Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS

Tingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral di Indonesia sangat rendah, yaitu 40 - 70%, yang masih di bawah target nasional dengan tingkat kepatuhan 95%. Berbeda dengan rata-rata nasional, Puskesmas Jumpandang Baru justru memiliki tingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral pasien HIV/AIDS di atas 9...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Fachri Latif, Ida Leida Maria, Muhammad Syafar
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Indonesia 2014-12-01
Series:Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Subjects:
Online Access:http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/495
id doaj-574a47a3df4f4c8cbb30959471a4eaad
record_format Article
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Fachri Latif
Ida Leida Maria
Muhammad Syafar
spellingShingle Fachri Latif
Ida Leida Maria
Muhammad Syafar
Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS
Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
Antiretroviral, efek samping obat, kepatuhan, HIV/AIDS Antiretroviral, drug side effects, adherence, HIV/AIDS
author_facet Fachri Latif
Ida Leida Maria
Muhammad Syafar
author_sort Fachri Latif
title Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS
title_short Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS
title_full Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS
title_fullStr Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS
title_full_unstemmed Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS
title_sort efek samping obat terhadap kepatuhan pengobatan antiretroviral orang dengan hiv/aids
publisher Universitas Indonesia
series Kesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional
issn 1907-7505
2460-0601
publishDate 2014-12-01
description Tingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral di Indonesia sangat rendah, yaitu 40 - 70%, yang masih di bawah target nasional dengan tingkat kepatuhan 95%. Berbeda dengan rata-rata nasional, Puskesmas Jumpandang Baru justru memiliki tingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral pasien HIV/AIDS di atas 95%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan antiretroviral orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian adalah 121 ODHA yang aktif menjalani pengobatan antiretroviral di Puskesmas Jumpandang Baru yang dipilih dengan menggunakan teknik exhaustive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 121 sampel. Penelitian dilakukan pada 22 April hingga 28 Juni 2014 di klinik Voluntary Counseling and Test Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Analisis data menggunakan uji kai kuadrat dan regresi logistik. Hasil uji kai kuadrat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, persepsi, riwayat efek samping obat, dukungan keluarga dan teman, serta interaksi antara pasien dengan petugas layanan antiretroviral terhadap kepatuhan pengobatan antiretroviral ODHA. Analisis regresi logistik menunjukan bahwa pengetahuan yang baik, persepsi positif terhadap pengobatan, serta efek samping obat yang tidak dirasakan adalah faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan antiretroviral. Penelitian ini menunjukkan ODHA yang tidak merasakan efek samping obat memiliki kecenderungan terbesar untuk patuh terhadap pengobatan antiretroviral dengan OR sebesar 13,452. Drug Side Effects on Adherence to Antiretroviral Treatment among People Living with HIV/AIDS The rate of adherence to antiretroviral treatment in Indonesia is very low, at 40 - 70%, which is still below our national target (95%). Different phenomena happens at Jumpandang Baru Primary Health Care, whose level of antiretroviral treatment adherence above 95%. This study aimed to analyze factors that influence the adherence to antiretroviral treatment of people li- Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS Drug Side Effects on Adherence to Antiretroviral Treatment among People Living with HIV/AIDS Fachri Latif, Ida Leida Maria, Muhammad Syafar ving with HIV/AIDS (PLWH). This study used observational analytic with cross-sectional approach. The population, 121 PLWH are people who actively undergoing antiretroviral treatment in Jumpandang Baru Primary Health Care. By exhaustive sampling technique, the sample size of the study was counted 121 people. The research was conducted on April 22 until June 28 2014 at Voluntary Counseling and Test Clinic of Jumpandang Baru Primary Health Care, Makassar. Data was analyzed using chi square and logistic regression test. Chi square test showed the relationship between knowledge, perception, drug side effects, family and friends support, and well interaction between PLWH with antiretroviral providers to antiretroviral treatment adherence among PLWH. The logistic regression analysis indicated that high level of knowledge, positive perceived to treatment, and no drug’s side effects were the related factors influenced antiretroviral adherence. This result showed that PLWH who do not feel the drug side effects has the greatest propensity to adherence to antiretroviral treatment with an OR of 13.452.
topic Antiretroviral, efek samping obat, kepatuhan, HIV/AIDS Antiretroviral, drug side effects, adherence, HIV/AIDS
url http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/495
work_keys_str_mv AT fachrilatif efeksampingobatterhadapkepatuhanpengobatanantiretroviralorangdenganhivaids
AT idaleidamaria efeksampingobatterhadapkepatuhanpengobatanantiretroviralorangdenganhivaids
AT muhammadsyafar efeksampingobatterhadapkepatuhanpengobatanantiretroviralorangdenganhivaids
_version_ 1725603042412199936
spelling doaj-574a47a3df4f4c8cbb30959471a4eaad2020-11-24T23:11:59ZindUniversitas IndonesiaKesmas: Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional1907-75052460-06012014-12-019210110610.21109/kesmas.v9i2.495430Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDSFachri Latif0Ida Leida Maria1Muhammad Syafar2Program Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas IndonesiaProgram Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas IndonesiaProgram Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas IndonesiaTingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral di Indonesia sangat rendah, yaitu 40 - 70%, yang masih di bawah target nasional dengan tingkat kepatuhan 95%. Berbeda dengan rata-rata nasional, Puskesmas Jumpandang Baru justru memiliki tingkat kepatuhan pengobatan antiretroviral pasien HIV/AIDS di atas 95%. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor yang paling berpengaruh terhadap kepatuhan pengobatan antiretroviral orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Jenis penelitian bersifat observasional analitik dengan pendekatan potong lintang. Populasi penelitian adalah 121 ODHA yang aktif menjalani pengobatan antiretroviral di Puskesmas Jumpandang Baru yang dipilih dengan menggunakan teknik exhaustive sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 121 sampel. Penelitian dilakukan pada 22 April hingga 28 Juni 2014 di klinik Voluntary Counseling and Test Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Analisis data menggunakan uji kai kuadrat dan regresi logistik. Hasil uji kai kuadrat menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan, persepsi, riwayat efek samping obat, dukungan keluarga dan teman, serta interaksi antara pasien dengan petugas layanan antiretroviral terhadap kepatuhan pengobatan antiretroviral ODHA. Analisis regresi logistik menunjukan bahwa pengetahuan yang baik, persepsi positif terhadap pengobatan, serta efek samping obat yang tidak dirasakan adalah faktor yang berhubungan dengan kepatuhan pengobatan antiretroviral. Penelitian ini menunjukkan ODHA yang tidak merasakan efek samping obat memiliki kecenderungan terbesar untuk patuh terhadap pengobatan antiretroviral dengan OR sebesar 13,452. Drug Side Effects on Adherence to Antiretroviral Treatment among People Living with HIV/AIDS The rate of adherence to antiretroviral treatment in Indonesia is very low, at 40 - 70%, which is still below our national target (95%). Different phenomena happens at Jumpandang Baru Primary Health Care, whose level of antiretroviral treatment adherence above 95%. This study aimed to analyze factors that influence the adherence to antiretroviral treatment of people li- Efek Samping Obat terhadap Kepatuhan Pengobatan Antiretroviral Orang dengan HIV/AIDS Drug Side Effects on Adherence to Antiretroviral Treatment among People Living with HIV/AIDS Fachri Latif, Ida Leida Maria, Muhammad Syafar ving with HIV/AIDS (PLWH). This study used observational analytic with cross-sectional approach. The population, 121 PLWH are people who actively undergoing antiretroviral treatment in Jumpandang Baru Primary Health Care. By exhaustive sampling technique, the sample size of the study was counted 121 people. The research was conducted on April 22 until June 28 2014 at Voluntary Counseling and Test Clinic of Jumpandang Baru Primary Health Care, Makassar. Data was analyzed using chi square and logistic regression test. Chi square test showed the relationship between knowledge, perception, drug side effects, family and friends support, and well interaction between PLWH with antiretroviral providers to antiretroviral treatment adherence among PLWH. The logistic regression analysis indicated that high level of knowledge, positive perceived to treatment, and no drug’s side effects were the related factors influenced antiretroviral adherence. This result showed that PLWH who do not feel the drug side effects has the greatest propensity to adherence to antiretroviral treatment with an OR of 13.452.http://journal.fkm.ui.ac.id/kesmasphj/article/view/495Antiretroviral, efek samping obat, kepatuhan, HIV/AIDS Antiretroviral, drug side effects, adherence, HIV/AIDS