Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya

Energi terbarukan adalah energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan habis dalam waktu yang lama, energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik salah satunya adalah energi cahaya matahari sebagai energi alternatif dan memiliki potensi yang cukup tinggi karena ramah lingkungan....

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Goro Sutarso Putra, Wakhyu Dwiono
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2020-11-01
Series:Techno
Subjects:
Online Access:http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Techno/article/view/6374/3598
id doaj-5b24ad098fe949ad8cace918f03b0ee4
record_format Article
spelling doaj-5b24ad098fe949ad8cace918f03b0ee42020-11-25T04:02:48ZengUniversitas Muhammadiyah PurwokertoTechno1410-86072579-90962020-11-01212919810.30595/techno.v21i2.6374Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel SuryaGoro Sutarso Putra0Wakhyu Dwiono1Universitas Muhammadiyah PurwokertoUniversitas Muhammadiyah PurwokertoEnergi terbarukan adalah energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan habis dalam waktu yang lama, energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik salah satunya adalah energi cahaya matahari sebagai energi alternatif dan memiliki potensi yang cukup tinggi karena ramah lingkungan. Pemanfaatan energi matahari menggunakan panel surya untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Daya dari keluaran panel surya masih kurang dioptimalkan sehingga perlu solusi dengan membuat sistem penjejak matahari dua sumbu atau empat arah yang mengikuti matahari berdasarkan rotasi bumi setiap hari dan gerak semu matahari tiap tahunnya dengan menggunakan metode pewaktu dari RTC(Real Time Clock) sebagai pengatur kemiringan panel surya dan penambahan sensor kecepatan angin untuk menghindari kerusakan saat terjadi angin kencang, sehingga pembuatan sistem penjejak matahari diharapkan menjadi solusi pengoptimalan daya keluaran panel surya dan sensor kecepatan angin sebagai pengaman dari sistem penjejak. Pada sistem penjejak matahari dua sumbu atau empat arah daya keluaran panel surya dibandingkan dengan daya keluaran panel surya statis dan panel surya berpenjejak matahari mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan pada tanggal 27 November 2019 sebesar 40,04% dan 28 November 2019 sebesar 75,85% dengan rata-rata selisih kemiringan panel surya berdasarkan metode yang digunakan sebesar kurang lebih 2o-3o dengan batas kecepatan angin yang dibuat tidak lebih dari 2 m/s. http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Techno/article/view/6374/3598energi terbarukanpanel suryapenjejak matahari
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Goro Sutarso Putra
Wakhyu Dwiono
spellingShingle Goro Sutarso Putra
Wakhyu Dwiono
Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya
Techno
energi terbarukan
panel surya
penjejak matahari
author_facet Goro Sutarso Putra
Wakhyu Dwiono
author_sort Goro Sutarso Putra
title Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya
title_short Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya
title_full Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya
title_fullStr Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya
title_full_unstemmed Rancang Bangun Penjejak Matahari 2 Sumbu Menggunakan Data RTC ( Real Time Clock ) Untuk Panel Surya
title_sort rancang bangun penjejak matahari 2 sumbu menggunakan data rtc ( real time clock ) untuk panel surya
publisher Universitas Muhammadiyah Purwokerto
series Techno
issn 1410-8607
2579-9096
publishDate 2020-11-01
description Energi terbarukan adalah energi yang dapat diperbaharui dan tidak akan habis dalam waktu yang lama, energi terbarukan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik salah satunya adalah energi cahaya matahari sebagai energi alternatif dan memiliki potensi yang cukup tinggi karena ramah lingkungan. Pemanfaatan energi matahari menggunakan panel surya untuk mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Daya dari keluaran panel surya masih kurang dioptimalkan sehingga perlu solusi dengan membuat sistem penjejak matahari dua sumbu atau empat arah yang mengikuti matahari berdasarkan rotasi bumi setiap hari dan gerak semu matahari tiap tahunnya dengan menggunakan metode pewaktu dari RTC(Real Time Clock) sebagai pengatur kemiringan panel surya dan penambahan sensor kecepatan angin untuk menghindari kerusakan saat terjadi angin kencang, sehingga pembuatan sistem penjejak matahari diharapkan menjadi solusi pengoptimalan daya keluaran panel surya dan sensor kecepatan angin sebagai pengaman dari sistem penjejak. Pada sistem penjejak matahari dua sumbu atau empat arah daya keluaran panel surya dibandingkan dengan daya keluaran panel surya statis dan panel surya berpenjejak matahari mengalami peningkatan dengan persentase peningkatan pada tanggal 27 November 2019 sebesar 40,04% dan 28 November 2019 sebesar 75,85% dengan rata-rata selisih kemiringan panel surya berdasarkan metode yang digunakan sebesar kurang lebih 2o-3o dengan batas kecepatan angin yang dibuat tidak lebih dari 2 m/s.
topic energi terbarukan
panel surya
penjejak matahari
url http://jurnalnasional.ump.ac.id/index.php/Techno/article/view/6374/3598
work_keys_str_mv AT gorosutarsoputra rancangbangunpenjejakmatahari2sumbumenggunakandatartcrealtimeclockuntukpanelsurya
AT wakhyudwiono rancangbangunpenjejakmatahari2sumbumenggunakandatartcrealtimeclockuntukpanelsurya
_version_ 1724442218701258752