Adsorpsi Kadmium(II) pada Bahan Hibrida Tiol-Silika dari Abu Sekam Padi

Bahan hibrida tiol-silika telah dibuat dengan mengimobilisasikan 3-merkapto-propiltrimetoksisilan ke dalam silika melalui metode sol-gel. 3-Merkaptopropil-trimetoksisilan ditambahkan ke dalam larutan natrium silikat, kemudian diasamkan dengan HCl 6M hingga pH: 7. Larutan natrium silikat dihasilkan d...

Full description

Bibliographic Details
Main Authors: Sriyanti Sriyanti, Choiril Azmiyawati, Taslimah Taslimah
Format: Article
Language:English
Published: Chemistry Department, Faculty of Sciences and Mathematics, Diponegoro University 2005-08-01
Series:Jurnal Kimia Sains dan Aplikasi
Subjects:
Online Access:https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ksa/article/view/3308
Description
Summary:Bahan hibrida tiol-silika telah dibuat dengan mengimobilisasikan 3-merkapto-propiltrimetoksisilan ke dalam silika melalui metode sol-gel. 3-Merkaptopropil-trimetoksisilan ditambahkan ke dalam larutan natrium silikat, kemudian diasamkan dengan HCl 6M hingga pH: 7. Larutan natrium silikat dihasilkan dari ekstraksi abu sekam padi dengan larutan natrium hidroksida mendidih. Model isoterm adsorpsi Langmuir digunakan untuk memperkirakan kapasitas dan energi adsorpsi kadmium(II). Dilakukan pula adsorpsi pada berbagai pH untuk mendapatkan kondisi yang sesuai untuk adsorpsi selektif ion logam yang dipelajari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cd(II) teradsorpsi lebih tinggi pada bahan hibrida tiol-silika (SG-MPTS) dibandingkan pada silika gel tanpa gugus tiol dengan kapasitas adsorpsi berturut-turut (b: 0,0208 mol/g) dan (b = 0,0156 mol/g) . Dari energi adsorpsi yang terlibat (25, 545 kJ/mol dan 27,422 kJ/mol), adsorpsi Cd(II) pada kedua adsorben dapat dikategorikan sebagai adsorpsi kimia. Untuk kedua adsorben, adsorpsi Cd(II) paling efektif pada 3<pH<8.
ISSN:1410-8917
2597-9914