Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa

<p class="Abstract"><span class="StyleAbstractItalicChar"><span lang="EN-US">Abstrak</span></span><span lang="EN-US">—</span><span>Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan pembelajaran berbasis masa...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Attin Warmi
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Majalengka 2018-01-01
Series:Jurnal Theorems (The Original Research of Mathematics)
Online Access:http://jurnal.unma.ac.id/index.php/th/article/view/724
Description
Summary:<p class="Abstract"><span class="StyleAbstractItalicChar"><span lang="EN-US">Abstrak</span></span><span lang="EN-US">—</span><span>Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui penerapan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Penelitian ini menggunakan desain kelompok kontrol pre-test dan pos-test yang melibatkan dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 3 Karawang Barat. Sampel dari penelitian ini sebanyak dua kelas yaitu kelas VIII O sebagai kelas eksperimen yang berjumlah 48 siswa dan kelas VIII K sebagai kelas kontrol berjumlah 48 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari  pemberian pretes dan postes kemampuan berpikir kreatif matematis. Teknik analisis data yang digunakan untuk melihat peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yaitu dengan gain ternormalisasi(N-Gain), yaitu membandingkan skor pre-test dan pos-test.  Hasil uji normalitas data n-gain kedua kelas berasal dari populasi yang berdistribusi normal, sedangkan hasil perhitungan uji homogenitas nilai signifikansinya 0.008 kurang dari 0.05 artinya varians dari data tersebut tidak homogen. Dikarenakan salah satu uji prasyarat tidak terpenuhi maka untuk untuk melihat perbandingan peningkatan dua kelompok antara kelas eksperimen dan kelas kontrol  menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang melaksanakan pembelajaran berbasis masalah dapat meningkat lebih baik daripada siswa yang melaksanakan pembelajaran konvensional.</span></p><p class="Abstract"><span> </span><span lang="EN-US">Kata Kunci: </span>Berpikir Kreatif, Pembelajaran Berbasis Masalah.</p>
ISSN:2528-102X
2541-4321