Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?

Berita di media dalam jaringan (online) memanfaatkan sensasi, misalnya dalam berita kematian mahasiswi. Penggunaan bahasa berupa diksi yang “wah,†penyebutan identitas lengkap, tidak mengindahkan kode etik jumalistik serta tidak menunjukkan empati pada korban. Dalam isu yang sama, kematian tidak...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Lukas S. Ispandriarno
Format: Article
Language:English
Published: Department of Communications, Universitas Islam Indonesia 2017-03-01
Series:Jurnal Komunikasi
Online Access:https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7487
id doaj-59e70dc749e442c4b2d5dca951c2da0b
record_format Article
spelling doaj-59e70dc749e442c4b2d5dca951c2da0b2021-06-22T03:14:35ZengDepartment of Communications, Universitas Islam IndonesiaJurnal Komunikasi1907-848X2548-76472017-03-01101112810.20885/komunikasi.vol10.iss1.art36435Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?Lukas S. Ispandriarno0Program Studi Ilmu KomunikasiBerita di media dalam jaringan (online) memanfaatkan sensasi, misalnya dalam berita kematian mahasiswi. Penggunaan bahasa berupa diksi yang “wah,†penyebutan identitas lengkap, tidak mengindahkan kode etik jumalistik serta tidak menunjukkan empati pada korban. Dalam isu yang sama, kematian tidak wajar seorang mahasiswi, pesan atau gambar di media sosial juga cenderung sensasional. Ada unsur pornografi atau perendahan martabat perempuan dalam bermedia sosial memanfaatkan WhatsApp. Etika jurnalistik seharusnya memasukkan perspektif genderhttps://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7487
collection DOAJ
language English
format Article
sources DOAJ
author Lukas S. Ispandriarno
spellingShingle Lukas S. Ispandriarno
Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?
Jurnal Komunikasi
author_facet Lukas S. Ispandriarno
author_sort Lukas S. Ispandriarno
title Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?
title_short Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?
title_full Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?
title_fullStr Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?
title_full_unstemmed Membaca Media Daring, Mengikuti Media Sosial: Di Mana Etika?
title_sort membaca media daring, mengikuti media sosial: di mana etika?
publisher Department of Communications, Universitas Islam Indonesia
series Jurnal Komunikasi
issn 1907-848X
2548-7647
publishDate 2017-03-01
description Berita di media dalam jaringan (online) memanfaatkan sensasi, misalnya dalam berita kematian mahasiswi. Penggunaan bahasa berupa diksi yang “wah,†penyebutan identitas lengkap, tidak mengindahkan kode etik jumalistik serta tidak menunjukkan empati pada korban. Dalam isu yang sama, kematian tidak wajar seorang mahasiswi, pesan atau gambar di media sosial juga cenderung sensasional. Ada unsur pornografi atau perendahan martabat perempuan dalam bermedia sosial memanfaatkan WhatsApp. Etika jurnalistik seharusnya memasukkan perspektif gender
url https://journal.uii.ac.id/jurnal-komunikasi/article/view/7487
work_keys_str_mv AT lukassispandriarno membacamediadaringmengikutimediasosialdimanaetika
_version_ 1721363797826863104