahanototmusclefatiqueatletsepakbolaaceh AT gusbaktirusip pengaruhlatihanaerobikintensitasringandansedangterhadapkelelahanototmusclefatiqueatletsepakbolaaceh AT yettymachrina pengaruhlatihanaerobikintensitasringandansedangterhadapkelelahanototmusclefatiqueatletsepakbolaaceh |
_version_ |
1724594110487068672 |