KONSEP PENDIDIKAN ISLAM DAN TANTANGANNYA MENURUT SYED MUHAMMAD NAQUIB AL-ATTAS
<p>Pendidikan adalah aspek terpenting bagi kehidupan<br />manusia. Dengan pendidikan manusia diharapkan menjadi esensi<br />yang beradab, berlaku adil, bijak, dan menjunjung tinggi realitas<br />kebenaran. Sebaliknya, tanpa pendidikan, ia akan menjadi dzalim,<br />aroga...
Main Author: | |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Arabic |
Published: |
Universitas Darussalam Gontor
2011-06-01
|
Series: | At-Ta'dib |
Subjects: | |
Online Access: | https://ejournal.unida.gontor.ac.id/index.php/tadib/article/view/582 |
Summary: | <p>Pendidikan adalah aspek terpenting bagi kehidupan<br />manusia. Dengan pendidikan manusia diharapkan menjadi esensi<br />yang beradab, berlaku adil, bijak, dan menjunjung tinggi realitas<br />kebenaran. Sebaliknya, tanpa pendidikan, ia akan menjadi dzalim,<br />arogan dan menentang kebenaran, atau dalam kata lain, tetap<br />dalam ke-insanan-nya yang banyak salah dan lupa. Untuk itu,<br />pendidikan yang dilakukan dengan benar dan tepat yang<br />merupakan kebutuhan primer manusia akan membawa kepada<br />perbaikan tatanan kehidupan manusia baik individu maupun<br />kelompok.<br />Akan tetapi pendidikan dewasa ini lebih diorientasikan<br />kepada upaya untuk mencetak pekerja yang memiliki intelektual<br />dan skill dalam segala bidang. Sehingga menjadikan pendidikan<br />hanya sebatas proses transfer ilmu dan kemampuan saja tanpa<br />memperhatikan penanaman nilai dalam diri anak didik. Nilai<br />(values) yang merupakan esensi pokok dalam proses pendidikan<br />terabaikan begitu saja. Hal tersebut banyak dipengaruhi oleh<br />adanya westernisasi ilmu pengetahuan yang dipelopori oleh<br />Barat dan telah mengikis system pendidikan yang mengedepankan<br />nilai sebagai hasil dari proses pendidikan. Oleh Karena itu<br />ulama muslim Syed Naquib Al-Attas menawarkan suatu bentuk<br />islamisasi ilmu pengetahuan dengan konsep ta’dib sebagai proses<br />penempatan anak didik pada tempatnya, yaitu pada puncak<br />moral, adab, dan etika. Ini merupakan usaha untuk mengembalikan<br />pendidikan kepada tujuannya yang hakiki.</p> |
---|---|
ISSN: | 0216-9142 2503-3514 |