STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)

Abstract. Based on research studies conducted by David Kerr in April 1999 in the inter-national study conducted by the “School Curriculum and Assessment Authority (SCAA)” through the “National Foundation for Educational Research in England and Wales (NFER)” with a duty to hold “international review...

Full description

Bibliographic Details
Main Author: Imas Kurniawaty
Format: Article
Language:Indonesian
Published: Universitas Pendidikan Indonesia 2017-02-01
Series:Edutech
Subjects:
Online Access:http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/7112
id doaj-56dc1570aef54ce4add4c6f4057471f6
record_format Article
spelling doaj-56dc1570aef54ce4add4c6f4057471f62020-11-24T22:39:01ZindUniversitas Pendidikan IndonesiaEdutech0852-11902502-07812017-02-011619811010.17509/e.v16i1.71125045STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)Imas Kurniawaty0Departemen Pendidikan Kewarganegaraan Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan IndonesiaAbstract. Based on research studies conducted by David Kerr in April 1999 in the inter-national study conducted by the “School Curriculum and Assessment Authority (SCAA)” through the “National Foundation for Educational Research in England and Wales (NFER)” with a duty to hold “international review of curriculum and assessment framework” in 16 countries around the world. From these studies, civics has some traits maximum and minimum. Civics at the mini-mum point marked one containing civics lesson, exclusivist and elitist emerged in the process of learning in Asian countries, including Indonesia. The purpose of study is to find out information on trends in the civics learning SMA Negeri 1 Ciwidey, which is exclusive and elitist. Be it in terms of teachers, students and schools, including several contributing factors that should be developed continuously contained in the school environtment. The method used is the case study method, which aims to reveal an intensive, detailed and in-depth evaluation of a particular symptom. Re-sults of the study revealed that learning civics in SMA Negeri 1 Ciwidey exclusive and elitist. This is caused by the lack of school facilities and civics teacher initiatives as well as the lack of student participation in the learning process. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh David Kerr pada April 1999 atas nama Otoritas Kurikulum dan Evaluasi Sekolah (SCAA) melalui Badan Nasional Penelitian Pendidikan (NFER) di Inggris, yang bertujuan untuk mereviu kerangka kurikulum dan evaluasi di 16 negara di dunia. Hasil penelitian mengungkap bahwa terdapat karakter maksimum dan karakter minimum dalam pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan dengan karakter minimum mengan-dung materi kewarganegaraan dan bersifat eksklusif dan elitis, sebagaimana yang muncul dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi trend pendidikan kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Ciwidey, yang bersifat eksklusif dan elitis. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pendidikan kewarganegaraan yang bersifat eksklusif dan elitis ini antara lain guru, siswa, dan ling-kungan sekolah, yang harus dibangun secara terus menerus. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, yang bertujuan untuk mengungkap secara intensif dan mendalam dari suatu gejala tertentu. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pendidikan kewarganegaraan di SMA 1 Ciwidey bersifat eksklusif dan elitis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fasilitias sekolah dan inisiatif guru serta kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/7112Ekslusif dan ElitisPendidikan KewarganegaraanExclusive and ElitistCivics Learning
collection DOAJ
language Indonesian
format Article
sources DOAJ
author Imas Kurniawaty
spellingShingle Imas Kurniawaty
STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)
Edutech
Ekslusif dan Elitis
Pendidikan Kewarganegaraan
Exclusive and Elitist
Civics Learning
author_facet Imas Kurniawaty
author_sort Imas Kurniawaty
title STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)
title_short STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)
title_full STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)
title_fullStr STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)
title_full_unstemmed STUDY ON EXCLUSIVE AND ELITIST CIVICS LEARNING (KAJIAN TENTANG PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGA-RAAN YANG BERSIFAT EKSKLUSIF DAN ELITIS)
title_sort study on exclusive and elitist civics learning (kajian tentang pembelajaran pendidikan kewarganega-raan yang bersifat eksklusif dan elitis)
publisher Universitas Pendidikan Indonesia
series Edutech
issn 0852-1190
2502-0781
publishDate 2017-02-01
description Abstract. Based on research studies conducted by David Kerr in April 1999 in the inter-national study conducted by the “School Curriculum and Assessment Authority (SCAA)” through the “National Foundation for Educational Research in England and Wales (NFER)” with a duty to hold “international review of curriculum and assessment framework” in 16 countries around the world. From these studies, civics has some traits maximum and minimum. Civics at the mini-mum point marked one containing civics lesson, exclusivist and elitist emerged in the process of learning in Asian countries, including Indonesia. The purpose of study is to find out information on trends in the civics learning SMA Negeri 1 Ciwidey, which is exclusive and elitist. Be it in terms of teachers, students and schools, including several contributing factors that should be developed continuously contained in the school environtment. The method used is the case study method, which aims to reveal an intensive, detailed and in-depth evaluation of a particular symptom. Re-sults of the study revealed that learning civics in SMA Negeri 1 Ciwidey exclusive and elitist. This is caused by the lack of school facilities and civics teacher initiatives as well as the lack of student participation in the learning process. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh David Kerr pada April 1999 atas nama Otoritas Kurikulum dan Evaluasi Sekolah (SCAA) melalui Badan Nasional Penelitian Pendidikan (NFER) di Inggris, yang bertujuan untuk mereviu kerangka kurikulum dan evaluasi di 16 negara di dunia. Hasil penelitian mengungkap bahwa terdapat karakter maksimum dan karakter minimum dalam pendidikan kewarganegaraan. Pendidikan kewarganegaraan dengan karakter minimum mengan-dung materi kewarganegaraan dan bersifat eksklusif dan elitis, sebagaimana yang muncul dalam proses pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di negara-negara Asia termasuk Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui informasi trend pendidikan kewarganegaraan di SMA Negeri 1 Ciwidey, yang bersifat eksklusif dan elitis. Faktor-faktor yang berkontribusi terhadap pendidikan kewarganegaraan yang bersifat eksklusif dan elitis ini antara lain guru, siswa, dan ling-kungan sekolah, yang harus dibangun secara terus menerus. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus, yang bertujuan untuk mengungkap secara intensif dan mendalam dari suatu gejala tertentu. Hasil penelitian ini mengungkap bahwa pendidikan kewarganegaraan di SMA 1 Ciwidey bersifat eksklusif dan elitis. Hal ini disebabkan oleh kurangnya fasilitias sekolah dan inisiatif guru serta kurangnya partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.
topic Ekslusif dan Elitis
Pendidikan Kewarganegaraan
Exclusive and Elitist
Civics Learning
url http://ejournal.upi.edu/index.php/edutech/article/view/7112
work_keys_str_mv AT imaskurniawaty studyonexclusiveandelitistcivicslearningkajiantentangpembelajaranpendidikankewarganegaraanyangbersifateksklusifdanelitis
_version_ 1725710625848426496