Summary: | Energy adds a new standpoint from which to better understand building design. But the subject of study, architecture and its environmental and social context, is not new. The objective of design is to improve the quality of buildings and the environment. On broader perspective, the mentioned environment means global environment encompasses earth, air, water and energy that are needed to be conserved. Energy-efficient architecture is one of that architectural typology focuses on conservation of global environment. The paper discusses the existence of energy-efficient architecture and its contextual to green architecture. Abstract in Bahasa Indonesia : Faktor energi menambah suatu pijakan baru untuk memahami perencanaan arsitektur secara lebih baik. Tetapi sebenarnya, subyek arsitektur dan konteks lingkungannya bukanlah suatu hal yang baru., karena tujuan dari suatu disain adalah untuk meningkatkan kwalitas dari hasil arsitektur dan lingkungannya. Dalam perspektif lebih luas, lingkungan yang dimaksud adalah lingkungan global alami yang meliputi unsur bumi, udara, air, dan energi yang perlu dilestarikan. Arsitektur Hemat Energi merupakan salah satu tipologi arsitektur yang ber-orientasi pada konservasi lingkungan global alami. Makalah ini membahas eksistensi arsitektur hemat energi ini dalam konteks wawasan arsitektur hijau (green architecture). Kata kunci: Arsitektur Hemat Energi, Arsitektur Hijau.
|