Analisis Psikologis Pengaruh makan Berlebihan Terhadap Pengerasan Hati: Solusi Penanganan Melalui Binge Eating Preventive Program

Makan, sebagai salah satu kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan dasar manusia. Di Indonesia, peningkatan kasus makan berlebihan berbanding lurus dengan kasus obesitas. Diperkirakan, prevalensi penderita makan berlebihan di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 1.766.170 jiwa. Islam, sebagai pedoman...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Yusuf Hanafi, Asri Diana Kamilin
Format: Article
Language:English
Published: Institut Agama Islam Negeri Kudus 2018-06-01
Series:Konseling Religi: Jurnal Bimbingan Konseling Islam
Subjects:
Online Access:http://journal.stainkudus.ac.id/index.php/konseling/article/view/3010
Description
Summary:Makan, sebagai salah satu kebutuhan fisiologis, merupakan kebutuhan dasar manusia. Di Indonesia, peningkatan kasus makan berlebihan berbanding lurus dengan kasus obesitas. Diperkirakan, prevalensi penderita makan berlebihan di Indonesia pada tahun 2017 mencapai 1.766.170 jiwa. Islam, sebagai pedoman hidup, melarang makan secara berlebihan, sebagaimana termaktub dalam Q.S. al-A’raf (7): 31. Selain problem kesehatan fisik, terdapat kerugian psikologis dari perilaku makan berlebihan. Efek makan berlebihan menjadikan manusia mengikuti keinginan negatif (al-nafs al-ammarah bi al-su’). Model intervensi yang digunakan selama ini, yakni penanganan pasca kasus, hanya mampu mengurangi problem makan berlebihan dalam jumlah minim dan terbatas. Merespon realitas di atas, penulis memandang perlunya langkah preventif untuk menangani permasalahan yang terjadi, karena dalam Islam dikenal prinsip al-wiqayah khair min al-‘ilaj. Solusi penanganan yang dipilih adalah Binge Eating Preventive Program (BEPP). Program intervensi ini didasarkan pada temuan bahwa perilaku makan pada masa kanak-kanak memiliki andil besar terhadap kehilangan kontrol makan. Data yang digunakan dalam tulisan ini bersumber dari bahan-bahan kepustakaan dan data-data lapangan seputar masalah makan berlebihan. Pengumpulan data dilakukan melalui telaah pustaka yang relevan dengan topik yang dibahas, dan observasi lapangan. Penulis meyakini, intervensi yang tepat pada saat kanak-kanak merupakan aspek penting yang harus dilakukan untuk menangani masalah makan berlebihan.
ISSN:1907-7238
2477-2100