Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan Uncoating

<p>Ketidaksempurnaan dalam pengelasan diikuti dengan pengoperasian sering kali menimbulkan retak serta cacat-cacat dalam  pengelasan  pada sambungan las pondasi mesin di kapal yang telah dicat, pengujian ultrasonik dilakukan untuk mendeteksi lokasi retak tersebut tanpa membuang cat yang terdap...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Deddy Kristianto, Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) 2013-03-01
Series:Jurnal Teknik ITS
Subjects:
Online Access:http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2623
id doaj-576dcf82a0ed4ea1825b84a7181f204e
record_format Article
spelling doaj-576dcf82a0ed4ea1825b84a7181f204e2020-11-25T01:08:03ZindLembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)Jurnal Teknik ITS2301-92712337-35392013-03-0121624Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan UncoatingDeddy KristiantoWing Hendroprasetyo Akbar Putera<p>Ketidaksempurnaan dalam pengelasan diikuti dengan pengoperasian sering kali menimbulkan retak serta cacat-cacat dalam  pengelasan  pada sambungan las pondasi mesin di kapal yang telah dicat, pengujian ultrasonik dilakukan untuk mendeteksi lokasi retak tersebut tanpa membuang cat yang terdapat dipermukaan konstruksi.</p> <p>Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian pada sambungan tumpul las sebanyak lima buah specimen dengan ukuran 400x200x12 mm dan pada setiap spesimen diberikan beberapa variasi ketebalan cat yaitu 0 mikron, 60 mikron, 120 mikron, 250 mikron, dan 300 mikron dimana sebelum diberikan variasi ketebalan cat terlebih dahulu diberikan retak buatan pada setiap specimen di daerah toe sambungan las dengan ukuran panjang 20 mm, 30 mm, 50 mm, dan 70 mm, dengan kedalaman 2 mm, 4 mm, 6 mm dan 8 mm, pengujian ultrasonik dilakukan dengan memvariasikan ukuran transducer yaitu 8 x 9 mm (2MHz), 20 x 22 mm (2MHz), dan 8 x 9 mm (4MHz). Setelah itu dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode ultrasonik untuk membandingkan retak aktual dengan retak hasil scanning untuk panjang dan kedalaman retak.</p> <p>Hasil penelitian memperlihatkan bahwa semakin besar variasi ketebalan cat yang diberikan pada spesimen uji maka efektivitas pembacaan ukuran retak dengan menggunakan metode ultrasonik test akan menurun. Frekuensi transducer yang lebih besar memiliki kemampuan yang lebih sensitif untuk mendeteksi retak dan ukuran kristal transducer yang lebih besarakan lebih sensitif untuk mendeteksi retak dikarenakan penyebaran berkas suara yang lebih konstan. Dari ketiga jenis transducer yang paling akurat adalah 8 x 9 mm (4MHz).</p>http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2623UltrasonikPondasi mesinKetebalan catTransducer
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Deddy Kristianto
Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
spellingShingle Deddy Kristianto
Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan Uncoating
Jurnal Teknik ITS
Ultrasonik
Pondasi mesin
Ketebalan cat
Transducer
author_facet Deddy Kristianto
Wing Hendroprasetyo Akbar Putera
author_sort Deddy Kristianto
title Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan Uncoating
title_short Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan Uncoating
title_full Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan Uncoating
title_fullStr Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan Uncoating
title_full_unstemmed Studi Penentuan Panjang dan Kedalaman Retak Sambungan Las pada Konstruksi Kapal Menggunakan Pengujian Ultrasonik dengan Variasi Frekuensi dan Ukuran Kristal dan Variasi Kondisi Permukaan Coating dan Uncoating
title_sort studi penentuan panjang dan kedalaman retak sambungan las pada konstruksi kapal menggunakan pengujian ultrasonik dengan variasi frekuensi dan ukuran kristal dan variasi kondisi permukaan coating dan uncoating
publisher Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M)
series Jurnal Teknik ITS
issn 2301-9271
2337-3539
publishDate 2013-03-01
description <p>Ketidaksempurnaan dalam pengelasan diikuti dengan pengoperasian sering kali menimbulkan retak serta cacat-cacat dalam  pengelasan  pada sambungan las pondasi mesin di kapal yang telah dicat, pengujian ultrasonik dilakukan untuk mendeteksi lokasi retak tersebut tanpa membuang cat yang terdapat dipermukaan konstruksi.</p> <p>Pada tugas akhir ini dilakukan penelitian pada sambungan tumpul las sebanyak lima buah specimen dengan ukuran 400x200x12 mm dan pada setiap spesimen diberikan beberapa variasi ketebalan cat yaitu 0 mikron, 60 mikron, 120 mikron, 250 mikron, dan 300 mikron dimana sebelum diberikan variasi ketebalan cat terlebih dahulu diberikan retak buatan pada setiap specimen di daerah toe sambungan las dengan ukuran panjang 20 mm, 30 mm, 50 mm, dan 70 mm, dengan kedalaman 2 mm, 4 mm, 6 mm dan 8 mm, pengujian ultrasonik dilakukan dengan memvariasikan ukuran transducer yaitu 8 x 9 mm (2MHz), 20 x 22 mm (2MHz), dan 8 x 9 mm (4MHz). Setelah itu dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan metode ultrasonik untuk membandingkan retak aktual dengan retak hasil scanning untuk panjang dan kedalaman retak.</p> <p>Hasil penelitian memperlihatkan bahwa semakin besar variasi ketebalan cat yang diberikan pada spesimen uji maka efektivitas pembacaan ukuran retak dengan menggunakan metode ultrasonik test akan menurun. Frekuensi transducer yang lebih besar memiliki kemampuan yang lebih sensitif untuk mendeteksi retak dan ukuran kristal transducer yang lebih besarakan lebih sensitif untuk mendeteksi retak dikarenakan penyebaran berkas suara yang lebih konstan. Dari ketiga jenis transducer yang paling akurat adalah 8 x 9 mm (4MHz).</p>
topic Ultrasonik
Pondasi mesin
Ketebalan cat
Transducer
url http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2623
work_keys_str_mv AT deddykristianto studipenentuanpanjangdankedalamanretaksambunganlaspadakonstruksikapalmenggunakanpengujianultrasonikdenganvariasifrekuensidanukurankristaldanvariasikondisipermukaancoatingdanuncoating
AT winghendroprasetyoakbarputera studipenentuanpanjangdankedalamanretaksambunganlaspadakonstruksikapalmenggunakanpengujianultrasonikdenganvariasifrekuensidanukurankristaldanvariasikondisipermukaancoatingdanuncoating
_version_ 1725184488867102720