Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa vitamin E dapat memperbaiki struktur histopatologi uterus akibat efek samping etinil estradiol. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih betina yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol (-) tidak diberi etinil estradiol maupun vit...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Ardi Sandriya, Samsuri Samsuri, I Ketut Berata
Format: Article
Language:English
Published: Universitas Udayana 2018-06-01
Series:Indonesia Medicus Veterinus
Online Access:https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/40124
id doaj-5afaa06314904c2790deb78aeafb5050
record_format Article
spelling doaj-5afaa06314904c2790deb78aeafb50502020-11-24T22:09:26ZengUniversitas UdayanaIndonesia Medicus Veterinus2301-78482477-66372018-06-017324225040124Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)Ardi Sandriya0Samsuri Samsuri1I Ketut Berata2Fakultas Kedokteran Hewan Universitas UdayanaFakultas Kedokteran Hewan Universitas UdayanaFakultas Kedokteran Hewan Universitas UdayanaPenelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa vitamin E dapat memperbaiki struktur histopatologi uterus akibat efek samping etinil estradiol. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih betina yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol (-) tidak diberi etinil estradiol maupun vitamin E; kontrol (+) diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari tanpa pemberian vitamin E, P1 diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari dan vitamin E 100 mg/kgBB/hari, P2 diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari dan vitamin E 150 mg/kgBB/hari, dan P3 diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari dan vitamin E 200 mg/kgBB/hari. Perlakuan selama 30 hari, dan pada hari ke 31 seluruh hewan coba dinekropsi. Organ uterus diambil untuk pembuatan preparat histopatologi dengan teknik pewarnaan hematoksilin eosin (HE). Variabel yang diperiksa adalah nekrosis dan proliferasi sel epitel uterus. Hasil penelitian membuktikan pemberian suplementasi vitamin E dosis 150 mg/kgBB/hari mampu menekan proliferasi dan nekrosis sel epitel endometrium uterus tikus putih (Rattus norvegicus) sehingga vitamin E dapat digunakan sebagai antioksidan pada pasien yang sedang menggunakan etinil estradiol.https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/40124
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Ardi Sandriya
Samsuri Samsuri
I Ketut Berata
spellingShingle Ardi Sandriya
Samsuri Samsuri
I Ketut Berata
Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)
Indonesia Medicus Veterinus
author_facet Ardi Sandriya
Samsuri Samsuri
I Ketut Berata
author_sort Ardi Sandriya
title Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)
title_short Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)
title_full Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)
title_fullStr Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)
title_full_unstemmed Pengaruh Vitamin E dan Etinil Estradiol terhadap Histopatologi Uterus Tikus Putih (Rattus norvegicus)
title_sort pengaruh vitamin e dan etinil estradiol terhadap histopatologi uterus tikus putih (rattus norvegicus)
publisher Universitas Udayana
series Indonesia Medicus Veterinus
issn 2301-7848
2477-6637
publishDate 2018-06-01
description Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa vitamin E dapat memperbaiki struktur histopatologi uterus akibat efek samping etinil estradiol. Penelitian ini menggunakan 25 ekor tikus putih betina yang dibagi dalam lima kelompok perlakuan, yaitu kontrol (-) tidak diberi etinil estradiol maupun vitamin E; kontrol (+) diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari tanpa pemberian vitamin E, P1 diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari dan vitamin E 100 mg/kgBB/hari, P2 diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari dan vitamin E 150 mg/kgBB/hari, dan P3 diberikan etinil estradiol dengan dosis 150 mg/kgBB/hari dan vitamin E 200 mg/kgBB/hari. Perlakuan selama 30 hari, dan pada hari ke 31 seluruh hewan coba dinekropsi. Organ uterus diambil untuk pembuatan preparat histopatologi dengan teknik pewarnaan hematoksilin eosin (HE). Variabel yang diperiksa adalah nekrosis dan proliferasi sel epitel uterus. Hasil penelitian membuktikan pemberian suplementasi vitamin E dosis 150 mg/kgBB/hari mampu menekan proliferasi dan nekrosis sel epitel endometrium uterus tikus putih (Rattus norvegicus) sehingga vitamin E dapat digunakan sebagai antioksidan pada pasien yang sedang menggunakan etinil estradiol.
url https://ojs.unud.ac.id/index.php/imv/article/view/40124
work_keys_str_mv AT ardisandriya pengaruhvitaminedanetinilestradiolterhadaphistopatologiuterustikusputihrattusnorvegicus
AT samsurisamsuri pengaruhvitaminedanetinilestradiolterhadaphistopatologiuterustikusputihrattusnorvegicus
AT iketutberata pengaruhvitaminedanetinilestradiolterhadaphistopatologiuterustikusputihrattusnorvegicus
_version_ 1725811797640871936