Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E Total
Latar belakang. Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang memberikan reaksi kulit yang didasari oleh imunoglobulin E (IgE) dan mempunyai kecenderungan menderita asma, rinitis, atau keduanya di kemudian hari. Pemberian probiotik merupakan upaya perbaikan homeostasis sistem biologis penderita ya...
Main Authors: | , , |
---|---|
Format: | Article |
Language: | Indonesian |
Published: |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
2017-11-01
|
Series: | Sari Pediatri |
Subjects: | |
Online Access: | https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1142 |
id |
doaj-590972a0adeb4883983ae42e0184420c |
---|---|
record_format |
Article |
spelling |
doaj-590972a0adeb4883983ae42e0184420c2020-11-24T23:06:03ZindBadan Penerbit Ikatan Dokter Anak IndonesiaSari Pediatri0854-78232338-50302017-11-0119271510.14238/sp19.2.2017.71-51064Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E TotalArdentry Sumobaskoro0Ganung Harsono1Bambang Soebagyo2RS. Dr.MoewardiBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, SurakartaBagian Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, SurakartaLatar belakang. Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang memberikan reaksi kulit yang didasari oleh imunoglobulin E (IgE) dan mempunyai kecenderungan menderita asma, rinitis, atau keduanya di kemudian hari. Pemberian probiotik merupakan upaya perbaikan homeostasis sistem biologis penderita yang ditujukan pada imunomodulasi respon imun dengan menyeimbangkan respon imun Thelper 1(Th1) dan Th2 sehingga diharapkan terjadi penurunan kadar IgE total. Tujuan. Menganalisis pengaruh pemberian probiotik pada anak dengan dermatitis atopik terhadap kadar imunoglobulin E total. Metode. Uji klinis dengan randomisasi dilakukan pada bulan Oktober 2016–Maret 2017 di Surakarta (Jawa Tengah) dan Depok (Jawa Barat). Sebanyak 48 anak usia 9-15 tahun dengan dermatitis atopik diambil secara konsekutif dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (probiotik). Data dianalisis menggunakan uji t independen dan Mann Whitney dengan program SPSS 17.0. Hasil. Terdapat perbedaan yang signifikan perubahan IgE total antara kelompok pasien dengan probiotik dan plasebo. Kadar IgE total pada kelompok probiotik mengalami penurunan yang lebih banyak dibandingkan dengan plasebo; penurunan kadar IgE total kelompok perlakuan (probiotik) dengan mean -89.76 + 357.66 dan kelompok kontrol (plasebo) 91,53 +474,75 nilai p=0,010. Kesimpulan. Terdapat pengaruh pemberian probiotik pada anak dengan dermatitis atopik terhadap kadar imunoglobulin E total.https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1142probiotikdermatitis atopikimunoglobulin E total |
collection |
DOAJ |
language |
Indonesian |
format |
Article |
sources |
DOAJ |
author |
Ardentry Sumobaskoro Ganung Harsono Bambang Soebagyo |
spellingShingle |
Ardentry Sumobaskoro Ganung Harsono Bambang Soebagyo Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E Total Sari Pediatri probiotik dermatitis atopik imunoglobulin E total |
author_facet |
Ardentry Sumobaskoro Ganung Harsono Bambang Soebagyo |
author_sort |
Ardentry Sumobaskoro |
title |
Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E Total |
title_short |
Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E Total |
title_full |
Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E Total |
title_fullStr |
Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E Total |
title_full_unstemmed |
Pengaruh Pemberian Probiotik pada Anak dengan Dermatitis Atopik Terhadap Kadar Imunoglobulin E Total |
title_sort |
pengaruh pemberian probiotik pada anak dengan dermatitis atopik terhadap kadar imunoglobulin e total |
publisher |
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia |
series |
Sari Pediatri |
issn |
0854-7823 2338-5030 |
publishDate |
2017-11-01 |
description |
Latar belakang. Dermatitis atopik merupakan penyakit kulit yang memberikan reaksi kulit yang didasari oleh imunoglobulin E (IgE) dan mempunyai kecenderungan menderita asma, rinitis, atau keduanya di kemudian hari. Pemberian probiotik merupakan upaya perbaikan homeostasis sistem biologis penderita yang ditujukan pada imunomodulasi respon imun dengan menyeimbangkan respon imun Thelper 1(Th1) dan Th2 sehingga diharapkan terjadi penurunan kadar IgE total.
Tujuan. Menganalisis pengaruh pemberian probiotik pada anak dengan dermatitis atopik terhadap kadar imunoglobulin E total.
Metode. Uji klinis dengan randomisasi dilakukan pada bulan Oktober 2016–Maret 2017 di Surakarta (Jawa Tengah) dan Depok (Jawa Barat). Sebanyak 48 anak usia 9-15 tahun dengan dermatitis atopik diambil secara konsekutif dibagi dalam kelompok kontrol dan kelompok perlakuan (probiotik). Data dianalisis menggunakan uji t independen dan Mann Whitney dengan program SPSS 17.0.
Hasil. Terdapat perbedaan yang signifikan perubahan IgE total antara kelompok pasien dengan probiotik dan plasebo. Kadar IgE total pada kelompok probiotik mengalami penurunan yang lebih banyak dibandingkan dengan plasebo; penurunan kadar IgE total kelompok perlakuan (probiotik) dengan mean -89.76 + 357.66 dan kelompok kontrol (plasebo) 91,53 +474,75 nilai p=0,010.
Kesimpulan. Terdapat pengaruh pemberian probiotik pada anak dengan dermatitis atopik terhadap kadar imunoglobulin E total. |
topic |
probiotik dermatitis atopik imunoglobulin E total |
url |
https://saripediatri.org/index.php/sari-pediatri/article/view/1142 |
work_keys_str_mv |
AT ardentrysumobaskoro pengaruhpemberianprobiotikpadaanakdengandermatitisatopikterhadapkadarimunoglobulinetotal AT ganungharsono pengaruhpemberianprobiotikpadaanakdengandermatitisatopikterhadapkadarimunoglobulinetotal AT bambangsoebagyo pengaruhpemberianprobiotikpadaanakdengandermatitisatopikterhadapkadarimunoglobulinetotal |
_version_ |
1725624096328253440 |